Sahabat Boombastis sepertinya harus mulai berhati-hati nih dari sekarang. Pasalnya, smartphone yang kita punya bisa terserang virus dari beragam sumber. Parahnya lagi, keberadaan virus-virus tersebut tersembunyi dan tiba-tiba merusak ponsel kesayangan kita.
Kalian juga perlu tahu, kalau virus itu bisa dimanipulasi menjadi beragam bentuk. Sehingga kita para pengguna tidak tahu kalau sebenarnya itu adalah virus perusak ponsel. Hmm.. apa saja ya bentuk dari virusnya?
Berbentuk foto dan susah untuk dihapus
Para pembaca Boombastis ada baiknya untuk lebih teliti dalam menerima segala foto apapun itu. Khususnya yang memiliki format .PNG. Sebab, bisa saja gambar tersebut adalah virus yang sengaja diselipkan. Dikutip dari jalantikus.com, para ahli mengatakan virus foto tersebut bisa menjangkiti Android Nougat (7.0) hingga Pie (9.0).
Pada umumnya, virus ini digunakan hacker untuk meretas sebuah situs terutama wordpress. Pihak dari Google pun juga menyatakan jika virus format .PNG ini sangat kuat dan rentan membuat Android dikendalikan dari jauh oleh hacker. Selain itu, jika sudah menerima virus ini, maka foto atau gambar akan lebih susah untuk dihapus. Jadi, satu-satunya cara untuk menghindari virus ini adalah dengan selalu meng-update sistem pada ponsel.
Bermetamorfosis menjadi aplikasi resmi
Ada yang suka mendownload aplikasi dari toko pihak ketiga? Kalau ada, kalian sebaiknya hindari deh kebiasaan tersebut. Pasalnya, aplikasi yang berasal dari toko pihak ketiga belum terjamin keamanannya. Masalahnya, dari aplikasi tersebut bisa saja mengandung virus bernama Shedun, Shuanet dan ShiftyBug. Bahaya dari ketiga virus ini adalah kalian harus membeli smartphone baru karena virus sudah merusak hingga ke dalam sistem ponsel.
Setelah aplikasi ini diinstal, ia akan me-root Android dan menanamkan diri ke sistem ponsel yang paling utama. Kemudian, ketiga virus jahat ini akan bermetamorfosis menjadi macam-macam aplikasi yang telah resmi. Seperti WhatsApp, Facebook, Twitter dan lain sebagainya.
Virus berkedok lagu dan video yang menyerang beberapa tipe smartphone
Virus yang bernama Stagefright beberapa waktu lalu sempat menggegerkan tiga merek smartphone yaitu LG, Samsung dan Google Nexus. Ya bagaimana tidak Sahabat Boombastis, virus tersebut bisa mengakses seluruh data yang ada pada ketiga ponsel tersebut tanpa sepengetahuan si empunya.
Cara penyebarannya pun juga cukup cerdas. Si pelaku penyebaran Stragefright menyelipkan virusnya ke dalam file lagu atau video. Nah, ketika pengguna membuka file multimedia tersebut, di saat itulah Android mulai tersebar virus Stagefright.
Aplikasi penghemat baterai yang ternyata punya virus tersembunyi
Untuk pengguna aplikasi penghemat baterai, kalian perlu cek-cek lagi keamanannya. Ini dikarenakan ada beberapa aplikasi penghemat baterai yang ternyata mengandung virus di dalamnya. Ciri-cirinya adalah terlalu sering memberikan notifikasi kalau baterai dari smartphone kalian ini hemat.
Padahal pada kenyataannya, virus bernama Battery-A tersebut sedang mengkorupsi data baterai. Sehingga daya yang ada pada smartphone kalian menjadi semakin boros. Apabila virus sekelas Trojan ini tak segera dihilangkan, maka akan membuat Android kesayanganmu dipenuhi oleh iklan.
Dibenamkan dalam suatu situs porno
Bagi yang masih hobi nontonin video ihik-ihik di internet, alangkah lebih baik bertaubatlah dari sekarang nak. Selain dilarang oleh agama, situs porno tersebut bisa menyerang smartphone kalian dengan sebuah virus. Namanya adalah Cyber.Police.
Kalau ponsel sudah terinfeksi serangan ini, maka Android akan terus memunculkan pop up. Lalu pop up tersebut bisa menghalangi kalian untuk membuka aplikasi apapun lantaran muncul tanpa henti. Selain itu, Cyber.Police juga berisi nada ancaman. Jika kalian tidak mentransfer sejumlah uang ke dalam bentuk iTunes Gifts, maka semua data di smartphone akan lenyap begitu saja. Hayo, masih berani buka situs porno?
BACA JUGA : Waspada Jika Android Terima Pesan Ini, Bahaya akan Mengintai Smartphonemu
Dengan banyaknya virus yang dimodifikasi sedemikian rupa, kita memang jadi lebih sulit untuk mendeteksinya. Tapi Sahabat Boombastis jangan khawatir karena hal tersebut bisa dicegah kok. Dengan cara tidak sembarangan mengunduh aplikasi dan semacamnya dari sumber yang tidak terpercaya. Kemudian tidak membuka situs yang belum terjamin keamanannya.