Keberadaan wilayah Kashmir yang disengketakan oleh India dan Pakistan, akhirnya menjadi pemicu konflik dari kedua negara besar tersebut. Dilansir dari bbc.com, situasi semakin memanas saat militer Pakistan berhasil menembak jatuh pesawat tempur India dan menawan pilotnya.
Peristiwa di atas, merupakan insiden pertama sejak kedua negara terlibat perang pada 1971 silam. Kedua negara pun seolah tak absen melakukan ‘jual beli’ serangan antar wilayah yang melibatkan pasukan dan mesin-mesin perangnya. Berada di ambang peperangan, bagaimana perbandingan kekuatan militer India dan Pakistan yang diambil dari situs peringkat militer globalfirepower.com?
Kekuatan dari sisi anggaran militer
Sebagai negara yang menghuni peringkat ke-4 dengan militer terkuat, India mengalokasikan dana sebesar 47 miliar dollar AS untuk anggaran pertahanannya. Namun menurut data yang dikeluarkan The International Institute for Strategic Studies (IISS), jumlah tersebut meningkat menjadi 58 miliar dollar AS. Tentu saja, hal ini semakin membuat India percaya diri akan kekuatan militernya.
Sementara untuk Pakistan yang berada di posisi 17, negara tersebut mengeluarkan biaya sebesar 7 miliar dollar AS sebagai anggaran pertahanan. Jumlah ini belum termasuk paket bantuan dari pihak asing sebanyak 100 juta dollar AS pada tahun 2018 silam. Dari sisi anggaran, India unggul dengan budget besarnya untuk membiayai pasukan jika sewaktu-waktu terjadi perang.
Persiapan alutsista darat, laut dan udara
Karena menempati peringkat 4 dunia, India terhitung memiliki alutsista darat, laut maupun udara yang lebih banyak dari Pakistan. Di bagian darat, militer negeri Bollywood itu memiliki 4,426 tank tempur, 3,147 kendaraan lapis baja, 190 artileri mandiri, 4,158 artileri berat, dan 266 pelontar roket. Untuk kekuatan udaranya, India memiliki 509 jet tempur, 804 pesawat penyerang, 708 pesawat transport, 251 pesawat latih dan 15 helikopter serang. Matra laut India juga diperkuat dengan 1 kapal induk, 14 frigat, 11 kapal perusak, 22 corvette, 16 kapal selam, 139 kapal patroli, dan 4 penyapu ranjau.
Untuk Pakistan, kekuatan militernya juga tak bisa diremehkan. Untuk matra udara, Islamabad mengoperasikan 320 pesawat tempur, 410 pesawat penyerang, 296 pesawat transport, 486 pesawat latih dan 49 helikopter serang. Di sisi darat, Pakistan memiliki 2,192 tank tempur, 2,604 kendaraan lapis baja, 307 artileri mandiri, 1,240 artileri berat dan 144 pelontar roket. Sementara itu, AL Pakistan dilengkapi 5 kapal selam, 11 kapal patroli, dan 3 penyapu ranjau.
Jumah personil militer aktif yang dimiliki kedua negara
Memiliki populasi sebesar 1,281,953,911 jiwa, India mengalokasikan 616,000,000 pasukan dengan 489.600.000 yang siap untuk diterjunkan. Dari jumlah tersebut, mengerucut menjadi 1,362,500 pasukan aktif dan 2,844,759 personil cadangan. Untuk Pakistan yang menjadi lawannya di medan petempuran, militer Islamabad juga mengerahkan banyak personil militernya meski tak sebanyak India.
Jumlah populasinya yang sebesar 204,924,861 dan ketersediaan kekuatan sebanyak 95,000,000.Sementara itu, pasukan ideal yang dimiliki berjumlah 75,325,000, dengan rincian 1,362 personil aktif dan 2,844,750 anggota cadangan. Secara matematis, India lebih unggul di atas kertas dengan jumlah pasukan yang lebih banyak dari Pakistan.
Perangkat rudal dan peluru kendali yang siap digunakan
Sama-sama negara yang akrab dengan teknologi rudal, baik India maupun Pakistan sama-sama mengembangkan dan memiliki teknologi senjata pemusnah tersebut. Merujuk data dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Washington DC, AS, India memiliki sembilan jenis rudal operasional, termasuk Agni-3 dengan jangkauan 3.000 km hingga 5.000 km. Juga data yang dikeluarkan oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menuliskan, negeri Sungai Gangga itu juga memiliki 130-140 hulu ledak nuklir.
Lain dengan India, Data dari CSIS menunjukkan. Pakistan memiliki rudal Shaheen 2 dengan jangkauan terpanjang hingga 2.000 km. Hal ini berkat adanya program rudal Pakistan yang dibangun dengan bantuan China, dimana proyek rahasia tersebut juga mencakup pembangunan misil jarak pendek dan menengah yang dapat menjangkau bagian India. SIPRI juga mengatakan, Pakistan memiliki 140 hingga 150 hulu ledak nuklir. Lebih banyak 10 item dari India.
BACA JUGA: 5 Negara ini Diam-Diam Ternyata Punya Kekuatan Militer yang Mematikan
Meski jalam peperangan bukanlah menjadi pilihan utama bagi negara yang terlibat konflik, memiliki kekuatan militer dewasa merupakan hal mutlak yang harus dimiliki setiap negara di dunia. Bukan untuk kepentingan agresi, namun digunakan sebagai bentuk perlindungan atas aset negara seperti wilayah, batas teritorial serta mewujudkan keamanan dan perdamaian di kancah global. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?