Categories: Trending

Wali Kota Transgender Pertama di Dunia, Madhu Kinnar

Wali Kota transgender pertama sempat menggegerkan dunia di awal tahun ini. Sejak Januari 2015, nama Madhu Kinnar menjadi sosok yang menonjol karena menjadi salah satu kandidat dari rakyat biasa, namun berhasil memenangkan pemilihan Wali Kota di Raigarh, India.

Madhu Kinnar, terlahir sebagai Naresh Chauhan. Ia dikeluarkan dari sekolah saat remaja dan meninggalkan keluarganya untuk bergabung dengan komunitas transgender setempat. Mungkin orang akan memandang remeh status sebagai seorang transgender, atau disebut hijraa di India. Namun kini sejak Madhu Kinnar (nama yang ia gunakan sejak menjadi transgender) memenangkan pemilihan wali kota, hijraa tak lagi dipandang sebelah mata, apalagi bagi mereka yang bergabung dengan komunitas.

Madhu Kinnar via The Guardian

Beberapa tahun lalu, Madhu Kinnar hanyalah orang yang mencari uang dengan menari dan menyanyi di jalanan dan gerbong kereta. Namun dari situlah, ia mengetahui permasalah besar yang dialami masyarakat modern, yakni sanitasi. Apalagi bagi masyarakat kecil yang tinggal di pemukiman sempit. Berbekal misi sederhana itu, Madhu Kinnar mengusung diri menjadi salah satu kandidat wali kota dan berhasil mengalahkan beberapa kandidat lainnya.

Lama tinggal di kalangan masyarakat menengah ke bawah dan terlahir di Kasta Dalit (kasta terendah di India), membuat Madhu Kinnar tidak sulit menyentuh warganya dengan cara yang sederhana. Ada kalanya Madhu melakukan blusukan, menggunakan skuter sewaan, naik becak, atau bahkan menumpang orang lain yang sukarela memberikan tumpangan untuknya.

Wali Kota pilihan rakyat via The Guardian

Setiap pukul 7 pagi, Madhu beserta para stafnya sudah mulai melakukan sidak untuk pengawasan dan penertiban sanitasi lingkungan. Apalagi banyak orang yang kerap mengabaikan hal ini kalau tidak ditekan oleh atasan. Belajar dari pengalaman pemerintahan sebelumnya, para tim kerja Madhu memilih untuk meninjau langsung ke lokasi.

Pernah hidup dari latar belakang sederhana membuatnya mudah mendekati dan memenuhi kebutuhan warga via The Guardian

Transgender usia 35 tahun ini berhasil menjadi salah satu politisi yang down to earth. Sikap inilah yang membuatnya dengan mudah memenangkan pemilihan wali kota, karena ia telah lebih dulu memenangkan hati warganya dengan mengerti kebutuhan mereka. “Masyarakat menunjukkan dukungannya pada saya. Saya menganggap kemenangan ini sebagai cinta dan doa dari mereka untuk saya. Akan saya lakukan usaha terbaik demi mereka,” kata Madhu.

Well, sometimes it’s not about who you are, but it’s about what you do. Mereka yang melakukan sesuatu karena tahu apa yang menjadi tujuan hidup, seringkali lebih disadari keberadaan dan eksistensinya tanpa harus mengatakan siapa diri mereka.

Share
Published by
Orchid

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago