5 Aksi Pamer dan Sombong Anak-anak Terkaya di SnapChat yang Bikin ‘Geregetan’

Siapa yang tidak ingin terlahir sebagai anak orang kaya? Jika kita bisa memilih nasib, tentu kita ingin lahir di sebuah keluarga berkecukupan dimana semua keinginan kita dapat dituruti. Namun sayangnya, kita tidak bisa memilih nasib yang akan kita jalani.

Berikut ini Boombastis akan menampilkan beberapa gaya hidup anak-anak orang kaya yang beredar di SnapChat. Dalam gambar-gambar yang mereka bagikan di dunia maya, mereka menunjukkan bahwa mereka menjalani gaya hidup yang di luar nalar kita. Siap-siap ngiri, karena mungkin kita tidak akan pernah mengalami kemewahan seperti yang mereka jalani.

1. Harga Jamku Lebih Mahal dari Mobilmu

Dalam sebuah foto yang diunggah seorang anak laki-laki kaya, dia mengatakan bahwa dia baru saja mendapat jam baru dari sang Ayah. Jam tersebut tampak elegan dengan lapisan emas dan memiliki desain mewah.

Dalam foto tersebut, sang anak menulis caption “watch costs more than this car…” yang artinya “jamku lebih mahal dari mobil ini”. Memang, mobil yang ada dalam foto tersebut adalah mobil produksi Asia yang tidak begitu mewah. Jika diperhitungkan, jam si anak kaya tersebut bisa membeli dua mobil yang sama.

2. MacBook Bagaikan Selembar Kertas Tidak Berharga

Saat bosan dengan pelajaran di sekolah, biasanya kita akan mencoret-coret buku pelajaran kita sebagai penghilang suntuk. Namun, anak kaya satu ini punya cara lain untuk menghilangkan suntuk. Dia mencoret-coret laptop MacBook yang mahal itu dengan spidol.

Laptop mahal itupun kini tampak sepeti selembar kertas tidak berharga. Padahal, apa susahnya mengambil kertas dan mencoret-coret di kertas saja, ya? Tapi mungkin mencoret-coret di atas laptop memiliki kenikmatan tersendiri bagi orang yang terlalu kaya.

3. Wine Mahal untuk Peliharaanku

Wine adalah minuman hasil fermentasi anggur yang dibiarkan selama bertahun-tahun. Semakin tinggi kualitas wine, maka harganya akan semakin melambung. Harga sebotol wine bisa mencapai puluhan juta rupiah. Oleh karena itu, para penikmat wine meminumnya sedikit-sedikit demi mendapatkan kenikmatan dari tiap tetesnya.

Namun, anak kaya satu ini sepertinya tidak merasa perlu untuk menghemat wine semacam itu. Dia bahkan tidak segan-segan mencampurkan wine yang mahal itu dalam mangkuk makan anjing peliharaannya. Ini agak konyol, sebab, beberapa jenis anjing bisa terancam nyawanya akibat alergi terhadap anggur.

4. Minuman Kita Beda Level

Baik miskin maupun kaya, manusia sama-sama harus minum air untuk menjaga kesehatan. Bedanya, jika kita minum dengan air mineral atau air yang kita rebus sendiri, para anak orang kaya minum air mineral yang limited edition. Perkenalkan, inilah minuman Chrismast Fantasy. Minuman mineral ini memiliki kandungan oksigen dan mineral yang tinggi, juga dikemas dengan botol berlapis emas.

Minuman ini hanya dijual beberapa ratus botol saja di seluruh dunia. Dan anak kaya ini salah satu pembeli air putih super mahal tersebut. Dalam caption SnapChatnya, dia menulis, “I only drink water that costs 3 digits,” yang artinya, “Aku cuma minum air yang harganya 3 digit.” Jika tiga digit dollar AS sama dengan tujuh digit rupiah, maka harga minuman ini minimal Rp. 10.000.000.

5. Tak Ada Piring iPad-pun Jadi

iPad, bagi sebagian besar adalah barang mewah yang akan dijaga sebaik mungkin. Kalau bisa, kita akan memperlakukan gadget tersebut dengan ekstra hati-hati agar tidak tergores sedikitpun. Beda dengan orang terlalu kaya. Mereka memperlakukan iPad layaknya benda tidak berharga.

Dalam SnapChat berikut tampak tiga buah iPad dijadikan alas untuk pizza. Dalam captionnya tertulis, “We ran out of plates,” alias “Kami kehabisan piring.” Hmmm, jadi curiga. Orang kaya kok bisa kehabisan piring, ya?

Mungkin Anda sangat iri atau justru jengkel dengan gambar-gambar di atas. Atau mungkin sebagian dari Anda justru menganggap gaya hidup mereka sangatlah tidak masuk akal. Namun, itulah kenyataan dari kehidupan anak-anak terkaya di Snapchat. Sebagian besar di antaranya terlena oleh fasilitas dan uang yang sebenarnya merupakan buah kerja keras orang tuanya. Tapi di sisi lain, apa yang mereka lakukan pun, agaknya masih berkaitan dengan bagaimana anak-anak ini dibesarkan.

Kalau Anda menjadi anak orang kaya, apakah Anda akan ikut pamer di sosmed seperti orang-orang di atas? Atau Anda melakukan hal yang lebih bermanfaat lagi? (HLH)