Untuk Masyarakat yang Ngeyel Selama Covid-19, Ayolah Tahan Diri dan Biarkan Indonesia Pulih!

Penyebaran virus corona di Indonesia dari hari ke hari semakin massive. Hingga saat ini, pasien terus bertambah, makin banyak tenaga medis yang meninggal, serta kondisi ekonomi yang kian memburuk. Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan jumlah pasien, tapi tampaknya masih sia-sia karena pelanggaran terjadi di mana-mana.

Di saat genting seperti ini, nyatanya masih ada segelintir netizen yang ngeyel dan tak patuh pada aturan. Mulai dari acara kumpul-kumpul ‘saying goodbye’ di depan McD Sarinah beberapa waktu lalu. Kemudian suasana di Pasar Anyar yang penuh manusia, dan netizen yang berebut ke mal saat pusat perbelanjaan tersebut buka.

Wahai netizen yang budiman, untuk kalian yang sudah sangat ingin menginjakkan kaki di luar rumah, yakinlah kalau manusia satu Indonesia ini juga ingin melakukan hal yang sama. Kita sama-sama merasa bosan karena terus tinggal di rumah, WFH dan melakukan rutinitas yang itu-itu saja, tak bisa liburan, tak bisa menonton ke bioskop, bahkan harus menunda bertemu dengan kekasih hati karena corona. Semua orang merasakan hal yang sama, namun kalau semua tak mau mengalah sebentar untuk patuh pada aturan #DiRumahAja dan physical distancing, kapan Indonesia akan pulih?

Kita tau saat ini pemerintah sudah menerapkan banyak aturan, mulai dari imbauan untuk tinggal di rumah, menghindari ruang publik, tidak mengadakan kumpul-kumpul, bahkan PSBB di beberapa daerah yang sudah masuk dalam zona merah. Tenaga medis juga sudah berusaha mati-matian, bahkan ada yang mempertaruhkan nyawa mereka demi menyembuhkan pasien. Tenaga medis ini selalu stand by di rumah sakit, mengurangi waktu tidur, pisah dari keluarga tersayang, pengap dalam balutan APD berhari-hari loh. Mereka kuat, masa iya kita yang hanya diminta untuk tetap tinggal di rumah saja mengeluh?

Untuk kalian yang tetap memaksakan mudik ke kampung halaman, tunda dulu deh untuk tahun ini. Mudik bisa dilakukan tahun depan, silaturahmi dengan keluarga bisa diganti dengan telepon atau video call dulu. Lagian, ada banyak anak rantau yang memilih tak pulang kok. Semua itu dilakukan demi kebaikan bersama, biar keluarga tetap sehat. Di rumah kamu mungkin punya orang tua yang sudah sepuh, ada kekek dan nenek, ada adik yang masih bayi, tidak menutup kemungkinan mereka bisa tertular virus.

Terakhir, untuk yang masih bandel dengan tetap bahagia ke mal bersama teman satu geng, yuk bantu Indonesia pulih lebih cepat dengan anteng di rumah saja. Berbelanja baju lebaran, atau mungkin hanya ingin melihat keramaian adalah sesuatu yang harus kamu korbankan dulu untuk saat ini. Kamu tau kalau keberadaanmu di ruang publik itu bisa membuat rantai corona semakin panjang dan semakin susah untuk diputus? Kalau kamu tetap tinggal di rumah, maka tak butuh waktu lebih lama untuk kita bisa jalan-jalan dan bertemu dengan orang tercinta.

BACA JUGA: Perjuangan Ari Puspitasari, Perawat Surabaya yang Meninggal Setelah Lawan Covid-19

Semua orang berkorban dalam kondisi seperti sekarang ini. Ada yang harus kehilangan pekerjaan, kehilangan pembeli, rusak semua rencana yang sudah disusun dengan baik, bahkan ada yang harus kehilangan nyawa loh. Setidaknya kita mengalah untuk sementara dan menunggu keadaan membaik. Patuh terhadap peraturan juga mencerminkan bahwa kita ada warga negara yang baik. Yuk, mulai sekarang bantu Indonesia untuk cepat pulih dengan tinggal di rumah dan melakukan hal yang bermanfaat. Iya, semua orang juga bosan kok, bukan hanya kamu saja. Tahan dulu keinginan untuk keluar rumah ya!