Memutuskan sebuah perkara besar seperti pernikahan memang tak bisa dilakukan dengan sembarangan. Terlebih jika pasangan tersebut dianggap masih terlalu ‘hijau’ untuk berumah tangga alias menikah muda. Tentu ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan sebelum ucapan sah terlontar dari para saksi.
Menikah bukan hanya sekedar membangun bahtera rumah tangga. Lebih dari itu, ada hal besar lainnya yang mungkin akan muncul dalam kehidupan setelah pernikahan. Meski terlihat tak mudah, menikah muda juga tidak sesulit yang dibayangkan jika pasangan memiliki komitmen kuat. Hanya saja, ada hal-hal yang juga harus dipertimbangkan.
Kenali dan resapi tujuan saat memutuskan untuk menikah muda
Saat pertama memutuskan untuk menikah muda, pertama yang dilakukan adalah menyamakan persepsi dan tujuan berumah tangga dengan pasangan. Kemampuan masing-masing untuk meyakinkan diri saat akan menikah muda, berarti harus siap dengan segala resiko yang ada di masa depan. Salah satunya adalah sanggup mengesampingkan ego demi tujuan bersama.
Tanya pada diri masing-masing apakah sudah mantap membangun rumah tangga
Persiapan secara jasmani dan rohani menjadi salah satu kunci kesuksesan awal saat akan memutuskan untuk berumah tangga. Terlebih menikah di usia muda terkadang rentan dengan godaan, baik yang datang dari dalam diri sendiri maupun di luar. Sekali berjalan, mustahil untuk mundur kembali. Oleh sebab itu, tanyakan pada diri masing-masing apakah siap membawa hubungan ke arah yang lebih serius seperti pernikahan.
Pastikan kemampuan finansial aman untuk bekal di awal-awal berumah tangga
Hal-hal yang berhubungan dengan finansial terkadang menjadi masalah sendiri pada pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Jika anggaran dirasakan minim, hal ini bisa disiasati dengan menggelar pesta yang sederhana, sehingga uang yang ada bisa digunakan sebagai modal awal setelah berumah tangga. Enggak enak juga kalau pasangan pengantin baru masih membebani orang tua dari kedua belah pihak.
Lihat respon keluarga dari masing-masing pihak
Sebelum memutuskan untuk menikah di usia muda, ada baiknya jika pasangan menyelami keluarga masing-masing. Seberapa jauh keterbukaan mereka saat menerima kehadiran diri kita kelak jika sudah menjadi bagian dari keluarga. Bukan apa-apa, hal ini menghindari peristiwa klise yang banyak terjadi di masyarakat. Di mana ada salah satu anggota keluarga yang mungkin tidak berkenan dengan kehadiran kita.
BACA JUGA: Banyak Pertimbangan dan Alasan, Inilah Bedanya Menikah Muda di Zaman Dulu dan Sekarang
Memutuskan untuk menikah mudah memang sah-sah saja. Namun, jalan menuju ke sana tidaklah mudah karena ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan secara matang. Karena jelas hal ini bukan hanya perkara menyatukan keluarga dari kedua belah pihak, tapi juga bekal untuk mengarungi bahtera rumah tangga ke depannya.