Banyak PNS Tersangkut Korupsi, Apa yang Membuat Mereka Tak Kapok?

Parah! Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang hidupnya super enak karena gaji yang besar ternyata masih korupsi juga. Dikuatkan dengan bukti dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebutkan rata-rata 350 PNS terjerat korupsi setiap tahunnya. Lebih mirisnya lagi, sejak tahun 2010 hingga 2018, pelaku korupsi bukannya berkurang malah bertambah banyak.

Hal ini tentu membuat jengkel kita semua. Sebagai aparatur negara yang baik, seharusnya mereka bisa menjaga sikap. Namun nyatanya mereka melakukan perbuatan yang paling dibenci di negara kita. Sebenarnya, apa motif mereka bisa melakukan tindak penggelapan uang ini?

Lingkungan yang mendukung untuk bertindak korupsi

Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah lingkungan. Jadi, kalau misalnya teman sejawatnya korupsi, maka ia bisa ikut-ikutan melakukan perbuatan haram tersebut. Ini biasanya terjadi lantaran tindakan penggelapan uang tidak ketahuan oleh atasan. Sehingga mereka akan melakukannya secara terus menerus, walau tahu kalau korupsi adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan oleh seorang aparatur negara.

Berprinsip kesempatan tidak akan datang dua kali

Hampir sama dengan pernyataan sebelumnya, para PNS ini akan melakukan korupsi jika tidak ketahuan oleh pihak-pihak tertentu. Nah, dari sini pada umumnya mereka akan selalu berprinsip kesempatan tidak akan datang dua kali. Kalau ada uang di depan mata bisa mereka ambil, ya langsung dimasukkan ke kantong masing-masing. Akibatnya, mereka tidak akan pernah kapok sebelum terciduk oleh atasan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan juga kepolisian.

Pemimpin memberikan contoh yang salah

Nah! pemimpin juga ikut andil dalam perbuatan yang merugikan negara ini gengs. Kalau pemimpinnya sudah memberikan contoh yang salah, maka anak buah tentu akan mengikutinya. Seperti kata orang-orang, anak buah merupakan cerminan dari atasannya. Jika pemimpinnya baik, maka bawahan juga melakukan hal yang sama. Begitu juga ketika atasan bertindak buruk, anak buah akan terpengaruh oleh sikapnya.

Gaya hidup yang tidak bisa dikendalikan

Masalah persaingan gaya hidup antara satu orang dengan lainnya pasti tak akan pernah padam. Ketika melihat ada yang menggunakan smartphone canggih, tentu saja sebagai manusia biasa ingin memilikinya juga. Jadi, demi memuaskan gaya hidupnya, ia bisa bertindak nekat. Salah satunya adalah dengan korupsi. Bukannya tak ada jalan lain, namun cara tercepat untuk mendapatkan uang ya hanya dengan korupsi.

Faktor ekonomi? Hmm..

Jangan pikir PNS selalu hidup enak karena gajinya yang berlimpah Sahabat Boombastis. Mereka bisa sama seperti kita juga yang terkadang missqueen di beberapa kesempatan. Apalagi ia memiliki tanggungan yang cukup banyak, rasa-rasanya gaji hanya lewat di depan mata. Nah, dari faktor inilah bisa membuat beberapa PNS melakukan korupsi. Tak peduli dengan dampaknya, yang terpenting bagi mereka adalah bisa mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

BACA JUGA : PNS Korupsi Tak Kunjung Dipecat, Ini Dampak yang Bakal Diterima

Begitulah alasan mengapa para PNS nekat untuk korupsi. Padahal mereka sudah tahu dampaknya bagaimana jika ketahuan menggelapkan uang. Tapi pada intinya, korupsi ini berasal dari kesadaran diri. Kalau ia tahu apa yang dilakukannya salah dan menimbulkan banyak kerugian, maka korupsi tidak akan terjadi gengs. Jadi, introspeksi diri sendiri dulu sebelum memperbaiki orang lain.