2. Anne Boleyn, Kisah Cintanya Tragis dan Mengguncang Kerajaan Inggris
Anne Boleyn merupakan seorang ratu Inggris dari suaminya Henry VII. Kisah hidup wanita ini begitu tragis karena pada akhirnya ia justru mati dipenggal di depan rakyatnya sendiri. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Sebenarnya Anne Boleyn hanyalah wanita yang diperalat Henry VII. Sejak awal wanita ini tidak mencintai sang raja dan justru tertarik kepada seorang pria bernama Henry Percy. Sang raja sendiri juga tidak serta merta menyukainya. Namun, ketika istri lamanya tak kunjung bisa memberikan keturunan, akhirnya raja pun mencabut pernikahan pertamanya itu. Kemudian ia menikahi Boleyn.
Setelah kisruh kecil berupa penolakan Anne, akhirnya pasangan ini pun diresmikan pada tahun 1533 lewat sebuah upacara rahasia. Sayangnya, selama pernikahan dengan sang raja, Boleyn juga selalu gagal memberinya anak. Hingga akhirnya raja memerintahkan orang terdekatnya agar bisa menyingkirkan wanita ini. Raja sendiri menaruh hati kepada pendamping Anne bernama Jane Seymour.
Orang dekat raja ini pun kemudian membuat skenario perselingkuhan oleh Anne agar si ratu ini bisa disingkirkan untuk selamanya. Singkat cerita, Anne masuk dalam jebakan dan pada akhirnya dijatuhi hukuman penggal. Raja sudah bertitah dan Anne dipaksa bersalah, dan akhirnya sang ratu pun mati dipenggal oleh algojo dari Perancis.
Baca Juga : 7 Alasan Mengapa Hidup Jadi Pria Lebih Gampang dari Wanita!
Hidup Anne Boleyn mungkin tragis, namun kehadirannya sempat bikin heboh Inggris. Apalagi ketika itu ia juga sempat hamil yang diperkirakan jenis kelaminnya anaknya laki-laki. Sayangnya, ia keguguran. Kisah ini pun membuat namanya masuk dalam nama-nama wanita yang mengguncang Inggris. Alasannya, mungkin saja jika sampai melahirkan, anak Boleyn bisa jadi salah satu tokoh paling dikenal sepanjang sejarah Inggris.