Selama bertahun-tahun, Bali disebut-sebut sebagai surga di bumi berkat keindahan pantainya, nuansa tropis yang begitu kental terasa, kebudayaan yang begitu kental terjaga. Tidak heran kalau deretan kualitas ini yang bikin Bali selalu jadi tempat tujuan para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA: Nih, 5 Kegiatan Alternatif Kalau Game Online Beneran Jadi Diblokir
Meski dianugerahi dengan deretan kualitas yang menakjubkan, tapi ada beberapa hal yang justru mengecewakan. Beberapa orang ‘mengadukan’ pengalaman tidak menyenangkan mereka saat berlibur di Bali di berbagai media. Jika beberapa keluhan tersebut tak juga segera diatasi, mungkin wisatawan lama kelamaan akan kapok ke Bali meski sebenarnya tempatnya begitu indah.
Turis asing yang ingin menukarkan uang memang tidak perlu repot mencari tempat penukaran uang saat berada di Bali. Sebagai tempat wisata yang sangat populer, tersedia banyak jasa penukaran uang yang bisa ditemukan di sepanjang jalan. Sayangnya banyak juga yang tidak terpercaya.
Beberapa waktu lalu sebuah video yang merekam kejadian kecurangan ini sempat beredar di dunia maya. Triknya adalah dengan menjatuhkan beberapa lembar uang ke balik counter saat menghitungnya. Karena terhalang counter, si pelanggan jadi tak bisa melihat trik ini. Sangat disayangkan sekali seseorang harus bertindak tidak jujur seperti ini demi uang.
Pariwisata yang terus meningkat memang menguntungkan karena bisa memberikan pekerjaan bagi para penduduk lokal. Tapi kadang yang terjadi, beberapa penjual souvenir atau jasa jadi terlalu ‘memaksa’ menjual barang tersebut pada para turis.
Ada yang terus memaksa menawarkan jasa memijat kepada wisatawan yang asik bersantai di pantai. Terkadang bahkan ada pedagang yang marah-marah saat wisatawan hanya melihat-lihat barang di tokonya dan keluar lagi tanpa membeli.
Hal lain yang juga dikeluhkan oleh wisatawan asing adalah pemerasan secara tidak langsung. Alasan yang digunakan adalah karena tidak ada uang kembalian dengan harapan si turis akan merelakan uang ‘lebih’ tersebut. Cara lainnya adalah dengan memaksa ‘wajib’ menggunakan guide di tempat wisata tertentu, keharusan memberikan sumbangan, atau dengan mematok harga barang yang tidak standar dan terlalu mahal.
Namun kini sudah ada banyak halaman website perjalanan yang menceritakan tips dan trick berbelanja di Bali. Dari situ wisatawan tahu cara mempersiapkan diri saat pergi ke Bali. Mereka juga jadi lebih jeli dan teliti saat menawar barang agar tidak diperas secara tidak langsung seperti ini.
Masalah sampah memang bukan hanya Bali saja yang mengalami, tapi sepertinya juga di berbagai tempat lain di Indonesia. Masyarakat masih saja suka membuang sampah seenaknya termasuk di sungai-sungai. Meski begitu, sampah tidak sepenuhnya hanya dihasilkan oleh penduduk lokal Bali.
Meningkatnya angka pariwisata di Bali juga menjadi faktor makin banyaknya sampah yang menumpuk. Akibatnya, sampah-sampah itu pada akhirnya akan mengotori jalanan dan bahkan tepian pantai yang notabene tempat para wisatawan bersantai. Jika tidak diatasi, masalah ini tentu akan mengganggu pariwisata.
Keluhan tidak datang dari wisatawan asing saja, tapi juga lokal. Beberapa waktu lalu beredar postingan di sosial media serta blog-blog yang menceritakan tentang perlakuan berbeda dan cenderung tidak menyenangkan yang diterima wisatawan lokal saat berlibur di Bali.
Kebanyakan keluhan tersebut menceritakan bagaimana wisatawan asing lebih dihormati dan didahulukan. Bahkan ada juga yang mengeluhkan bagaimana wisatawan Indonesia kadang dianggap tidak akan mampu membayar tagihan restoran atau hotel tertentu.
BACA JUGA: Mirisnya 5 Tokoh Indonesia yang Diasingkan Ini Membuatmu Bersyukur Tidak Hidup di Zaman Penjajahan
Keindahan pulau Bali memang sudah tersohor hingga ke berbagai belahan dunia. Banyak orang ingin datang dan berlibur di sana. Tapi dengan banyaknya kejadian tidak menyenangkan yang sering diceritakan oleh para wisatawan tersebut, lama kelamaan turis akan kapok datang ke Bali. Hal ini tentu akan sangat disayangkan. Jadi, sudah saatnya kita berbenah dan menyelesaikan masalah yang bisa mengusik pariwisata indah ini.
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…