Jerawat merupakan masalah kulit yang umum diderita baik oleh remaja hingga mereka yang berusia dewasa. Keberadaannya yang membuat kulit jadi terlihat aneh, pun rasa sakit yang timbul membuat jerawat sangat dibenci. Tak urung, berbagai cara pun dilakukan untuk memusnahkan gangguan ini.
Jerawat pun kadang sangat menjengkelkan karena mendadak tumbuh di daerah sentral muka seperti ujung hidung, jidat, dan lain-lain. Pemandangan nggak enak karena jerawat kadang membuat orang-orang sengaja memencetnya. Padahal, memencet jerawat adalah tindakan yang tidak disarankan. Sebab hal ini mempunyai banyak efek buruk, terutama wajah yang terkenal memiliki tempat yang disebut segitiga kematian. Apa saja efek negatif itu? Berikut beberapa penjelasan mengapa memencet jerawat dianggap berbahaya.
Kematian
Jika kamu menganggap memencet jerawat akan sebabkan kematian merupakan hal yang berlebihan, kamu pasti belum tahu ada daerah yang disebut segitiga kematian pada wajah kamu. Disebut segitiga kematian, adalah bagian-bagain wajah yang berisi syaraf-syaraf penting yang berada di sekitar hidung, mulut, dan mata yang mengalir ke bagian belakang kepala, di dasar otak. Jika terdapat kesalahan pada bagian-bagian itu, maka ada kemungkinan terjadi kelumpuhan, kehilangan penglihatan, bahkan kematian.
Infeksi Hebat yang Menyebabkan Berbagai Gangguan Kesehatan
Ada dua golongan orang yang rentan mengalami infeksi. Pertama, infeksi terjadi pada mereka yang memiliki masalah dengan sistem pembekuan darah. Kedua, infeksi juga mudah terjadi bagi mereka yang kekurangan asupan zat besi dan vitamin. Karenanya, memencet jerawat bagi dua golongan orang ini berisiko amat besar. Infeksi biasanya terjadi pada bagian wajah yang jerawatnya telah dipencet. Jika sisa pencetan jerawat tersebut terinfeksi, maka akan menyebabkan kuman berkembang biak lebih cepat dan mengganggu kesehatan.
Pendarahan
Saat memencet jerawat, dikhawatirkan akan muncul pendarahan pada bagian yang dipencet. Saat pendarahan tiba-tiba masuk pada level parah, terutama bagi mereka yang darahnya susah sekali membeku maka akan terjadi pendarahan terus menerus. Pendarahan juga berakibat pada pengurangan darah yang membuat lemas pada tubuh, konsentrasi menurun, serta mudah terserang penyakit.
Menyebabkan Iritasi
Bahaya pertama yang bisa diakibatkan oleh memencet jerawat adalah iritasi bagi kulit. Khususnya kulit wajah yang amat sensitif, hal ini mudah terjadi dengan berbagai dampak negatif. Adapun beberapa hal yang bisa terjadi adalah luka pada kulit, gatal-gatal, kulit memerah, dan rasa perih pada daerah sekitar jerawat. Hal yang menyebabkan kulit menjadi iritasi adalah kuman dan bakteri yang ada di jerawat keluar sebab dipencet. Kuman dan bakteri itulah yang kemudian menyebabkan iritasi pada wajah.
Meninggalkan Bekas Luka
Kebanyakan orang-orang menganggap jika cara memencet jerawat adalah usaha untuk membuat wajah mereka bersih. Namun nampaknya, hal ini merupakan pemahaman yang sangat salah. Sebab sesaat setalah jerawat dipencet, mungkin memang akan memberikan efek seperti jerawat sudah hilang dari wajah. Nyatanya, beberapa saat setelahnya hal ini akan menimbulkan bekas luka yang terlihat sangat jelas. Dan membuat wajah kamu nggak mulus lagi.
Muncul Jerawat Yang Lebih Parah
Seringnya, saat jerawat dipencet maka jerawat lain akan muncul di wajah kamu. Karena kuman dan bakteri yang terdapat dalam jerawat akan muncul dan menyebar ke sekitarnya. Hal inilah yang kemudian membuat jerawat menyebar ke sekitar wajah. Karena itulah, memencet jerawat adalah tindakan yang salah.
Kasus Wajah Bengkak dan Hampir Buta Gara-Gara Infeksi
Kasus asal pencet jerawat berujung petaka dialami seorang perempuan di Austin, Texas. Perempuan yang bernama Katie mendapati wajahnya yang membengkak parah dalam waktu kurang dari satu jam. Awalnya, Katie berusaha memencet jerawat yang ukurannya semakin membesar. Bukannya kempes, jerawat tersebut ukurannya malah semakin membesar. Katie merasa ada sesuatu yang akan meledak dalam kulitnya, seluruh wajahnya pun membengkak. Delapan jam setelah kejadian, perempuan ini pun dilarikan ke UGD dan mendapat perawatan khusus. Ternyata, jerawat yang dipencet terinfeksi bakteri streptococcus dan staphylococcus. Jika sampai terlambat untuk mendapat penanganan, resiko yang dialami Katie adalah kebutaan.
Sederet bahaya di atas menunjukkan bahwa perilaku memencet jerawat ternyata sama sekali tidak ada keuntungannya. Sebaliknya segudang kerugian mulai dari meninggalkan bekas luka, iritasi, ancaman kebutaaan hingga bisa-bisa meregang nyawa. Lantas, kamu masih berani sembarangan pencet-pencet jerawat?