Dari sekian banyak profesi, mungkin dokter bisa dikatakan sebagai yang paling mulia. Bagaimana tidak, dengan ilmu medis yang dikuasainya, seorang dokter bisa membuat seseorang bisa kembali sehat, bahkan di banyak kasus mampu pula menyembuhkan orang yang seolah akan mati. Tak hanya itu, seorang dokter pun rela membuang semua kegiatannya tatkala ada orang yang memerlukan pertolongan.
Kita pasti setuju kalau dokter adalah profesi mulia, tapi pada kenyataannya asumsi ini tidak benar-benar valid. Ada banyak orang dengan profesi dokter yang justru berkelakuan sebaliknya. Sejarah pernah mencatat dokter semacam ini. Ia bernama Shiro Ishii dari Jepang. Dokter ini sangat terkenal karena kebiadabannya. Mulai dari melakukan pembunuhan sampai praktik-praktik eksperimen keji yang melibatkan manusia.
Namanya benar-benar mencoreng profesi dokter. Makanya tak heran kalau pada akhirnya ia dilaknat oleh banyak orang dan mendapatkan ujung hidup yang buruk. Berikut adalah beberapa penggalan kisah dari sosok yang layak dijuluki dokter paling kejam sepanjang sejarah.
Tentang Shiro Ishii
Shiro Ishii adalah dokter yang ahli dalam bidang mikrobiologi. Selain menjabat sebagai dokter, ia juga seorang Letnan Jenderal Unit 731, yang merupakan unit perang biologi Tentara Kekaisaran Jepang selama perang Sino-Jepang. Shiro mengawali karier kedokterannya dengan belajar di Universitas Kekaisaran Kyoto. Singkat cerita, kemudian Shiro mulai bergabung dengan Unit 731 dan mengawali semua kegilaannya dengan pasukan sadis ini.
Awal Terbentuknya Unit Kekejaman
Di masa perang Dunia, Jepang merasa kalau mereka membutuhkan semacam unit khusus yang bertugas untuk mengembangkan senjata-senjata biologi dan kimia. Hingga akhirnya terciptalah Unit 731 yang mana menempatkan Shiro Ishii sebagai sosok tertingginya. Memiliki posisi seperti ini, Ishii pun tak menyianyiakannya. Ia langsung menggila dengan melakukan banyak hal-hal keji yang tak pantas dilakukan seseorang dengan label dokter. Di Unit 731 Ishii sangat dihormati. Makanya para anak buahnya begitu tunduk padanya. Meskipun disuruh melakukan hal-hal sadis.
Praktek Keji Shiro Ishii
Begitu banyak tindakan kejam yang dilakukan oleh Shiro Ishii dan juga orang-orang yang berada di bawah komandonya di Unit 731. Salah satu yang begitu mengerikan adalah, membedah makhluk hidup-hidup, termasuk manusia. Shiro Ishii tak pernah memandang gender, entah itu pria maupun wanita, jika merasa membutuhkan, pria itu pun akan melakukan pembedahan, termasuk kepada para wanita hamil. Kadang Ishii juga melakukan amputasi kepada korbannya walaupun sebenarnya tidak ada masalah dengan bagian tubuh yang akan diambil.
Kebiadaban Lain Shiro Ishii
Tindakan Shiro Ishii rupanya tak berhenti sampai pembedahan dan juga amputasi. Dokter gila tersebut juga membekukan tubuh sejumlah tawanan. Ia juga akan mencairkan tubuh tersebut kembali untuk mempelajari gangren yang saat itu tak terobati. Entah apa yang ada dalam pikiran Jenderal berdarah dingin itu, namun tercatat pula dalam sejarah di mana Ishi dengan kejamnya menggunakan para manusia sebagai kasus uji hidup untuk pelempar granat dan juga nyala api.
Sengaja Menginfeksi Tahanan dengan penyakit
Barangkali seorang dokter memang diharuskan untuk terus belajar demi perkembangan ilmu medis. Namun, cara Ishii untuk itu sungguh sangat biadab. Bermaksud untuk mengetahui lebih jauh tentang sifilis, gonore, dan semacamnya, Ishii menginfeksi virus tersebut ke para tahanan. Diketahui cukup lama Ishii melakukan ini sampai akhirnya aksi si dokter ketahuan dan membuatnya dilaknat banyak orang.
Seperti kata pepatah, tiap tindakan pasti akan menuai buahnya. Demikian juga dengan aksi Shiro Ishii yang akhirnya terkuak. Karena kejahatannya yang melampaui batas tersebut, Shiro Ishii akhirnya harus mendekam di tahanan. Shiro Ishii pun pada akhirnya meninggal karena kanker kerongkongan di usia 67 tahun.