Siapa yang menyangka, jika bangunan yang kita duduki saat ini menyimpan banyak sejarah pada masa lalu? Tempat itu bahkan mungkin dulunya merupakan sebuah tempat yang sangat sakral atau keramat seperti pemakaman massal manusia saat masa perang masih berjalan contohnya.
Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, bangunan aktif digunakan ini ternyata berdiri di atas kuburan orang-orang dimasa lampau itu. Hal ini terkuak setelah beberapa ahli melakukan penelitian lebih lanjut dari tempat tersebut. Berikut pemaparannya :
Tempat pertama berlokasi di beberapa sekolah yang ada di Kanada. Sebuah media ternama di negara tersebut melaporkan bahwa, dari penelitian yang dilakukan, telah ditemukan ada sekitar 28 kuburan massal yang berada di bawah sekolah-sekolah tersebut.
Diketahui, jenazah yang dikubur disana adalah anak-anak dari India yang menempuh pendidikan di sekolah yang dikelola oleh Gereja Katolik Anglikan dan pemerintah Kanada tersebut. Diperkirakan ada ratusan bahkan ribuan anak yang terkubur di bawah bangunan itu.
Tempat kedua berlokasi di sebuah rumah singgah di Kota Tuam. Catherine Corless, menemukan adanya kuburan bayi yang meninggal sekitar tahun 1925 – 1961 karena campak, TBC, dan pneumonia. Dalam penelitian di kuburan tersebut, terdapat tulang bayi sebanyak 796 buah.
Bayi-bayi yang tertanam di bawah rumah singgah yang dikelola oleh biarawati Bon Secour ini, diduga dikuburkan secara diam-diam, tanpa peti mati bahkan nisan. Konon katanya, jenazah kecil tersebut adalah titipan dari para wanita yang hamil di luar nikah.
Seorang petugas renovasi di Universitas Cambridge melihat begitu banyak tengorak yang tersebar saat ia bertugas menggali tanah. Lokasi itu bertepatan di gedung tua Fakultas Kedokteran. Saat dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ada sekitar 400 tengkorak utuh yang berasal dari abad ke -13 sampai ke -15.
Tengkorak ditemukan dalam kondisi berdempetan dan tanpa peti mati. Diduga orang yang dikubur di sini adalah warga miskin dan para pasien yang meningal di Rumah Sakit Santo Yohanes. Rumah sakit itu, dulunya berada tidak jauh dari bangunan Fakultas termahal tersebut.
Monoprix merupakan sebuah pusat perbelanjaan yang berada di Paris. Saat bangunan ini akan diperluas, para pekerja menemukan ratusan tengkorak di bawah tanah. Tulang manusia itu ditemukan dalam keadaan bertumpuk di kedalaman 1,5 meter.
Orang yang dikubur di sana, diperkirakan adalah korban yang meninggal karena penyakit yang mewabah di Paris pada saat itu. Di bawah tanah bangunan itu, terdapat delapan buah ruangan. Salah satu ruangan berisi 150 tulang, sedangkan ruang lainnya hanya sekitar 20 tulang.
Itulah tadi beberapa bangunan penuh misteri dan sangat mengerikan. Bahkan bangunan itu sekarang masih tetap digunakan setiap harinya. Hemm, bagaimanya rasanya yaa, menempati sebuah gedung yang dulunya adalah sebuah kuburan? Sedikit bergidik mendengarnya bukan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…