Banyaknya stasiun televisi yang mengudara saat ini bisa jadi bukti bahwa pertelevisian Indonesia memang sedang berkembang subur. Macam-macam tema dan model tayangan hadir untuk menghibur dan memberikan informasi pada masyarakat.
Meski begitu, protes seputar tayangan televisi juga makin banyak beredar. Gara-garanya tayangan Indonesia lebih banyak sinetronnya yang kurang cocok untuk pemirsa usia muda. Tidak seperti dulu yang kaya dengan acara-acara khas anak muda yang menghibur tapi juga informatif seperti berikut ini.
Lupus adalah salah satu tayangan anak muda yang populer di awal tahun 90an. Kisahnya menceritakan tentang kehidupan remaja SMA bernama Lupus bersama keluarga dan teman-teman sekolahnya.
Ceritanya ringan, sederhana, dan apa adanya khas seperti kehidupan anak remaja pada umumnya. Jadi tidak ada kesan dibuat-buat dan unsur cerita yang tidak masuk akal. Karena begitu terasa nyata dengan kehidupan sehari-hari inilah yang membuat Lupus begitu disukai.
Film Olga Sepatu Roda muncul pada tahun 1992 dan berhasil menjadi film yang disukai. Kisahnya masih berkisar tentang anak SMA, namun kali ini tentang gadis bernama Olga yang bekerja keras demi membeli sepatu roda yang disukainya.
Tema yang diambil sebenarnya cukup simppel, namun dengan penuturan dan pengemasan cerita yang baik, film ini berhasil sukses. Nuansa anak SMA begitu kental dengan jalan cerita yang masih masuk akal dan tidak dibuat-buat. Tidak heran film ini berhasil meraih kesuksesan saat itu.
Salah satu stasiun televisi swasta Indonesia dulu sempat menyiarkan sebuah acara yang diberi nama Planet Remaja. Acara ini tayang perdana pada April 1994 lalu. Sesuai dengan nama acaranya, Planet Remaja menyajikan musik dan hiburan serta informasi-informasi baru tentang dunia remaja.
Selain itu, acara ini juga memberikan inspirasi dan motivasi tentang kegiatan positif kepada para remaja. Dengan menggabungkan konsep musik dan edutainment, acara Planet Remaja ternyata banyak disukai dan cukup terkenal di kalangan pelajar SMP dan SMA.
Untuk yang suka nonton film, nggak perlu bingung langganan majalah film untuk mencari informasi tentang film terbaru. Ada acara Cinema Cinema yang menayangkan ulasan film box office setiap hari Sabtu sore.
Acara ini dulu dipandu dengan Mayong Suryo dan Ira Wibowo sebagai pembawa acaranya. Cinema cinema akan mengulas segala sisi informatif dari film tersebut bahkan hingga behind the scene nya.
Selanjutnya, ada MTV yang juga merupakan acara hits para remaja tahun 90an sampai awal 2000-an. MTV dulu menjadi tempatnya untuk mencari tahu berita tentang musik atau referensi musik terbaru.
MTV memang menayangkan program hiburan yang diarahkan untuk para remaja dan muda-mudi urban. Acaranya dikemas dengan ringan, padat, informatif, tapi juga seru sehingga cocok untuk para remaja.
Itulah tadi beberapa tayangan televisi remaja yang dulu sempat menghiasi layar kaca. Sayangnya sekarang sudah tidak banyak lagi acara-acara yang seperti ini. Sebaliknya, yang ditayangkan malah justru sering membuat resah masyarakat karena dianggap tidak mendidik.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…