Kecelakaan maut yang melibatkan bus, mobil, dan motor terjadi di Subang, Jawa Barat. Bus tersebut mengangkut guru dan siswa dari SMK di Depok. Dalam kejadian nahas tersebut, terdapat siswa, guru, hingga pengendara motor yang meninggal dunia. Terdapat pernyataan kesaksian korban selamat dan warga yang berada di lokasi sekitar. Berikut ulasan selengkapnya.
Bus Oleng hingga Terguling
Bus Pariwisata Trans Putera Fajar membawa rombongan guru dan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Mereka berangkat ke Lembang pada hari Jumat (10/5) dan berencana pulang ke rumah pada Minggu (12/5) malam. Namun, pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.30 WIB, kejadian nahas tersebut terjadi dalam sekejap mata. Tepatnya saat berada di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Saat berada di jalan menurun, bus oleng ke kanan dan menyeberangi jalur berlawanan, menabrak mobil Feroza. Tak berhenti di situ, bus terguling ke kanan dan menabrak 3 sepeda motor yang sedang terparkir di bahu jalan. Bus baru berhenti setelah menabrak tiang yang berada di depan Masjid As Sa’adah.
Terdapat 11 Korban Jiwa
Setelah oleng, terguling, hingga menabrak tiang, penumpang bus terlempar ke jalanan. Korban meninggal dunia ada 11 orang, terdiri dari 9 siswa, 1 guru, dan 1 pengendara motor dari arah berlawanan. Semua korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang. Sementara 27 orang mengalami luka berat dan 13 orang mengalami luka sedang. Mereka juga dilarikan ke rumah sakit.
Diduga Mengalami Rem Blong
Bus diduga mengalami rem blong hingga mengalami kecelakaan maut. Seorang korban selamat bernama Fahmi Fauzi mengungkapkan kesaksiannya, menyebutkan bahwa bus tersebut sempat diperbaiki karena oli bocor. Saat menuju ke arah Subang, ia merasakan bus seperti mengalami rem blong sampai terguling. Saat ada di jalan turunan dan merasakan seakan rem blong, para siswa yang ada di dalam bus berteriak kemudian tidak lama bus terguling. Seorang saksi bernama Sandi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian mengatakan bahwa bus melaju dengan kondisi lampu mati. Bus tersebut hanya menggunakan lampu hazard.
BACA JUGA: Mengenal Teknik Engine Brake, Penyelamat Nyawa Sopir Saat Rem Mendadak Blong di Jalanan
Berangkat berbahagia untuk mengikuti prosesi perpisahan sekaligus wisuda kelulusan di Lembang, nahas para guru dan siswa harus mengalami kejadian nahas dalam kecelakaan maut yang menewaskan belasan orang.