Seandainya bisa memiliki kemampuan memutar waktu, ingin rasanya kembali ke masa-masa kecil. Masa di mana semua hal sangat menyenangkan dan berarti, bahkan untuk sesuatu seremeh diambilkan mangga oleh ayah di pohon depan rumah. Sayangnya, kita harus tumbuh dan melewati waktu hingga akhirnya datang ajal lalu berganti dengan generasi yang baru.
Masa kecil memang seru, tapi yang bisa dianggap paling berkesan adalah ketika kita ada di Taman Kanak-Kanak. Ada banyak alasan kenapa masa ini paling dikenang dan membahagiakan. Mulai dari mendapat teman baru, belajar di kelas untuk pertama kali, hingga bergulat dengan mainan-mainan edukatif yang seperti takkan bikin bosan itu.
Memang kesannya kekanak-kanakan sih, tapi kehidupan anak-anak TK ini memang bikin siapa pun iri, lebih-lebih para orang dewasa. Nah, berikut adalah beberapa hal yang bikin kita iri berat dengan mereka.
TK adalah sekolah formal pertama anak. Biar betah, tempat ini didesain dengan konstruksi unik serta tata letak dekorasi yang menimbulkan kesenangan. Belum lagi tiap ruangan punya ornamen khusus dan juga cat-cat yang beraneka ragam. Alhasil, anak-anak selalu betah di sini.
Namanya juga sekolah pertama, tentu saja bagi anak-anak TK setiap hal yang baru adalah kejutan. Termasuk bagaimana ketika mereka diajari untuk membuat prakarya berupa origami dan kerajinan yang lainnya. Benar-benar belajar yang menyenangkan. Kenapa TK tidak 4-5 tahun saja ya? Pasti asyik tuh.
TK adalah masa di mana kita mendapatkan teman-teman baru selain tetangga rumah. Nah, selayaknya teman sepermainan di rumah, cara asyik untuk mendekatkan diri dengan mereka adalah lewat mainan-mainan koleksi. Dulu, saat pagi sebelum waktu belajar, kita biasanya sering bermain dengan mainan masing-masing bersama teman yang lain.
Saking asyiknya bermain, kadang kita susah untuk dibujuk agar mau belajar. Terpaksa ibu guru memainkan trik jitu dan akhirnya kita pun mulai memasukkan satu persatu mainan ke tas bergambar Spider Man atau Power Ranger kebanggaan. Ah, masa yang sangat bikin iri!
Usai belajar kurang lebih dua hingga tiga jam, maka saat yang ditunggu pun datang. Yup, istirahat sekolah. Anak-anak pun berhamburan pergi ke mainan-mainan yang ada di samping kelas. Dulu hanya sedikit sekali mainan yang ada. Terhitung hanya ayunan, jungkat-jungkit, seluncuran dan komedi putar. Itu pun kita harus gantian.
Istirahat juga berarti waktunya untuk bersilaturahmi dengan ibu kantin alias membeli kue-kue yang dijual. Ada cukup banyak jajanan favorit kita ketika istirahat sekolah dulu. Mulai dari coklat Superman, mie Krip-Krip, snack Anak Mas, kue Ratu Bali dan sebagainya. Tapi, ibu selalu pesan jangan jajan banyak-banyak dan sembarangan. Alasannya, kita sudah dibawakan sesuatu dari rumah. Yup, bekal makan siang.
Setelah lelah bermain, kita pun berbondong-bondong masuk kembali ke kelas dan menghadap meja masing-masing. Nah, inilah saat yang juga tidak kalah bikin iri. Yup, membuka kotak bekal makan siang. Kotak makan siang sering jadi kejutan yang tak terduga. Begitu kreatifnya ibu, ia menyiapkan berbagai makanan yang unik-unik dan berbeda tiap harinya.
Saat makan siang juga jadi momen yang paling menyenangkan. Walaupun juga kerap diwarnai dengan aksi sombong ketika bekal makan siang kita lebih enak. Ya, namanya juga anak-anak.
Pulang sekolah adalah saat yang paling diingat pula. Apalagi jika rumah kita dekat dengan sekolah dan cukup dengan jalan kaki sudah bisa pulang. Nah, paling seru adalah ketika ada bapak-bapak berjualan mainan di depan sekolah. Pasti siapa pun akan tergoda dengan susunan rapi mobil-mobilan atau boneka itu. Kita biasanya selalu meminta mainan-mainan ini, namun uniknya ibu selalu bisa memberikan argumentasi yang akhirnya membuat kita urung meminta.
Momen pulang sekolah yang paling diingat juga adalah ketika kita menggandeng tangan ibu dan berjalan bersama. Ibu akan selalu bertanya-tanya bagaimana di sekolah dan kita selalu menjawab dengan antusias. Belum lagi ketika kita menemukan yang seru-seru di jalan dan naluri ingin tahu kita meresponnya dengan baik. Ibu pun dengan halusnya menjawab belasan pertanyaan kita yang super unik itu.
Pulang sekolah apa yang kita lakukan? Tidak ada. Selain menunggu satu persatu teman untuk memanggil kita dan bermain bersama. Yup, enaknya lagi sekolah TK adalah tidak ada PR atau tugas. Jika pun ada pasti sudah dikerjakan di sekolah bersama teman-teman. Tidak seperti kita yang pulang masih ada tanggungan, mereka bebas dari hal itu semua.
Enaknya bisa kembali ke masa-masa itu. Mungkin kita sekarang tak perlu direpotkan dengan berbagai pekerjaan yang selalu mengganggu pikiran bahkan ketika tidur. Meskipun begitu, anak TK memandang orang dewasa justru sebaliknya. Mereka menganggap hidup kita sangat menyenangkan. Tidak dilarang ini itu dan bebas mau mengambil keputusan apa pun. Jujur saja, jika kehidupan bisa ditukar mungkin kamu dengan senang hati melakukannya.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…