Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok satu ini? Si pemilik lambang Swastika, salam tangan lurus ke depan dan katanya sudah membunuh banyak sekali orang-orang berdarah yahudi di dunia. Benar sekali Adolf Hitler. Membicarakan sosok satu ini memang tak ada habisnya dan selalu tetap mengundang atensi.
Selain dikenal dengan sosok yang bengis dan tak berperikemanusiaan, ternyata Hitler punya sederet hal-hal baik yang pasti kamu belum tahu. Tak hanya itu, namanya yang cukup terkenal di seantero Bumi membuat beberapa orang memanfaatkannya untuk berjualan. Yup, dengan menyematkan hal-hal yang berbau Hitler, ternyata bisa mendongkrak penjualan. Entah untuk dibuang lagi karena saking bencinya, atau disimpan sebagai barang koleksi unik.
Berikut adalah deretan benda yang menyematkan atribut tentang Hitler di kemasannya.
Sebuah perusahaan keramik asal Jerman bernama Zurbrueggen pernah meminta maaf kepada para pelanggannya. Pasalnya, mereka mendapatkan protes besar-besaran karena menjual mug dengan gambar muka Hitler di sana. Tidak cuma itu, ada juga simbol Nazi di salah satu sisi mug yang makin memperkuat kesannya.
Diketahui Zurbrueggen ternyata memesan mug ini dari China. Mungkin karena miskomunikasi, si desainer ini menyematkan wajah Hitler sebagai aksen yang kesannya Jerman banget. Namun hal ini malah jadi bencana bagi si pemesan.
Sebelum banyak yang sadar, mug ini terjual sebanyak 175 buah dengan harga sekitar 1,99 Euro masing-masing. Kabarnya sisa mug yang masih belum laku sudah berakhir di tong sampah dalam bentuk kepingan.
Tak hanya disematkan di gelas-gelas kaca, wajah Hitler juga dipajang di botol whine oleh perusahaan anggur asal Italia. Namun berbeda dengan yang dialami Zurbrueggen tadi, whine buatan Andrea Lundardelli ini sama sekali tidak pernah mendapatkan protes.
Ternyata tak hanya memajang wajah Hitler, kemasannya whine buatannya juga memakai deretan manusia penuh kontroversial, mulai dari Mussolini sampai Stalin. Ketika ditanya, Andrea mengatakan kalau tujuannya memajang wajah para diktator ini hanya sebagai guyonan dan juga strategi marketing, pembeli sama sekali tak bermasalah dengan hal tersebut, imbuhnya.
Whine ini sendiri masih bisa dipesan lho di toko milik Lundardelli. Bahkan katanya, kebanyakan pelanggan yang memesan whine Hitler adalah mereka para orang Jerman.
Tak sebatas dikemas dalam mug atau botol whine, wajah Hitler ternyata juga cukup laku sebagai merek es krim. Di India ada seorang pria menjual snack dingin tersebut dan ngaku kalau penjualannya cukup stabil.
Pihak Jerman sendiri cukup ofensif terhadap hal ini bahkan menyuruh pemerintah India menarik peredaran es krim tersebut. Penduduk negeri Bollywood sendiri nampaknya tidak menanggapi hal ini secara berlebihan. Mereka tetap menikmati es krim legit ini dengan aksen muka bahagia.
Para pemuda Thailand tengah menggandrungi kaos dengan desain unik yang mungkin akan membuat orang-orang Jerman marah. Yup, kaos yang bergambar Hitler. Tapi bukan yang benar-benar bergambar si diktator jahat, tapi dikemas dengan sedikit berbeda.
Misalnya saja wajah Hitler yang dipadukan dengan Ronald McDonald atau jadi Teletubbies lucu. Hal-hal seperti ini tengah digandrungi dan cukup laris sebagai souvenir. Salah satu penjual mengatakan kalau hal tersebut sama sekali tak bermaksud khusus. Hanya saja ketika Hitler dikemas sedemikian rupa kesannya jadi lucu dan aneh, imbuhnya.
Meskipun katanya tengah populer di kalangan anak muda Thailand, tapi bisa dipastikan kalau kaos ini juga cukup laris dibeli para wisatawan Jerman.
Bagaimana jadinya jika Hitler jadi model sebuah clothing line? Pasti sangat absurd sekali walaupun wajah dinginnya pasti sangat membantunya terlihat lebih cool. Hal tersebut pernah terjadi dan ditunjukkan dalam sebuah billboard iklan di sudut kota Palermo.
Meskipun ini adalah iklan pakaian tapi Hitler tak lantas mengenakan baju-baju kekinian. Ia masih memakai baju militer kebanggaannya namun dengan sedikit modifikasi. Yup, jika biasanya baju favoritnya tersebut berwarna coklat atau abu-abu, kini diubah sedikit menjadi pink. Tak lupa untuk makin mempercantik Hitler, disematkan pula make up girly.
Tak hanya itu, tanda Swastika-nya diganti dengan lambang hati besar berwarna merah. Yang paling unik tentu kalimat di bawah billboard yang bertuliskan ‘Change Style – Don’t Follow Your Leader’. Berbekal hal-hal unik ini, billboard aneh tersebut pun sukses menyita perhatian banyak orang.
Memang Hitler menjadi salah satu orang yang paling dibenci sepanjang sejarah. Mengingatnya tentu akan membuat para keturunan korban kekejamannya sedih. Namun ketika sosok Hitler dikemas sedemikian rupa untuk tujuan mencari untung ternyata hasilnya sangat bagus. Walaupun sebenarnya hal-hal seperti ini tidak patut untuk dilakukan kalau dilihat dari moral dan sebagainya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…