Menikmati Sensasi Makan di Warung Bakmi Janda Surabaya yang Bikin Ketagihan

Pesona Surabaya seolah tak pernah lepas dari surganya kuliner nikmat di Jawa Timur. Tak terhitung banyaknya kuliner yang dikemas dengan nuansa kreatif, beterbaran di kota pahlawan ini. Salah satunya yang paling fenomenal adalah Bakmi Janda. Ya, nama bisnis kuliner yang begitu menggugah “selera” laki-laki tersebut, memang digawangi oleh dua orang perempuan cantik nan seksi yang juga menyandang status janda.

Tak salah jika warung bakmi yang mereka dirikan begitu laris diburu pembeli. Selain itu, penaamaan janda yang diusung si empunya warung, juga menjadi sebuah merk dagang yang ampuh untuk “menjerat” pelanggan laki-laki untuk mampir bersantap sejenak. Ditunjang dengan menu bakmi yang unik dan penjual berparas aduhai, pesona warung kuliner tersebut sangat menarik untuk disimak lebih dalam di bawah ini.

Menu bakmi yang bikin para pria ketar-ketir gak karuan

Keputusannnya untuk menekuni bisnis kuliner bakmi ini ternyata membuahkan hasil yag lumayan. Tercatat, meski baru dibuka, banyak orang yang tertarik untuk merasakan racikan bakmi yang diolah oleh kedua janda tersebut. Menu Bakmi yang disajikan pun tergolong greget dan menggoda. Sebuat saja Mie Ayam Janda Lugu atau JAGU, Mie Goreng Janda dibawah umur atau JAMUR dan Mie Ayam Janda Desa alias JASA.

Untuk menarik perhatian pelanggan, kedua janda tersebut mengolah aneka kuliner tersebut tanpa menggunakan bahan pengawet. Bahkan, untuk pewarna makanan, mereka menggunakan aneka sayuran seperti bayam dan buah naga. Tak hanya itu, tagline dari bisnis bakminya pun sangat meggoda, “Lebih Lezat dan Menggoda”. Kalau begini, siapa yang tidak tergoda?

Dua janda yang kewalahan melayani pelanggan

Tak disangka, bisnis yang dirintis oleh dua orang sahabat yang sama-sama menyandang status janda tersebut, sukses besar diserbu pembeli. Padalah, dua janda yang telah bersahabat selama empat tahun tersebut, berkeinginan untuk membuka kedai mie ayam. Karena ingin usahanya kebih dikenal, inovasi pun terus dilakukan. Alhasil, munculah ide menggunakan nama bakmi janda sebagai identitas kuliner mereka.

Karena foto kedainya yang telah viral didunia maya, banyak orang akhirnya tertarik untuk membeli. Latar belakang janda dan paras mereka yang aduhai, seakan menjadi daya tarik tersediri bagi pelanggan yang datang, terutama kaum pria. Baru dua  minggu dibuka, kedua janda cantik tersebut mengaku kewalahan melayani pembeli. Karena belum ada karyawan yang membantu, otomatis kesibukan keduanya pun semakin bertambah.

Tetap eksis di media sosial

Menjadi seorang janda, ternyata tak menghalangi sosok Jamilla untuk tetap eksis di dunia maya. Terbukti, wanita cantik pemilik bakmi janda ini mempunyai sekitar 12 ribu followers di akun instagramnya. Wanita 36 tahun itu mengatakan, dirinya aktif di sosila media untuk berinteraksi dengan teman-teman lamanya.

Tak hanya sekedar ber-sosmed ria, dirinya juga menggunakan akun instagram tersebut untuk mempromosikan bisnis kuliner bakmi janda yang dikelolanya saat ini. Meski begitu, Tak jarang ada sebagian warganet yang iseng berkomentar negatif terhadap dirinya. Untuk menangkal hal tersebut, dirinya tak segan menghapus komentar-komentar yang dinilai tidak pantas untuk dirinya.

Kecantikan yang mempunyai daya tarik tersendiri

Latar belakang sebagai seorang model ternyata menjadi berkah tersendiri bagi Jamilla. Selain ikut mempopulerkan warung bakminya, ia juga kerap diajak berfoto oleh para pembeli yang datangnya ke kedai miliknya. Bahkan, hampir kegiatan “minta foto” tersebut kerap dilakukan sebelum makan.

Karena menyandang status janda cantik, tak jarang, beberapa pembeli yang kebanyakan pria tersebut nekat meminta nomor Whatsapp mereka berdua untuk sekedar berkenalan. Meski kerap digoda melalui chatting di WA, keduanya merasa bersyukur karan para pelangganya tersebut tidak samapi melakukan tindakan pelecehan.

Rahasia sang janda dibalik pesona bakminya

Tak heran jika kedai bakminya laris diserbu pembeli. Ternyata, salah satu penjual yang bernama Jamilla tersebut, merupakan mantan seorang model freelancer yang dulunya lumayan sering muncul di berbagai media. Pekerjaan yang telah digelutinya mulai tahun 2009 tersebut, akhirnya terpaksa ditinggalkan. Rasa capek dan rutinitas yang padat setiap harinya, menjadi alasan bagi wanita cantik tersebut meninggalkan dunia modelling. Selain itu, penghasilannya sebagai seorang model, dinilai tidak sepadan dengan tenaga yang dikeluarkan

Bagi mereka yang telah berkeluarga, memilih karir didunia modelling, merupakan keputusan besar yang juga sangat beresiko. Hal ini terynata harus dibayar mahal oleh Jamilla. Dirinya pun harus ikhlas menerima kenyataan pahit keretakan rumah tangga mereka. Tercatat, ia memutuskan bercerai dengan sang suami pada 2008 silam. Alhasil, dirinya kini fokus untuk menjalani kegiatan barunya berbisnis kuliner.

Meski telah sukses menjalankan bisnisnya dibidang kuliner tersebut, kedua janda cantik tersebut juga sukses menepis anggapan negatif tentang “citra janda” yang beredar di masyarakat selama ini. Selain itu, kegigihana mereka menjalankan bisnis kuliner tersebut, patut dijadikan teladan. Meski hanya seorang wanita yang bercerai dari suaminya, kedua janda cantik tersebut juga membuktikan bahwa wanita juga bisa berperan aktif dan sukses dalam karir yang diinginkan.