7 Alasan Konyol Para Bos Untuk Memecat Karyawan

Di sebuah perusahaan selalu ada yang namanya peraturan-peraturan yang wajib hukumnya untuk ditaati. Mereka yang tak mematuhinya akan mendapat peringatan dan jika sudah terjadi berulang-ulang maka pemecatan adalah satu-satunya jalan yang akan diambil oleh pemilik perusahaan.

Baca Juga : 8 Kota Berpagar Dinding Benteng Paling Mengesankan di Dunia

Namun, tak semua orang dipaksa berhenti bekerja karena bersikap ‘nakal’ dan tak patuh pada perusahaan. Di beberapa perusahaan ada kasus-kasus unik di mana para pegawai dipecat karena alasan yang sangat konyol dan tak masuk akal. Simak daftar berikut..

1. Terlalu Cantik

Cinta lokasi adalah sebuah hal yang sangat lumrah terjadi di sebuah tempat kerja. Bagaimana tidak, kita diharuskan untuk bertemu dengan rekan kerja hampir yang berlawanan jenis dalam hitungan beberapa jam tiap harinya. Namun cinlok bisa jadi berbahaya apabila dilakukan oleh dua orang yang sudah punya pasangan hidup, seperti yang terjadi pada perusahaan satu ini.

Ceritanya, seorang pegawai wanita asal Lowa, Amerika dipecat bos-nya karena dianggap terlalu cantik dan menggoda. Si bos yang sudah beristri harus mengakhiri masa kerja pegawainya karena khawatir tak bisa menahan diri untuk selingkuh dengannya. Sang pegawai cantik itu sempat menuntut bosnya ke pengadilan karena kejadian itu, namun sayangnya, hakim lebih memilih untuk setuju dengan si bos.

2. Pahlawan Yang Dipecat

Meski terikat dengan sebuah peraturan dalam lingkup dunia kerja, ada kalanya insting kita untuk mendahulukan kebutuhan orang lain muncul ke permukaan. Uniknya, istilah pahlawan sepertinya tak berlaku untuk restoran di Fort Lauderdale, Florida, Amerika.

Ceritanya, seorang pramusaji yang tengah bekerja melihat insiden perampokan mobil di depan restorannya. Ia pun tak mau tinggal diam dan berlari keluar untuk menghentikan aksi kriminal tersebut. Meski sukses menjadi pahlawan, ketika kembali ke dalam restoran, ia langsung dipecat di tempat karena dianggap telah berbuat seenaknya sendiri dan melanggar peraturan restoran. Kasihan pahlawan satu ini…

3. Dipecat Karena Pakai Baju Oranye

Warna oranye memiliki makna yang sedikit negatif di lingkup dunia kerja. Warna itu lekat dengan simbol protes keras dari karyawan atas perusahaan yang mereka naungi.

Kejadian unik itu akhirnya terjadi di sebuah perusahaan. 14 orang pekerja datang bekerja mengenakan baju warna oranye tanpa maksud apa-apa. Naas, mereka dianggap akan melakukan sebuah protes sehingga dipecat oleh bos perusahaan secara langsung. Well, mungkin si bos lagi sensitif…

4. Caps Lock Pembawa Bencana

Di dalam dunia kerja yang sistem komunikasinya berpusat media email, ada beberapa peraturan tak tertulis yang patut diingat-ingat. Yup, contohnya mengetik dalam caps lock adalah sebuah hal yang haram dilakukan karena hal itu merupakan simbol sebuah kemarahan seseorang.

Entah gaptek atau memang tak sengaja, seorang wanita di sebuah perusahaan dipecat oleh bosnya karena mengirim email dengan tulisan caps lock dan warna merah. Bos yang merasa dirinya dimarahin itu tanpa pikir panjang langsung memecat pegawainya di tempat. INGAT JANGAN PERNAH MENGIRIM EMAIL DENGAN CAPS LOCK PADA BOSMU!

5. Joged Gangnam Style

Ketika bosan tak ada kerjaan, kadang kita melakukan berbagai hal gila di tempat kerja seperti menyanyi, bergoyang, dan bercanda dengan teman. Namun ada kalanya kita harus bisa menjaga sejauh mana tingkat guyonan kita itu untuk keselamatan pekerjaan kita sendiri.

14 orang security di sebuah perusahaan harus rela mencari pekerjaan baru karena kedapatan berjoged mengikuti lagu populer asal Korea, Gangnam Style. Masalahnya, mereka merekam aksinya itu dan mengunggahnya ke akun Youtube sebelum jadi viral dan dilihat oleh bos mereka. Meski telat, namun mereka dipecat karena dianggap tak menaati peraturan kantor atas aksinya itu.

6. Memenangi Pertandingan Basket

Tugas utama seorang pelatih klub basket adalah memberikan kemenangan untuk tim yang mereka latih. Namun ternyata tak semua kemenangan itu dianggap hal yang membanggakan.

Seorang pelatih basket di sebuah sekolah Kristen dipecat setelah tim yang ia latih menang dengan angka 100-0 di sebuah pertandingan. Bukannya itu hal yang bagus? Well, sang pemilik sekolah tak sependapat, karena lawan mainnya waktu itu adalah murid-murid sekolah yang memiliki sindrom kesulitan dalam belajar (learning disabilities). Well, kalau misalnya kalah pun berarti bakal dipecat dong?

7. Punya Blog

Punya sebuah blog atau akun sosial media merupakan hal yang wajar di zaman modern ini. Namun hal itu rupanya tak berlaku di maskapai penerbangan Delta Airlines.

Seorang pramugari harus rela dirinya dipecat cuma karena ia memiliki sebuah blog yang berjudul Diary of a Flight Attendant (Diary seorang pramugari). Padahal wanita itu sama sekali tak menjelek-jelekkan perusahaannya, namun ia dianggap salah karena telah menuliskan nama perusahaan di blog miliknya.

Baca Juga : 5 Ibu Mertua Paling Membahayakan di Dunia