Bersyukurlah karena kita hidup di Indonesia. Kaya wisata, adat dan budaya, serta pasti dan sudah tentu makanan dan kulinernya. Enggak heran kalau turis-turis yang datang dari negara lain betah tinggal di Indonesia, banyak yang bisa dieksplore dari tanah air tercinta ini.
Nah, bicara kuliner nih, ada satu nama yang memang terdengar tak enak di telinga. Namun, sebenarnya makanan satu ini punya rasa enak dan gurih. Namanya Tolpit alias Kontol Kejepit (ups, positive thinking, jangan mikir selain makanan ya) yang berasal dari Bantul. Kok bisa sih namanya unik dan nyeleneh seperti itu? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Melansir dari brilicious.brilio.net, camilan ini sebenarnya memiliki nama asli Adrem dan merupakan jajanan lawas. Namun karena bentuknya yang unik, orang lebih mengenalnya dengan istilah Tolpit. Seiring berkembangnya zaman, Adrem mulai dilupakan oleh masyarakat modern. Kebanyakan dari mereka mulai tak mengenal lagi jenis makanan tradisional satu ini. Namun sejak media sosial mulai berkembang, masyarakat mulai penasaran dengan jenis jajanan lawas ini.
Masyarakat Indonesia memang suka memberi nama-nama unik terhadap sesuatu yang mereka temui dan anggap aneh. Seperti Tolpit yang awalnya bernama Adrem ini. Tolpit sendiri merupakan singkatan dari Kontol Kejepit (maaf ya enggak mimin sensor, karena bukan istilah mesum, :D). Nama ini memang tak bisa dipungkiri karena konon mirip dengan kelamin laki-laki (skrotum) yang terjepit sesuatu. Namun, agar terdengar lebih sopan, maka ia disingkat menjadi tolpit.
Tolpit sendiri sama seperti jajan kebanyakan, sangat mudah pembuatannya. Bahan baku utamanya adalah campuran antara tepung beras, parutan kelapa, gula Jawa dan vanili. Setelah dicampur dalam satu adonan, ia akan baru akan digoreng kemudian dibentuk menggunakan jepitan. Di balik namanya yang dirasa kurang pantas, Tolpit punya rasa yang tak jauh berbeda dengan kue cucur yang saat ini masih banyak ditemui. Paling enak kalau dimakan selagi hangat, sambil minum teh dan menikmati sore yang kian menua. Niqmat hqq banget tuh~
Jajanan ini berasal dari Bantul, Yogyakarta. Tolpit disebut sebagai makanan yang merakyat karena ia mudah diterima dan ditemukan oleh berbagai kalangan. Makanan ringan ini sekarang tak hanya dimakan bersama dengan teh saja, tetapi diajadikan sebagai usaha oleh masyarakat. Ada yang memang membuat tolpit setiap hari untuk kemudian dikemas dan dijual layaknya oleh-oleh khas suatu daerah. Melansir Brilio.net, harga yang ditawarkan untuk satu Adrem atau tolpit ini hanya Rp 800 saja, namun jika sudah dikemas, maka harganya hanya Rp 5.000. Terbilang cukup murah bukan untuk ukuran oleh-oleh?
BACA JUGA: 5 Nama Makanan Ini Disebut Mesum dan Ngeres, Tapi Rasanya Lezat dan Nagih
Kalau kamu bertanya kepada orang-orang sekarang, menurut mereka nama Tolpit itu sudah dipakai oleh orang-orang dulu, yang memang ngomong ceplas-ceplos tanpa aling-aling. Ya, berbeda dengan namanya yang agak kurang enak di telinga, Tolpit ini sangat gurih dan enak loh.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…