Anjuran Salat di Rumah, Ini Pandangan Para Tokoh Agama Islam yang Mendukung

Semakin banyaknya mereka yang positif terjangkit virus corona, membuat sejumlah lembaga mengeluarkan imbauannya masing-masing. Salah satunya adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang mengimbau agar umat Islam untuk sementara waktu melaksanakan ibadah salat di rumah akibat merebaknya Covid-19.

Lantaran menyangkut peribadatan dari umat terbesar di Indonesia, maka tentu saja imbauan ini ditanggapi oleh banyak pihak terutama para ulama. Di antaranya ada nama Aa Gym serta Felix Siaw yang mendukung. Keduanya mengatakan kalau hal tersebut perlu sebagai antisipasi. Walau demikian, ada juga yang mengatakan kalau adanya virus ini harusnya bikin kita semangat untuk salat ke masjid.

Imbauan MUI untuk salat di rumah demi mencegah merebaknya virus corona

Imbauan ini ditujukan pada umat Islam yang berada di wilayah yang memiliki resiko tinggi soal penyebaran virus corona. Meski demikian, imbauan tersebut tidak berlaku pada umat Islam yang tempatnya masih dinilai kondusif dan aman dari virus corona. Maka dari itu, mereka wajib melaksanakan salat Jum’at seperti biasanya.

Bukan apa-apa, hal ini dilakukan demi menekan menyebarnya virus corona di tengah-tengah masyarakat. “Bagi masyarakat Muslim yang ada gejala corona, tidak usah ke masjid dulu. (Beribadah) individu dulu, tidak secara massal. Untuk salat wajib, sebaiknya salat di rumah, tidak ke masjid,” ucap Komisi Fatwa MUI Hasanuddin AF yang dilansir dari Republika.co.id (15/02/2020).

Aa Gym memilih patuh dan melaksanakan imbauan yang ada

Tentang fatwa yang dikeluarkan oleh MUI, Aa Gym menyambut baik imbauan tersebut. Bahkan, dirinya juga telah melaksanakannya dengan mulai melakukan salat di rumah, dan menunda sementara kegiatan ibadah berjamaah dan Jum’atan di Masjid Daarut Tauhid. Bahkan, Aa Gym juga membagikan imbauan MUI itu di akun Twitter miliknya.

“Mari patuhi perintah dari pemerintah yang bisa menjadi jalan tercegahnya, menyebarnya virus ini. Jangan ragu-ragu, Allah tahu niat kita selalu ke masjid, juga Allah sudah tahu pahala ke masjid sudah didapatkan kalau kita buat dan sudah terbiasa,” ucapnya yang dikutip dari News.detik.com (18/03/2020).

Felix Siauw juga buka suara soal imbauan salat di rumah MUI

Hal senada juga diamini oleh ustaz Felix Siauw. Pria yang dikenal sebagai pendakwah dan penulis buku itu setuju dengan imbauan MUI soal larangan sementara melaksanakan ibadah salat berjamaah di masjid. Dirinya beranggapan, hal tersebut justru merupakan bentuk menaati hukum Allah.

Tak hanya itu, Felix juga berpendapat bahwa hukum menunaikan salat di masjid dapat berubah dari wajib menjadi makruh, di tengah situasi khawatir akan penyebaran virus corona. “Itu bukan menjauh dari Allah, justru menaati hukum Allah. Kita sedang pergi dari satu keputusan hukum kepada keputusan hukum yang lain yang insyallah sama-sama halal,” ucap Felix melalui siaran langsung di akun Instagram @felixsiauw, Rabu, (18/03/2020).

Menuai tanggapan yang berbeda dari eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Jika Aa Gym dan Ustaz Felix Siaw mendukung anjuran MUI, imbauan tersebut rupanya ditanggapi secara berbeda oleh Gatot Nurmantyo. Eks Panglima TNI itu justru mengajak umat Islam agar tetap pergi beribadah ke masjid seperti biasanya. Hal ini diketahui dari tulisan yang diunggah pada akun Instagram resmi miliknya, @nurmantyo_gatot.

Tak hanya mengajak untuk tetap mendatangi masjid, mantan perwira tinggi TNI AD itu juga meminta umat Islam agar senantiasa meminta pertolongan Allah SWT. “Ada apa ini, dan pikiran siapa yang mengajak demikian, hingga umat Islam lupa bahwa Masjid adalah tempat yang paling aman untuk berlindung dari segala bencana?” tulis Gatot dalam akun Instagramnya, Rabu (18/03/2020).

BACA JUGA: Indonesia Positif Virus Corona, Begini Paniknya Masyarakat demi Antisipasi Wabah Tersebut

Tak hanya Aa Gym dan Ustaz Felix Siauw, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur’an (DQ), Ustaz Yusuf Mansur juga diketahui mengikuti fatwa MUI tersebut. Meski demikian, imbauan tersebut tak berlaku bagi wilayah yang dianggap masih aman dan terkendali dari ancaman penularan virus corona. Apa pun itu semoga setelah ini kita semua bisa beribadah dengan tenang, tak terkecuali untuk umat lainnya.