Sesuai harapan netizen, akhirnya Iis Dahlia dan Sofia Waode saling minta maaf dalam episode terbaru Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018. Berbekal gaya glamor dan make up yang cetar, Waode Sofia bahkan sempat menangis di panggung ketika menyampaikan permohonan maafnya. Meski Iis Dahlia tak juga menitikkan air mata, tetapi ketulusan terlihat dari wajahnya.
Permasalahan ini bermula dari audisi KDI 2018 lalu, di mana Waode Sofia yang berasal dari kota Baubau, Sulawesi Tenggara hanya mengenakan pakaian biasa dan tanpa make up. Iis Dahlia yang mengaku situasi ini hanyalah gimmick menyemprot Waode habis-habisan. Namun, netizen tak tinggal diam, meskipun hanya gimmick seharusnya Iis Dahlia bisa tetap berperilaku baik dan tak semena-mena.
Nah, dalam episode terbaru KDI 2018 malam lalu, ucapan permintaan maaf akhirnya keluar dari mulut Iis Dahlia. Namun, ada yang janggal. Waode Sofia-lah yang lebih dulu menyampaikan permohonan maafnya. “Buat mama Iis, saya mau minta maaf banget sama mama Iis, karena pas waktu audisi kemarin itu, gara-gara saya mama lagi rame sekarang, padahal kan mama keinginannya tuh lebih menginginkan saya untuk lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Waode sambil terisak. Iis Dahlia pun menimpali dengan penjelasannya—resiko pekerjaan dan akhirnya menyatakan permohonan maaf juga. “Mama pengin ada regenerasi dangdut yang punya kualitas bagus, penampilan bagus, akhirnya mama, kadang mungkin mama cara mama menyampaikan seperti itu, mama juga minta maaf,” sambung Iis sambil memeluk Waode.
Mereka bahkan menolak untuk nonton acara KDI 2018 jika Iis Dahlia masih menjadi juri. Namun, ada pula fans–fans Iis yang masih berkata “sabar teh,” atau menyerang haters lainnya. Selain itu, beberapa di antara komentar netizen yang penulis temukan, ada juga yang menganalisis bahwa bukan seperti ini cara agar rating acara bisa naik, yang ada malah munculnya banyak penghujat, bukan penggemar. Nah, kalau menurut Sahabat Boombastis sendiri, bagaimana mengenai permintaan maaf dari Waode Sofia dan Iis Dahlia tersebut? Apakah memang ketulusan dari hati masing-masing, ataukah gimmick untuk menaikkan rating acaranya?