Trending

Banjir Susulan Kembali Terjadi, Begini Kondisi Terkini Wilayah yang Terdampak

Bencana yang susul menyusul di Indonesia seperti tak ada hentinya. Setelah diguncang gempa, tsunami, longsor, kini beberapa wilayah juga terdampak banjir bandang, salah satu titik terparah adalah wilayah Sentani, Jayapura, Papua. Bagian yang berada di Timur Indonesia ini tersebut sudah diterjang bencana sejak Sabtu (16/3) malam.

Menurut Kepala Humas Polda Papua Ahmad Musthofa Kamal, titik terparah ada di sekitar bandara, perumahan Bintang Timur dan sekitar lapangan udara. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengatakan bahwa banjir ini akan bertahan selama beberapa hari mengingat tingginya intensitas hujan yang turun. Hingga hari ini (18/3/19), beginilah kondisi terkini daerah yang terdampak.

Penyebab terjadinya banjir Papua

Akibat kerusakan lingkungan [Sumber gambar]
Ini bukan kali pertamanya Sentani diterjang bencana banjir. Pada tahun 2007 lalu, wilayah tersebut pernah mengalami hal serupa, juga ada korban jiwa serta kerusakan bangunan. Nah, berdasarkan pengamatan, di samping tingginya intensitas curah hujan, banjir juga disebabkan karena rusaknya ekosistem hutan di Gunung Cycloop. Hal ini sudah berlangsung sejak lama. Hutan yang seharusnya menjadi penahan air saat hujan deras malah disulap menjadi kebun dan lahan terbuka. Sehingga tak heran jika hujan yang terus menerus membuat air menerjang pemukiman warga.

Jumlah korban meninggal hingga kini

Korban banjir yang terus bertambah [Sumber gambar]
Banjir bandang ini ternyata juga disertai dengan longsor. Hingga sekarang, wilayah terdampak masih tertutup lumpur material banjir. Dari kejadian ini setidaknya ada puluhan jiwa yang menjadi korbannya. “Korban meninggal 58 orang, 51 di Kabupaten Jayapura karena longsor dan banjir, 7 orang di Kota Jayapura karena tertimbun longsor,” ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jl Pramuka Raya, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Tapi hingga sekarang, update jumlah korban mencapai 73 orang dan akan terus bertambah, melansir Kompas.com.

Pesawat, mobil, serta property yang hancur

Kerusakan dari banjir Sentani [Sumber gambar]
Selain menewaskan banyak nyawa, jelas ada banyak property yang rusak karena hantaman banjir ini. Ada sekitar 300-an bangunan yang rusak, mobil-mobil terseret arus air, serta pesawat udara, pesawat latih dan helikopter yang porak poranda (karena memang titik terparah ada di dekat bandara dan lapangan terbang). Walaupun begitu, kondisi bandara Sentani tetap normal tanpa adanya gangguan jadwal penerbangan.

Warga sudah diungsikan ke wilayah yang lebih aman

Salah satu posko pengungsian [Sumber gambar]
Akibat dari bencana ini, ada ribuan warga yang kehilangan tempat tinggal mereka. Tetapi, pemerintah setempat sudah bergerak dengan mengungsikan mereka ke wilayah yang dinilai lebih aman. Saat ini, ada empat titik pengungsian, lokasi pengungsi terbanyak ada di Kantor Bupati Jayapura. Posko-posko ini juga sudah menerima berbagai macam logistik, pakaian, serta obat-obatan dari berbagai instansi, serta para pembantu penanggulangan pasca- banjir bandang seperti yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang mengerahkan tim emergency preparedness and respond (EPR) mereka.

Para Pengungsi Banjir Bandang Sentani [Sumber gambar]
BACA JUGA:  2019 Tak Berjalan Mulus, BNPB Ramalkan Tahun Depan akan Diselimuti Beragam Bencana

Hingga sekarang, bantuan diharapkan bisa terus berdatangan, tak hanya bahan makanan dan peralatan saja, relawan dan tim juga bisa membantu mengurangi trauma para korban. Karena seperti yang kita ketahui bahwa bencana ini tak hanya ada di Sentani saja, Sahabat. Dalam beberapa terakhir saja, Yogyakarta juga dilanda banjir, Lombok kembali diguncang gempa, dan wilayah lain di Indonesia juga kerap digempur bencana-bencana yang tak terduga. Mari saling membantu dan menguatkan ya! Jika tidak bisa dengan materi, setidaknya tetap kirimkan doa kita untuk mereka. Stay strong Indonesia!

 

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Perempuan Ini Pura-Pura Lumpuh Selama 20 Tahun Demi Menghindari Pekerjaan Rumah

Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…

2 days ago

Kisah Reza Nurhilman Pengusaha Maicih, Dulu Keliling Pakai Mobil Kini Punya Omzet 7 Miliar

Pilihan terjun ke dunia bisnis bukan hal yang akan diambil oleh sembarang orang. Hanya mereka…

4 days ago

Belum Genap 2 Bulan, Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal Dunia Setelah Muntah dan Diare

Kabar duka datang dari keluarga besar Ayu Ting Ting atas meninggalnya keponakan penyanyi sekaligus presenter…

6 days ago

Saptoyogo Purnomo Raih Medali Pertama RI di Paralimpiade 2024 Setelah Hampir 50 Tahun

Indonesia patut berbangga dengan apa yang diraih Saptoyogo Purnomo yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di…

7 days ago

Potensi Gempa Megathrust di Indonesia yang Disebut Tinggal Tunggu Waktu

Belakangan warga Indonesia dihebohkan dengan isu gempa megathrust. Hal ini berawal dari gempa di Pulau…

1 week ago

Praz Teguh Pamit dari Podcast Warung Kopi (PWK), Penonton Sedih

Beberapa waktu belakangan, fans Podcast Warung Kopi atau PWK sedang dikagetkan dengan mundurnya Praz Teguh…

1 week ago