Di zaman yang lagi sulit bin krisis moneter ini, banyak masyarakat lebih memilih untuk menggadaikan barangnya. Nah, dari situlah pegadaian yang ada di Manado memberikan pinjaman mudah untuk para warga. Adalah dengan tupperware. Yap, barang kesayangan para ibu-ibu ini mulai bisa digadaikan dengan pinjaman minimal yang dijamin bisa membuat kalian langsung tergiur untuk mengagunkan benda tersebut.
Tupperware memang cukup unik. Tapi masih ada barang luar biasa lainnya yang bisa digadaikan di beberapa daerah. Mungkin di antara benda-benda ini ada yang kalian punya.
Melanjutkan paragraf di atas, kalau pegadaian di Manado menerima barang jaminan berupa tupperware. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan Sahabat Boombastis tapi lantaran pihaknya ingin melakukan gebrakan baru untuk melayani masyarakat. Kepada tribunmanado.co.id, Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Cabang Karombasan, Rusli Basri mengungkapkan kalau sasarannya adalah ibu rumah tangga yang tentunya punya banyak tupperware dalam gudang tempat tinggalnya.
Bahkan, bagi yang menggadaikan tupperware, pinjaman minimalnya adalah sebesar Rp500 ribu dan abtrasi sejumlah Rp5 ribu. Menariknya lagi, penggadaian tupperware akan bebas bunga selama dua bulan atau 60 hari. Lalu, Rusli mengatakan lagi jika tupperware yang digadaikan bisa dalam ukuran apa saja. Mulai dari yang kecil hingga ukuran besar. Kemudian, tupperware yang dijaminkan bisa baru atau sudah digunakan dalam waktu lama. Jadi, apa kalian tertarik menggadaikan tupperware milik emak?
Selain tupperware, barang tak lazim lain yang bisa digadaikan adalah keris. Menurut Direktur Utama PT Pegadaian yaitu Sunarso mengatakan keris bisa digadaikan karena memiliki nilai instrinsik dan juga seni. Jadi yang jelas, keris kemungkinan besar akan diterima jika ada orang menggadaikannya.
Lalu Basuki selaku Humas Pegadaian Basuki Tri Andayani mengutarakan juga kalau barang antik ini hanya dapat dijaminkan di beberapa daerah saja. Sebab, keris biasanya hanya dimiliki oleh orang-orang di daerah tertentu saja. Sehingga untuk saat ini, penggadaian keris tidak bisa kita temukan di beberapa kota besar Sahabat Boombastis.
Dari dulu, pegadaian menerima alat-alat kerja dari petani seperti cangkul dan bajak. Ini dilakukan supaya petani dapat dengan mudah untuk meminjam uang dan menghindarkan mereka dari para lintah darat. Namun seiring berjalannya waktu, pegadaian tidak bisa lagi menerima barang-barang tersebut Sahabat Boombastis. Tapi perusahaan tersebut menggantinya dengan benda lain yaitu pompa air dan juga traktor.
Pegadaian menggantinya dengan barang-barang tersebut lantaran menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain itu, perusahaan milik negara ini juga sekaligus meluncurkan programnya bernama Program Pegadaian Sahabat Desa. Jadi, dengan cara ini akan mempermudah para petani untuk menjaminkan alat-alat kerja yang dimilikinya meski ia bertempat di daerah terpencil sekalipun.
Gading gajah ternyata bisa dijaminkan pada pegadaian lho Sahabat Boombastis. Namun, beberapa pihak menyatakan kalau tindakan tersebut sama saja memperjualbelikan benda mahal itu. Akan tetapi, Harianto Widodo selaku Direktur Produk dan Pemasaran Pegadaian menyanggah pendapat itu. Kepada liputan6.com ia menuturkan jikalau perusahaan tidak memperdagangkan gading gajah. Alasannya karena Pegadaian melihat hal tersebut sebagai barang jaminan yang akan ditebus nasabah.
Lalu Harianto menambahkan lagi Pegadaian melihat ini bisa sebagai tambahan agunan. Bukan maksud memperjualbelikan karena itu tidak boleh. Kemudian, jika ini dimiliki keluarga besar, benda ini sudah seperti barang pusaka. Selanjutnya, ia mengatakan jika gading gajah ini digadaikan, nilainya bisa tembus seharga Rp400 juta lho. Tapi harga tersebut bisa didapatkan ketika sudah diperiksa oleh sang ahli tentunya. Tak semua gading gajah bisa mendapatkan harga yang sangat fantastis tersebut. Nah, untuk gading gajah ini sayangnya hanya bisa digadaikan di daerah NTT saja Sahabat Boombastis lantaran di sana benda ini tak terhitung dan sangat berharga.
Itulah tadi benda-benda unik yang bisa digadaikan di perusahaan layanan peminjaman uang ini. Akan tetapi, barang-barang tersebut hanya dapat digadaikan di beberapa daerah tertentu saja. Ini disebabkan setiap daerah mempunyai barang berharga yang berbeda-beda. Jadi tak semua kota atau kabupaten bisa menggadaikan barang-barang di atas. Pada intinya sih itu semua dilakukan karena ingin memudahkan para penduduk untuk meminjam uang tanpa harus berurusan dengan lintah darat atau semacamnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…