Drakula pertama kali muncul dalam ranah fiksi pada tahun 1897. Di tangan Bram Stocker, tokoh penghisap darah ini mulai terkenal. Bahkan di era modern seperti sekarang, versi drakula sudah membanjiri jagad fiksi yang penuh persaingan. Anda pasti pernah membaca kisah drakula yang selalu terlibat percintaan atau drakula-drakula lain yang kadang “jadi alay”.
Oh ya, tahukah Anda bahwa drakula terinspirasi dari seorang wanita yang sangat kejam di zamannya. Si pengarang, Bram Stoker, memasukkan penokohan wanita haus darah itu menjadi karakter yang kuat sehingga kerap diadaptasi menjadi banyak versi ini. Berikut kisah wanita bengis yang membuat toko Drakula menjadi sangat gereget.
Pembunuh Berantai Wanita Pertama
Wanita yang menjadi inspirasi dari Bram Stocker adalah Elizabeth Barthory. Dia adalah seorang bangsawan yang memiliki kekuasaan besar. Obsesinya wanita ini juga sangat tinggi sehingga kerap melakukan apa saja sesuai dengan keinginannya. Termasuk membunuh sekitar 650 gadis perawan dengan sangat kejam.
Siksaan yang Sangat Kejam
Yang menyebabkan Elizabeth menjadi begitu terkenal dalam sejarah adalah hobi menyiksanya. Setiap korban yang dia miliki akan dibunuh dengan cara menyiksanya terlebih dahulu. Dari beberapa laporan yang terungkap, Elizabeth suka sekali menggigit korbannya hingga meninggal dunia dan darahnya keluar dengan sangat deras.
Nasib Tubuh Para Gadis yang Dibunuh
Dalam catatan seorang penyidik, setidaknya ada 650 gadis yang dibunuh dengan kejam lalu darahnya digunakan untuk mandi. Menurut Elizabeth, dia melakukan itu untuk membuat dirinya awet muda. Selain itu, dia juga merasa lebih kuat dan memiliki kesaktian untuk terus bertahan menjadi seorang bangsawan wanita.
Tidak Pernah Ada Tuntutan Hukum
Jika Elizabeth sampai dipenjara atau dikenai hukuman, tahta yang dia miliki bisa saja hancur. Keluarga tidak mau Elizabeth dipenjara sehingga mereka menyembunyikan wanita ini di dalam rumah selama bertahun-tahun. Keluarga dari Elizabeth tidak mau sang penentu hidup mereka hancur lebur hanya karena masuk bui karena melakukan pembunuhan manusia dengan sangat kejam.
Inilah kisah dari Elizabeth Barthory yang merupakan inspirasi pembuatan tokoh drakula. Selain wanita yang sangat bengis ini, Bram Stoker juga menggunakan sifat dari Vlad Tepes sebagai dasar karakteristik drakula sehingga membuat tokoh itu menjadi sempurna.