Aran Pan, Satu-satunya Orang yang Diberikan Hak Istimewa ‘Melanggar’ Aturan di Korea Utara

Korea Utara dikenal sebagai negara yang tertutup namun juga tegas dalam menjaga aturannya. Tak pandang bulu, bahkan kerabat Kim Jong Un sendiri pernah dieksekusi lantaran berbuat salah. Jadi bukan hal yang aneh jika orang dibuat ngeri saat datang ke sana. Takutnya tanpa sengaja bikin salah, penjara menantinya.

Namun tidak dengan pria yang satu ini. Alih-alih mengikuti peraturan di sana, ternyata dia diberi hak khusus untuk melanggar oleh pemerintah Korut sendiri. Bahkan dilakukan berkali-kali. Lalu kenapa bisa begitu? Biar gak penasaran, simak ulasan berikut ini.

Mencoba meluruskan citra Korut yang dianngap buruk

Akibat banyaknya propaganda yang ada dari luar, membuat nama Korut menjadi negara yang tak ramah bagi warga atau turis. Namun demikian, ternyata prespektif tersebut justru malah keliru. Akhirnya salah seorang fotografer dari Singapura bernama Aram Pan mencoba menjelaskan bagaimana wajah Korut sebenarnya.

Dengan membuat program bernama DPRK 360, Aram Pan membagikan gambaran foto sisi lain Korut yang cenderung jadi negara bahagia dan ramah ketika didatangi. Pun demikian dengan para warga di sana yang sama sekali tak menunjukan raut ketakutan seperti yang selama ini diberitakan. Diharap foto-fotonya ini dapat mengubah perspektif dunia.

Satu-satunya orang yang tak harus menyembunyikan kameranya

Seperti yang kita ketahui kalau aturan di Korea utara sangatlah ketat bagi warga, apalagi para turisnya. Oleh sebab itu mesti sangat hati-hati jika ada di sana, kalau tidak bakal kena hukuman. Terutama masalah memotret, umumnya para turis hanya bisa memakai kameranya di tempat-tempat tertentu, sedangkan di daerah yang tak diijinkan, maka mereka hanya bisa melakukannya secara diam-diam.

Tentu dengan resiko besar yang menanti. Tapi untuk Aram Pan ini kasusnya agak berbeda. Bagaimana tidak, pasalnya hanya dirinya yang diberikah hak khusus memakai kamera di seluruh tempat di Korut. Mungkin hal ini tidak terlepas dari program untuk menunjukkan wujud asli dari Korea Utara.

Adanya pertentangan dan persetujuan dari kubu berbeda

Meski mendapatkan izin tak bisa dari pemerintah Korut, namun hasil fotonya mengenai keadaan sebenarnya mendapatkan kritik yang berbeda dari netizen. Umumnya, mereka yang menolak mengenai apa yang dilakukan oleh Aram Pan ini lantaran menganggapnya memulihkan tentang sosialisme atau komunisme.

Sebaliknya, orang-orang yang sangat setuju dengan apa yang dilakukan oleh fotografer ini adalah sebuah langkah anti-kapitalis. Namun demikian Aram Pan tak terlalu memikirkan apa yang diungkapkan netizen ini, pasalnya dirinya hanya ingin menunjukkan bagaimana sebenarnya Korut, apa yang dia lihat adalah apa yang ada dalam hasil karyanya di internet.

Berkali-kali diizinkan melanggar, Aram Pan jadi orang paling beruntung

Satu hal yang berkesan bagi Aram Pan adalah ketika diperbolehkan memotret keadaan Korut dari udara bekali-kali. Bukan hanya itu, bahkan dirinya mendapatkan hak untuk memakai pesawat khusus yang diperuntukan untuk para diplomat serta pejabat besar yang ada di sana.

Tentu hal ini jadi sebuah kebanggaan tersendiri baginya, dan dirinya tidak pernah menyangka dapat kesempatan seperti ini dalam hidupnya. Padahal awalnya Aram pan hanya meminta izin pada para petinggi Korut untuk memotret saja, namun siapa sangka malah dapat lebih dari yang diharapkan. Aram Pan mengaku akan terus melanjutkan proyek ini agar dunia tahu bagaimana Korut sebenarnya.

Aram Pan menjadi salah satu orang paling beruntung di dunia, pasalnya bisa dapat hak melanggar aturan Korut. Namun demikian berkat jasanya juga kita juga bisa tahu keadaan Korut sebenarnya. Ya, tidak sekejam dan seburuk apa yang diberitakan media.