Shap Ng-tsai [Image Source]
Biasanya sih kebanyakan orang mengira bahwa bajak laut itu banyak di perairan Karibia. Mungkin juga persepsi ini muncul gara-gara film Pirates of Caribbean. Apalagi di perairan tersebut muncul nama-nama bajak laut terkenal seperti Blackbeard, Anne Bonny, Captain Morgan, dan lain-lain.
Meski begitu, wilayah perairan yang dihuni bajak laut tidak cuma di Karibia. Bahkan di sekitar samudra pasifik dulu juga sering dilintasi oleh para bajak laut. Berikut ini beberapa diantaranya.
Lai Choi San bisa dibilang sebagai Robin Hood-nya Laut China Selatan. Bagaimana tidak, bajak laut wanita ini terkenal mencuri dari kapal-kapal orang kaya untuk dibagikan pada orang-orang miskin. Kehebatannya di lautan bahkan juga membuatnya mendapatkan julukan sebagai Ratu Bajak Laut Makau.
Limahong mendaftar untuk menjadi kru bajak laut Tia-La Ong saat masih remaja. Dengan usaha keras, ia akhirnya berhasil mendapatkan posisi dan kemudian ditunjuk sebagai kapten ketika Tia-La Ong meninggal. Seperti generasi bajak laut sebelumnya, Limahong juga terlibat perseteruan dengan kaisar China.
Eli Boggs adalah seorang bajak laut Amerika yang beroperasi di laut China sekitar tahun 1850an. Ia bermarkas di dekat Hongkong dan sering menyerang kapal besar pembawa opium. Ia terkenal akan perilakunya yang kejam terhadap tawanan.
Ching Shih adalah seorang perompak terkenal pada masa dinasti Qing yang meneror laut China Selatan. Wanita ini menjadi komandan dari 300 perahu dengan awak kapal sejumlah 20 hingga 40 ribu. Bahkan ada juga yang menyebutkan bahwa Cheng punya 1.800 armada kapal dengan 80 ribu awak kapal.
Shap Ng-tsai adalah seorang bajak laut China yang aktif di Laut China Selatan sekitar tahu 1845-1859. Ia adalah salah satu dari dua perompak Laut China Selatan yang terkenal. Ia memimpin 70 armada laut dengan markas di Tien-pai (Tienpak), 180 mil di Barat Hongkong.
Meski yang paling sering dan banyak diceritakan adalah perompak Karibia, bukan berarti di bagian lain bumi lautan adalah tempat yang aman. Selain harus berhadapan dengan ombak, ternyata bajak laut juga masih mengancam bahkan hingga di Pasifik. Bisa dibayangkan betapa beresikonya perjalanan laut pada masa itu.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…