Keunikan yang biasa kita temui di masyarakat tampaknya semakin ke sini tak akan pernah habis. Kreatifitas mereka terus diasah sehingga kadang membuat kita takjub. Seperti yang dilakukan oleh pasangan suami istri asal Magetan ini.
Mereka membawa uang koin ke dealer Kawasaki untuk membeli sebuah motor Ninja. Bukan karena iseng atau sekedar cari perhatian, namun ada kisah di baliknya yang membuat hati kita semua terenyuh. Simak ulasan berikut untuk tahu bagaimana perjalanan pasutri asal Magetan ini dengan uang koinnya.
Dewasa ini, banyak orang yang mengimpi-impikan motor keluaran Kawasaki ini. Bukan hanya dari kalangan pria 20 tahunan, tapi juga mereka yang sudah berkepala tiga dan tidak mampu memiliki motor impian ini ketika usianya belia dan cocok untuk mengendarainya.
Hal tersebut membuat pasangan suami istri Eko Margono dan Ernawati mengambil tindakan serius atas impian mereka. Bermula dari impian kecilnya itu pasutri ini mulai menabung dan berharap bahwa sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit.
Rupanya, di balik impian kecil Eko Margono dan Ernawati, ada sebuah keinginan besar yang ingin diwujudkan. Hal tersebut merupakan sebuah hadiah bagi putra mereka yaitu, Muhammad Pradita Candra Amarta. Impian membeli Kawasaki Ninja 250 bukanlah semata-mata karena keinginan mereka, namun sebuah hadiah bagi sang anak.
Eko yang sehari-hari mencari nafkah lewat berjualan daging pastilah susah mengumpulkan uang untuk membeli sebuah motor Kawasaki Ninja 250. Semua orang tahu bahwa motor tersebut juga tidak murah sekarang ini. Namun, berkat tekadnya yang kuat ia akhirnya bisa membawa pulang motor tersebut.
Meski berhasil, perjalanannya tidak semulus itu. Berjualan daging selama bertahun-tahun membuat dirinya menghasilkan uang dari recehan anak sekolah yang menjadi langganannya. Namun, setelah menabung dua tahun, terkumpulah uang koin sejumlah 42 juta rupiah.
Pasutri Eko dan Ernawati lalu membawa uang tersebut ke bank untuk ditukarkan menjadi uang kertas agar lebih simpel ketika dibawa ke dealer. Namun, pihak bank menolak karena satu hari batas penukaran uang koin ke kertas hanya bisa dilakukan dalam jumlah Rp. 500.000.
Menemui halangan di bank tidak membuat Eko dan Ernawati menyerah. Ia pun mencoba ke berbagai bank hingga mendapat jawaban yang sama. Sehingga mereka pun nekat memberanikan diri untuk langsung pergi ke dealer dengan uang koin sejumlah 42 juta rupiah yang ia masukkan ke dalam kantong plastik ukuran 50 kg.
Untungnya, pihak dealer berbaik hati dan menerima pembayaran dengan uang koin. Heru sebagai pemilik dealer pun menyarankan agar mereka duduk dan menghitung bersama uang recehan tersebut. Alhasil, motor Ninja untuk sang putra pun berhasil dibawa pulang oleh Eko dan Ernawati.
Tampaknya memang Dewi Fortuna berpihak kepada pasutri asal Magetan ini. Meski banyak rintangan, akhirnya Eko dan Ernawati bisa membawa pulang apa yang sudah diimpikannya, terlebih lagi, oleh sang anak. Kadang memang cobaan yang menerpa, membuat kita ingin menyerah saja, tapi jika kita berusaha dan pantang menyerah seperti Eko dan Ernawati, niscaya keajaiban akan menghampiri pula.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…