Pernah merasa merinding tanpa alasan saat melewati rumah tua? Mungkin saja memang ada makhluk tak kasat mata di dekatmu. Kebanyakan masyarakat Indonesia percaya, bahwa rumah yang dibiarkan kosong terlalu lama akan ditinggali oleh makhluk-makhluk astral. Begitu juga dengan rumah-rumah yang dulunya pernah menjadi saksi bisu kejahatan, seperti tindakan aborsi.
Itulah yang dirasakan oleh beberapa warga di sekitar rumah kosong di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Tak sedikit yang merasa pernah berjumpa dengan sosok-sosok aneh dan menyeramkan. Konon dulunya rumah tersebut merupakan tempat praktik aborsi.
Rumah tua yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda
Penampakan rumah tua dari sisi lain. [sumber gambar]Dilihat dari desain bangunan, rumah ini sudah dibangun sejak masa penjajahan Belanda. Sesuai cerita yang diyakini masyarakat, rumah tersebut memang merupakan tempat aborsi. Praktik yang sangat bertentangan dengan agama ini sudah ada sejak tahun 1934.
Ada sosok wanita berambut panjang yang menghuni rumah tersebut
Ilustrasi wanita misterius berambut panjang. [sumber gambar]Keseraman tak berhenti di situ saja. Banyak warga sekitar yang mengaku pernah melihat sosok wanita berbaju putih dan berambut panjang. Disebutkan bahwa namanya adalah Nimas dan dulunya adalah seorang perawat yang bekerja dan membantu proses aborsi bayi di rumah tersebut.
Tak hanya Nimas, rumah tua itu juga dihuni oleh banyak jenis makhluk astral
Ilustrasi janin bayi. [sumber gambar]Nimas hanyalah satu dari sekian banyak penghuni di rumah Jalan Sultan Agung tersebut. Makhluk lain yang diakui ada di tempat tersebut adalah anak-anak kecil yang diyakini merupakan arwah dari bayi-bayi korban aborsi. Ada juga sundelbolong dan kuntilanak, serta jin penunggu yang katanya telah menempati wilayah tersebut jauh sebelum rumah tua dibangun.
Sudut-sudut rumah yang bikin bulu kuduk berdiri
Penampakan rumah tua dari luar pagar. [sumber gambar]Rumah tua ini memiliki beberapa sudut ruangan. Ada satu ruangan yang dulunya difungsikan sebagai kantor. Kemudian sudut lainnya merupakan kamar perawatan pasca aborsi. Sementara itu ada satu ruangan yang selalu dikunci. Di situlah tempat janin-janin dipaksa keluar dari rahim ibunya.
Pernah disewa untuk tempat usaha, tapi tak bertahan lama
Terlihat beberapa trafo di teras rumah tua. [sumber gambar]Berdasarkan cerita warga, di tahun 2019 rumah tersebut pernah disewa pengusaha Kota Malang sebagai tempat jualan baju. Namun tak bertahan lama karena karyawan sering melihat penampakan dan kabur ketakutan. Berikutnya rumah tua itu dijadikan rumah makan Padang. Setali tiga uang, warung pun tutup dalam waktu yang singkat.
Kengerian rumah tua ini memang sudah melegenda. Bikin penasaran? Mudah untuk menemukannya karena berlokasi di tengah Kota Kepanjen. Dekat dengan Masjid Baiturrahman Kepanjen, berdiri di antara kantor Bank BRI serta Telkom Kepanjen. Melihat tumpukan trafo di dalam pagar, tampaknya rumah ini difungsikan sebagai gudang oleh PT PLN.
Bayu Yulianto
