Karena Kau Amanahku, Maka Aku Akan Melakukan 5 Hal Ini Kepadamu, Istriku

Istri adalah amanah seorang suami yang Allah berikan kepadanya untuk dijaga, dididik, dan diajaknya bersama menuju surga. Pada saat seorang lelaki mengucapkan kalimat Akad, meminta kepada Wali si perempuan, maka saat itu si Lelaki tengah membuat sebuah mitsaqaan galidza atau perjanjian yang berat dengan Allah dan semesta alam. Di mana dia telah mengambil alih hak pengasuhan si Perempuan dari Ayahnya kepada dirinya. Sehingga dia wajib menjaga, memelihara, mendidik, dan menjadikannya seorang wanita penghuni surga kelak.

Sehingga benar bahwa bakti utama seorang wanita yang telah bersuami adalah pada suaminya. Karena suaminya adalah seorang lelaki yang awalnya asing, namun kemudian dengan penuh kerelaan menanggung dunia dan akhiratnya, serta mengambil alih tanggung jawab atasnya. Nah, jika memang istri adalah amanah, maka seorang suami harus melakukan hal-hal berikut ini sebagai bentuk pelaksanaannya kepada amanah yang telah Allah titipkan kepadanyat.

1. Didiklah Istri Agar Mengutamakan Allah di Atas Segalanya

Allah SWT adalah mutlak. Sehingga tak ada yang bisa melebihiNya, apapun itu. Segala kepentingan harus berada di bawah Allah, karena Dia lah pemilik kita. Kita berasal dariNya maka suatu saat kita akan kembali padaNya.

Jika kamu adalah seorang suami, maka didiklah istrimu agar senantiasa menomorsatukan Allah. Karena ketika dia mencintai Allah di atas segalanya, maka dia akan taat kepadamu, serta mencintaimu dengan tulus. Karena ketaatannya kepadamu adalah bentuk dari ketaatannya pada Rabbnya.

Dengan memiliki istri yang setia dan tulus mencintaimu karena ketaatannya pada Allah, maka tak akan pernah ada keraguan di antara kalian dalam menjalani bahtera rumah tangga.

2. Didiklah Istri Agar Selalu Menjadi Madrasah Terbaik Bagi Anak-anak Kalian

Seorang ibu adalah madrasah pertama dan terbaik bagi anak-anaknya. Hal pertama seorang anak adalah dia terlahir dari rahim wanita shalihah dan baik. Maka ketika kamu menginginkan anak-anakmu kelak menjadi orang-orang baik yang shalih dan shalihah, maka didiklah istrimu agar menjadi ibu yang baik bagi mereka.

Ketika istrimu telah mempu menjalankan perannya dengan baik, maka anak-anakmu akan nyaman dan tumbuh dengan baik menjadi orang-orang hebat, kelak di masa depannya. Tentunya hal tersebut tak bisa lepas dari dukunganmu sebagai suaminya, dan ayah bagi anak-anakmu.

3. Didiklah Istrimu untuk Selalu Menghormati Orang Tua

Jika banyak kasus yang sering kita dengar adalah percekcokan antara seorang mertua perempuan dan menantu perempuannya, maka hal itu sebenarnya bisa saja terjadi karena ketidakmampuan sang suami dalam mendidik istrinya untuk menghormati orang tua.

Bagaimanapun, ibu mertua atau ibu dari suami adalah bakti utama dari seorang laki-laki. Jadi walau dia telah beristri atau memiliki keluarga, maka seorang laki-laki tetap nomor satu adalah berbakti kepada ibunya.

Nah, jika kamu adalah seorang suami, kamu harus mampu mendidik istrimu untuk menghormati orangtuanya dan orangtuamu. Kamu juga harus bisa mewujudkan suasana yang harmonis di antara mereka. Sehingga percekcokkan seperti yang sering terjadi bisa jauh-jauh dihindari.

4. Berilah Nafkah yang Halal Untuknya

Tak bisa dipungkiri bahwa apa yang dimakan pasti akan mempengaruhi bagaimana sifat dan tindakan seseorang. Begitupun dengan kondisi rumah tangga. Harta atau nafkah yang diberikan sangat berhubungan dengan bagaimana kelak pertumbuhan anak-anak, bagaimana hubungan suami dan istri, serta bagaimana perangai dari anggota keluarga.

Jika kamu seorang suami, maka berikanlah nafkah yang halal bagi istrimu. Agar istrimu menjadi lembut hatinya dan penyayang. Dia akan mampu mengandung dan melahirkan bayi-bayi yang sehat dan baik sehingga kelak mereka bisa dibentuk menjadi pribadi yang shalih dan shalihah.

Selain itu, nafkah halal juga menghindarkan kalian dari saling curiga dan berbagai perangai bujukan setan yang lain. Rumah tangga akan semakin harmonis dan anak-anak pun tumbuh dengan baik.

5. Perlakukan Dia dengan Mulia

Jika kamu telah mengambil seorang perempuan dari walinya untuk menjadi pendampingmu seumur hidup, maka jangan pernah sia-siakan diri dan hatinya. Dia telah rela meninggalkan kedua orangtuanya, bahkan mungkin pekerjaan atau sekolahnya saat kamu melarangnya melanjutkan menekuni hal tersebut, karena kepatuhannya kepadamu.

Maka dengan segala yang telah dia relakan, balaslah itu dengan kemuliaan untuknya. Jaga hatinya yang lembut karena dia adalah ibarat tulang rusuk yang terletak di dekat jantung. Dia dekat dengan hati dan harus selalu dicintai.

Itulah kelima hal yang harus kamu lakukan sebagai seorang suami kepada amanah yang telah Allah titipkan, yaitu istrimu. Karena dari dua orang yang baik, maka akan lahir pula generasi-generasi yang baik pula di masa akan datang. (sof)