Kekayaannya Mencapai Rp126 Triliun, Ini Profil Pendiri Indomaret Anthony Salim

Indomaret menjadi salah satu minimarket terbesar yang tersebar di penjuru Indonesia. Kamu dapat menemukan berbagai produk kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan sampai kebutuhan rumah tangga pokok. Nama resmi perusahaan Indomaret adalah PT Indomarco Prismatama yang merupakan anak usaha Salim.

Minimarket waralaba tersebut dikelola oleh Anthony Salim yang juga CEO PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Memiliki berbagai bisnis, berapa ya kira-kira kekayaan sang pendiri Indomaret, Anthoni Salim? Simak profil Anthoni Salim berikut ini!

Anak pendiri Salim Group

Anthony Salim atau Liem Hong Sien adalah anak dari Sudono Salim, pebisnis yang mendirikan Salim Group. Anthony lahir pada 25 Oktober 1949 di Kudus, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan North East Surrey College Of Technology (Nescot), Inggris. Anthony kemudian mengelola bisnis sang ayah, ia pun kini memimpin Salim Group.

Gurita bisnis Anthony Salim

Anthony Salim pun membangun perusahaan yang memproduksi mi instan di bawah PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan tepung terigu di bawah PT Bogasari Flour Mills. Dua perusahaan tersebut merupakan bisnis paling utama yang dimiliki oleh Anthony Salim. Banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi mi instan buatan PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu Indomie, Supermi, Sarimi, dan Pop Mie. Bahkan, popularitas Indomie sudah merambah ke berbagai belahan dunia.

Selain mi instan, terdapat berbagai produk dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, seperti susu, kecap, makanan ringan, dan bumbu racik. Sementara itu, tepung terigu produksi PT Bogasari Flour Mills, yaitu Cakra Kembar, Segitiga Biru, dan Kunci Biru. Selain dua perusahaan tersebut, ada beberapa perusahaan induk Salim Group yang memproduksi bahan pangan pokok, seperti minyak goreng dan mentega. Bahkan, Anthony Salim juga mengelola minimarket waralaba Indomaret di bawah PT Indomarco Prismatama.

Sekilas tentang Indomaret

Indomaret merupakan salah satu anak usaha Salim Group yang berdiri pada 1988. Indomaret pertama dibangun di wilayah Ancol, bentuknya seperti toko kelontong yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Awalnya, Indomaret membuka sekitar 230 gerai. Kini, terdapat lebih dari 18.000 gerai Indomaret yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Pendapatan Indomaret pada 2020 saja mencapai Rp15,86 triliun. Menjadi pelopor minimarket dengan berbagai inovasi, membuat Indomaret meraih penghargaan sebagai Perusahaan Waralaba Unggul 2003.

Prestasi Anthony Salim

Salim Group berjaya sebelum krisis moneter pada 1998. Sampai akhirnya, peristiwa krisis moneter membuat Salim Group mempunyai banyak utang. Sehingga, ketika diambil alih oleh Anthony Salim, ia harus membayar utang dengan menjual beberapa perusahaannya, seperti PT Indocement Tunggal Perkasa, PT BCA, dan PT Indomobil Sukses Internasional. Walaupun sempat terlilit utang, Salim Group berhasil berjaya kembali. Hal ini membuat Anthony Salim masuk sebagai 10 Tokoh Bisnis paling berpengaruh versi Warta Ekonomi.

Selain itu, berkat kesuksesan usaha mi instan dan tepung, Anthony Salim termasuk 3 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia. Bahkan, Anthony Salim pun pernah masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes Indonesia per Februari 2022. Kekayaan Anthony Salim pun kini mencapai Rp126 triliun.

BACA JUGA: Kekayaan Mencapai 122 Triliun, Taipan Asal Indonesia Ini Jadi Salah Satu Orang Terkaya Dunia

Itulah sekilas tentang profil pendiri Indomaret dan Indofood, Anthony Salim, yang sampai sekarang masih berjaya. Nggak heran kalau kekayaannya mencapai ratusan triliun, bisnisnya saja menggurita dan sukses banget!