Anak adalah titipan Tuhan pada setiap pasangan suami istri. Tentunya mereka berkewajiban menjaga dan memelihara anak dengan baik. Banyak lho pasangan suami istri yang sudah menikah, tapi nggak segera dikaruniai anak. Beberapa ada yang kecewa dan pasrah, tapi ada juga yang terus berusaha.
Ketika keinginan terwujud, bahagia yang mereka rasakan nggak bisa digantikan dengan apapun. Namun, beberapa orang tua malah ada yang nggak begitu senang dengan kehadiran sang buah hati. Banyak sebabnya, mulai dari punya anak karena hamil di luar nikah, anak tiri, dan bisa juga karena anaknya terlalu nakal. Kalau sudah begini mereka nggak segan menganiaya anak, bahkan sampai menyebabkan hilangnya nyawa. Aduh!
Salah satunya adalah yang Muhammad Azril. Bocah 14 tahun ini harus berpulang di usia dini karena dibunuh oleh ayahnya sendiri. Sebabnya sepele. Ia nggak menolak perintah ayahnya membeli rokok. Wah! Selain Muhammad Azril, beberapa bocah ini juga meninggal di tangan sang ayah kandung.
1. Nyawa Melayang Karena Menolak Perintah Ayah
Sudah menjadi kewajiban anak untuk membantu orang tua. Jadi segala hal yang diperintahkan orang tua, selama itu demi kebaikan harus dilaksanakan. Namun, nahas menimpa Muhammad Azril, bocah berusia 14 tahun. Ia tewas di tangan ayahnya karena menolak perintah membeli rokok di warung. Saat dimintai tolong membeli rokok di warung, Azril menolak dengan kesal permintaan tersebut. Penolakan Azril membuat ayahnya naik darah.
2. Meninggal Dunia Akibat Durhaka Terhadap Ayah
Menjadi orang tua bukanlah perkara yang mudah. Mendidik dan membesarkan anak adalah tugas yang berat, karena akan menjadi beban seumur hidup jika gagal menjalankannya. Karena itu, hati orang tua mana yang tak tersakiti jika anaknya durhaka. Nasib ini dialami oleh seorang berinisial AS, ia sampai tega menebas anaknya sendiri yang berusia 8 tahun karena hal tersebut.
3. Gara-gara Buang Air Besar di Celana, Balita Menghembuskan Napas Terakhir
Yang namanya BALITA pasti susah banget mengurusnya. Sedikit-sedikit harus ngecek dia lagi apa, harus memberi perhatian lebih, dan yang agak berat adalah mengecek pampersnya sudah penuh apa belum. Semuanya butuh usaha dan kesabaran yang ekstra. Rendi, BALITA berusia 3,5 tahun mengalami nasib yang malang. Ia harus merelakan nyawanya direnggut oleh ayahnya. Sebabnya adalah karena Rendi buang air besar di celana.
4. Bayi Tak Diinginkan Meninggal di Tangan Sang Ayah
Salah satu resiko melakukan hubungan di luar nikah adalah kehamilan. Jika sudah terjadi kehamilan, mau nggak mau harus bertanggung jawab dong. Jangan sampai lepas tangan dan nggak mau mengakui sang anak. Hal tersebut dilakukan oleh lelaki bernama Sardian. Ia memiliki seorang anak dengan Monica dari hasil hubungan di luar nikah.
5. Berdalih Kesurupan Seorang Ayah Tega Menghabisi Anak Kandungnya
Tabung gas elpiji 3 kg dan balok kayu persegi berukuran 1 meter menjadi saksi bisu kekejian Jamaluddin terhadap anak kandungnya. Sosok ayah yang sejatinya adalah pelindung anak-anaknya seakan sirna mengetahui cerita pedih pembunuhan bocah kecil ini. Pedihnya lagi, masih belum diketahui sebab musabab mengapa Jamaluddin tega mengakhiri hidup anak lelakinya.
Memang banyak dari kasus pembunuhan anak oleh bapak kandungnya dilatar belakangi oleh emosi sesaat, sungguh ironi ketika hanya karena masalah sepele nyawa orang harus melayang, terlebih lagi anak sendiri. Hidup bersama BALITA dan anak kecil memang tidak mudah dan membutuhkan kesabaran ekstra, namun di sinilah kesempatan para orang tua untuk menjaga kesabaran ketika mendidik anak anak mereka. Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah dan malah akan menambah problem yang lainnya.