Meskipun definisi cantik selalu berubah setiap waktu, tapi selalu ada kecantikan yang dikenang hingga sepanjang masa. Beberapa wanita bahkan memiliki kecantikan yang mampu melewati batas geografis dan hidup sebagai lambang kesempurnaan fisik.
Para wanita ini memiliki kecantikan yang begitu fenomenal hingga keberadaan mereka mampu mempengaruhi sejarah. Berikut ini adalah beberapa wanita cantik tersebut yang kecantikannya membuat mereka tercatat dalam sejarah.
1. Helen of Troy
Dalam sejarah Yunani, dikenal sosok wanita cantik yang bernama Helen. Kecantikan wanita dari Troy bahkan membuat dua negara berperang untuk memperebutkan dirinya. Ribuan tahun yang lalu, Helen dilamar hingga sebanyak 45 pria berkuasa di Mediterania. Namun, Helen akhirnya menikah dengan Menelaus, Raja Sparta. Bersama-sama mereka memimpin selama 10 tahun dan punya seorang putri yang diberi nama Hermione.
Setelah 10 tahun, Paris, seorang pangeran dari Troy berkunjung ke Sparta dengan alasan untuk melakukan diplomasi. Namun setibanya di sana, ia memberikan hadiah dan perhatian pada Helen hingga akhirnya keduanya lari ke Troy. Masih tidak diketahui apakah Helen memang jatuh cinta pada Paris dan lari bersama, ataukah Paris yang terpesona kemudian menculik Helen. Tapi apapun alasannya, kepergian Helen akhirnya memicu terjadinya perang Trojan yang bersejarah. Dalam perang tersebut, Paris dan saudaranya, Hector akhirnya meninggal dunia.
2. Cleopatra
Cleopatra yang lahir pada tahun 69 SM adalah pharaoh Mesir Kuno yang terakhir. Hidup di masa ketika pria mendominasi, Cleopatra justru tampil sebagai sosok yang begitu cantik mempesona dan memiliki kekuasaan. Ia menjalin hubungan dengan Julius Caesar, pemimpin kekaisaran Romawi dan memiliki seorang putra dari hubungan ini. Karena hal ini, Caesar membatalkan rencananya untuk menguasai Mesir dan mengukuhkan kekuasaan Cleopatra atas Mesir.
Selanjutnya setelah Caesar dibunuh, Cleopatra berpaling pada Mark Anthony dan berhasil menguasai Romawi. Mark Anthony yang terpesona dengan Cleopatra akhirnya menjalin hubungan dengannya dan memiliki 3 orang anak dari hubungan tersebut. Namun dalam peperangan melawan Octavian untuk menjadi Kaisar Romawi, Mark Anthony kalah dan memilih untuk bunuh diri. Cleopatra kemudian juga ikut bunuh diri dengan membiarkan dirinya digigit seekor ular berbisa.
3. Guinevere
Guinevere adalah istri dari Raja Arthur yang memimpin Inggris dan Eropa. Arthur, Raja Inggris abad ke-5 bertemu dan menikah dengan Guinevere di usia yang masih muda. Namun, Guinevere akhirnya bertemu dengan seorang bangsawan, Sir Lancelot, dan keduanya ternyata saling jatuh cinta.
Hubungan antara Guinevere dan Sir Lancelot ternyata menjadi titik awal kejatuhan Arthur, penguasa paling kuat pada masa itu. Ia menghabiskan banyak waktu untuk membalas dendam pada Lancelot. Tapi tidak hanya itu saja, ia juga berusaha membalas dendam pada Mordred, pria lain yang mencoba kabur dengan membawa Guinevere. Menurut cerita, luka yang didapat setelah bertarung dengan Mordred ini membuatnya tewas.
4. Wang Zhaojun
Wang Zhaojun adalah putri seorang bangsawan di China yang saat itu menjadi kekuasan kekaisaran Han. Kaisar Yuan yang mencari selir mendengar kecantikan Zhaojun kemudian menjadikannya selir. Menurut adat, sebelum kaisar memilih istri baru, kaisar akan ditunjukkan foto dari para wanita yang memungkinkan untuk dijadikan istri. Mao Yanshou melukis wajahnya dengan biasa saja dan bahkan menambahkan tahi lalat di bawah mata yang sering kali dianggap sial dan pertanda bahwa wanita tersebut cepat menjanda. Akibatnya Zhaojun tidak pernah dikunjungi oleh kaisar.
Huhanye dari pemerintah Xiongnu berkunjung ke Chang’an tempat pemerintahan dinasti Han dan meminta untuk menjadi menantu kaisar sebagai bagian dari sistem menjaga hubungan antar daerah. Biasanya, putri dari selir diberikan untuk menjadi istri, namun kaisar Yuan tidak mau memberikan putri yang asli ke Huhanye. Maka ia selanjutnya memerintahkan agar selirnya yang paling tidak menarik untuk ditawarkan menjadi istri. Setelah melihat lukisan para wanita yang ada di harem, maka Zhaojun yang dipilih untuk menjadi istri Huhanye.
Setelah memasuki ruangan, Kaisar begitu terkejut dengan kecantikan Zhaojun, sementara itu Huhanye merasa begitu bahagia mendapatkan wanita cantik sebagai istrinya. Sebenarnya kaisar berminat untuk membatalkan niatnya, tapi terlambat. Dengan menyesal ia menyerahkan Zhaojun pada Huhanye dan akhirnya hubungan politik kedua wilayah membaik dan menjadi lebih dekat. Sementara itu, pelukis Mao Yanshou dihukum mati karena dianggap menipu kaisar.
Siapa sangka jika kecantikan ternyata juga bisa menjadi alasan terjadinya peperangan, dan bahkan persatuan suatu negara. Namun kecantikan ini tidak akan berarti jika tidak dibarengi dengan kecerdasan dan kesopanan dalam berperilaku. Karena itulah, tidak heran jika akhirnya muncul suatu istilah bahwa “di balik pria sukses, ada wanita hebat di baliknya”.