Ratusan penglihatan tentang UFO, video candid alien yang jumlahnya puluhan di Youtube, serta teori-teori konspirasi yang pernah diungkapkan ilmuan, harusnya membuat kita mulai sadar jika apa yang disebut alien mungkin saja memang eksis. Sayangnya, masih banyak orang yang keukeuh menolak kebenaran ini dengan mengatakan alien tak lebih dari bahan bercandaan anak-anak yang tak perlu dianggap serius.
Jika kita mau membuka pikiran, coba bayangkan alam semesta yang sangat luas ini. Setidaknya pasti ada kehidupan lain selain di Bumi di antara triliunan planet di alam semesta. Jika alam semesta ini hanya ditinggali manusia saja, alangkah mubazirnya. Seperti semut yang diberikan rumah sebesar apartemen tingkat 50. Belum lagi tentang dunia multidimensional yang perlahan makin terkuak tabirnya. Hal-hal seperti ini harusnya bisa jadi pertimbangan kita.
Faktanya, alien menurut sebagian para ahli memang kemungkinan besar ada. Bahkan mereka punya spesies sendiri yang terbagi-bagi berdasarkan planet asal. Ngerinya, konon dikatakan kalau mereka sedang menginvasi Bumi saat kita tak sadar seperti sekarang ini. Nah, berikut adalah jenis-jenis alien yang dimaksud.
Sirian sering disebut sebagai alien pertama yang datang ke Bumi. Mereka diceritakan berasal dari Bintang Sirius yang berdekatan dengan rasi Canis Major. Sirian diketahui merupakan alien cerdas yang peradabannya sangat canggih. Bahkan mereka dipercaya memberikan sedikit ilmu pengetahuannya kepada bangsa-bangsa pendahulu. Sehingga mereka mampu mendirikan bangunan-bangunan hebat yang jika dipikir secara logis terlalu canggih untuk zamannya. Salah satunya adalah bangsa Mesir dan piramidnya.
Sirian di masa kini juga konon sering membuka kontak dengan manusia. Bahkan dikabarkan mereka punya kerja sama khusus untuk menciptakan manusia hibrid atau gabungan, antara ras Sirian dan manusia. Tak hanya itu, Sirian juga bekerja sama dalam pertukaran teknologi mulai dari senjata rahasia hingga mesin waktu.
Si Abu-Abu Pendek atau yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Short Gray ini adalah alien yang mungkin paling kita kenal. Ya, mereka bertubuh kecil, punya kepala besar, serta mata hitam yang lebar. Tingginya sendiri antara 90-150 sentimeter. Ras ini konon berasal dari rasi bintang Reticulum yang berjarak sekitar 39 tahun cahaya dari Bumi.
Seperti yang kira tahu, banyak saksi mata atau mungkin korban yang ngaku pernah diculik oleh alien. Dari semua kasus penculikan tersebut, konon pelaku utamanya adalah para Abu-Abu Pendek ini. Alien jenis ini diceritakan tak banyak bicara dan hanya menggunakan telepati. Si Abu-Abu Pendek konon bekerja sama dengan manusia untuk menciptakan makhluk hibrid atau campuran. Mereka dipercaya saat ini bekerja di salah satu bunker Area 51.
Dari namanya saja bisa dipastikan ada keterkaitan antara si Abu-Abu Pendek dan si Tinggi. Ya, ternyata keduanya memang satu rumpun, namun beda kasta. Bisa dibilang jika Si Abu-Abu Tinggi ini adalah para master atau majikan si pendek. Secara fisik hampir tak ada beda antara keduanya, kecuali tubuh si Abu-Abu Tinggi yang mencapai 2 meter lebih.
Si Tinggi ini biasanya sering melakukan kontak dengan manusia lewat sebuah pertemuan-pertemuan rahasia. Intinya, mereka ingin mengembangkan ras mereka di sini. Tentu saja lewat program hibrid tadi yang eksekutornya adalah para Abu-Abu Pendek. Alien ini dikatakan punya sifat yang angkuh dan sombong.
Reptilian sering dimunculkan dalam banyak film. Salah satunya adalah Zathura di mana pada satu scene si tokoh utamanya berhadapan dengan para alien yang nampak seperti kadal. Namun berdiri tegak dan cerdas. Ya, kira-kira beginilah rupa Ras Reptilian.
Mereka konon sudah ada di Bumi sejak lama. Reptilian juga dikenal sangat tinggi teknologinya, sehingga banyak dikatakan jika mereka mampu bertransformasi menjadi bentuk lain, atau bahkan kasat mata. Mereka bisa merasuki tubuh seseorang dan kemudian memengaruhi sifat asli si inang tersebut. Salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang terasuki reptilian adalah dengan cara memerhatikan kedipan matanya. Jika berkedip seperti reptil maka dipastikan orang tersebut dihinggapi Reptilian. Istilah ini dikenal sebagai Shape Shifter dan banyak tokoh dunia yang menunjukkan ciri berkedip seperti itu.
Hal-hal seperti ini memang terdengar seperti fiksi konyol pengantar tidur. Namun sudah mulai muncul satu persatu bukti otentik akan eksistensi para makhluk ekstraterestrial ini. Silakan percaya atau tidak, kita tunggu saja hingga waktu yang akan menjelaskan apakah memang hanya kita satu-satunya makhluk berotak yang bisa bernalar dan punya rasa yang ada di alam semesta ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…