Senin (20/10) hari ini, Jokowi resmi menjadi Presiden Republik Indoneisa yang ketujuh. Menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah 10 tahun menjabat, Jokowi menjadi Presiden kedua yang dipilih langsung oleh rakyat. Euforia pelantikan Jokowi sebagai Presiden baru memang begitu dirasakan betul oleh hampir seluruh bangsa Indonesia.
Tak hanya itu, banyak para pemimpin negara yang sengaja hadir di Gedung MPR hanya demi memberikan dukungan pelantikan Jokowi. Namun tahukah kamu kalau ada banyak sekali hal unik yang tersembunyi dan terjadi saat Jokowi resmi menjadi Presiden Indonesia ketujuh itu? Dilansir Merdeka, cari tahu yuk!
Yakinlah satu hal, menjadi seorang Presiden Indonesia tidaklah semudah yang kamu pikirkan. Kamu harus memimpin lebih dari 250 juta penduduk Indonesia yang memiliki perbedaan impian, pemikiran hingga latar belakang. Untuk itulah tak heran jika seorang Presiden Indonesia memiliki gaji yang fantastis.
Jika mengacu dari gaji Presiden SBY, maka besar kemungkinan Jokowi bakal menerima USD 124.141 (Rp 1,4 miliaran) pertahun. Nilai itu bisa semakin meningkat tergantung nilai inflasi di Indonesia dan belum termasuk dana taktis lebih dari Rp 2 miliar/bulan. Memang, sungguh gaji yang diterima Jokowi ini merupakan 28 kali lipat gaji rata-rata penduduk Indonesia.
Ada hal unik yang terjadi di pelataran Gedung MPR saat Jokowi mengucap janji sebagai Presiden Indonesia dan Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden Indonesia. Petugas Paspampres saat itu melakukan tugasnya dengan melepas plat nomor RI 1 yang berwarna merah dari mobil SBY ke mobil yang ditumpangi Jokowi.
Yap, saat upacara pelantikan, baik Jokowi dan SBY memang menumpangi mobil yang sama yakni sejenis Mercedes Benz berwarna hitam. Ketika Jokowi mengucapkan sumpahnya dan resmi menjadi Presiden Indonesia, maka plat nomor merah berubah tempat sekaligus menandakan bahwa Indonesia sudah memiliki pemimpin baru.
Prosesi pelantikan Jokowi sebagai Presiden Indonesia baru rupanya begitu dijaga dengan perlindungan yang sangat ketat. Tak hanya kalangan kepolisian dan militer saja yang sibuk, rupanya beberapa ekor kuda juga ikut ambil bagian. Yap, Mabes Polri memang sengaja mendatangkan 13 ekor kuda dari Belanda yang memang disiapkan untuk menjaga pawai Jokowi di Jakarta.
Tentu saja bukan kuda biasa yang ditampilkan karena rupanya kuda dengan makanan pelet dan rumput itu memiliki harga fantastis. Menurut Kepala Detasemen Turangga Ditpolsatwa Baharkam Mabes Polri yakni Kompol Nurdin, kuda-kuda itu memiliki rentang harga Rp 400 juta – Rp 1 miliar. Sungguh fantastis!
Kendati tidak berasal dari partai yang sama, bukan berarti SBY dan Jokowi adalah dua orang yang saling bermusuhan. Dua politisi besar dan terbaik di negeri ini bahkan menyempatkan saling memamerkan kedekatan mereka. Yap, ketika Jokowi usai mengucapkan sumpah jabatan, SBY bahkan menyambutnya dengan begitu bahagia.
Jokowi juga memberikan cipika-cipiki kepada SBY sebanyak tiga kali. Sungguh, ketika dua orang pemimpin negara melakukan hal yang indah, semua terasa menyenangkan.
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…