Peperangan antara kebaikan dan kejahatan sudah ada sejak dunia diciptakan. Begitu pula dalam dunia bela diri Indonesia yang dikenal dekat dengan kekuatan mistis. Berbagai ajian sakti mandraguna diciptakan oleh para leluhur, baik untuk tujuan mulia mau pun durhaka.
Selain Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar, ada satu kekuatan andalan bernama Waringin Sungsang. Buat pecinta bela diri Nusantara, ajian ini termasuk dalam aliran putih yang bisa dirapal untuk melawan kejahatan. Seberapa hebat jurus ini ketika digunakan manusia? Biar tahu lebih dalam, ikuti lima fakta tentang kehebatan Waringin Sungsang.
Salah satu ajian terhebat dengan risiko kerusakan maksimal
ilustrasi_bela_diri_[sumber gambar]Seperti disebutkan di atas, Waringin Sungsang adalah salah satu ajian terhebat di dunia bela diri Nusantara. Kekuatan ini diciptakan sebagai penetralisir ilmu hitam. Sekali hantam, orang yang terkena hantaman ilmu kanuragan ini bakal kehabisan tenaga, lumpuh, hingga mengalami kematian.
Ilmu putih yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga
Ilustrasi Sunan Kalijaga [sumber gambar]Sunan Kalijaga tak hanya dikenal sebagai penyebar agama Islam di Indonesia. Lebih dari itu, dirinya juga dikenal sebagai sosok yang sakti, punya banyak ilmu bela diri. Ajian-ajian digunakannya untuk meredam kekuatan ilmu hitam musuh. Nah, Waringin Sungsang merupakan salah satu ilmu kanuragan yang diciptakan oleh pria yang juga berjuluk Lokajaya ini.
Ilmu kanuragan yang mengajarkan kedekatan pada Tuhan
berdoa antara azan dan iqamah [sumber gambar]Sesuai dengan reputasinya sebagai ilmu putih, ajian Waringin Sungsang digunakan hanya oleh orang-orang baik. Disebutkan bahwa sumber kekuatan ilmu ini adalah Tuhan Yang Maha Esa. Rapalan-rapalan jurusnya juga bernuansa religi dengan sering kali menyebut Sang Pencipta.
Diperlukan “laku” khusus untuk bisa menguasai Waringin Sungsang
Salah satu jurus Tiga Berantai [Sumber Gambar]Waringin Sungsang adalah ilmu tingkat tinggi sehingga tak sembarang orang bisa memilikinya. Ada persyaratan berat yang harus dilalui. Mulai dari tirakat puasa, hingga tingkah laku yang menyiratkan kebajikan. Bisa dibilang, pemilik ajian Waringin Sungsang ini adalah orang yang mampu menyatu dengan kehendak lahir batinnya.
Punya falsafah mendalam tentang Tuhan, alam, dan segala ciptaan-Nya
Ilustrasi menyatunya manusia dengan alam. [sumber gambar]Waringin Sungsang merupakan kata dari Bahasa Jawa. Bila diartikan secara satu per satu, Waringin artinya pohon beringin. Sementara Sungsang punya artian terbalik. Jadi bisa disebutkan bahwa Waringin Sungsang adalah pohon beringin dengan akar terbalik ke atas. Maknanya berarti sumber kehidupan, kebahagiaan, keagungan, dan awal dari segalanya.
Lima fakta di atas semakin menguatkan alasan mengapa Waringin Sungsang adalah ilmu yang sangat istimewa. Tak hanya melindungi penguasa jurus, ajian ini juga mengajak untuk menjadi pribadi yang baik, sekaligus mencintai Sang Empu Kehidupan. Tertarik untuk memilikinya?
Bayu Yulianto
