in

Polisi Indonesia Gunakan Ular, Inilah Jenis Interogasi Ilegal yang Dilarang Penggunaannya

Proses interogasi yang merupakan bagian kegiatan dari intstitusi keamanan maupun militer, memiliki banyak metode khusus demi mengorek informasi dari para tahanan atau tersangka sebuah kasus. Seperti yang dilansir dari news.detik.com, anggota Polisi di Polres Jayawijaya, Papua menginterogasi tahanan dengan menggunakan ular.

Di belahan lain dunia, ada banyak metode interogasi mengerikan yang masih eksis dan kerap digunakan. Salah satunya adalah metode ‘siksaan’ Ala CIA yang memang dikenal kejam dan kesohor di film-film. Meski demikian, beberapa metode interogasi di bawah ini telah dilarang penggunaannya dengan alasan tak manusiawi karena mengakibatkan hal-hal yang buruk.

Metode interogasi dengan musik yang dilarang PBB

metode interogasi dengan musik [sumber gambar]

Musik ternyata menjadi alat yang ampuh untuk mengorek informasi dari para tahanan yang dianggap sangat penting. Dilansir dari tirto.id, sosok seperti Jenderal Manuel Noriega, David Koresh, Binyan Mohammed dan Suleiman Abdullah, adalah mereka yang akhirnya menyerah dan buka suara setelah disiksa dengan alunan musik. Namun, metode ini ternyata dilarang oleh PBB dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa karena tidak manusiawi. Hal ini juga dipaparkan oleh Psikolog Philip Jhonson, di mana penggunaan musik sebagai metode interogasi dapat membuat trauma di otak dan membuat pikiran menjadi letih.

Teknik waterboarding yang diharamkan konvensi Jenewa

Waterboarding yang kini dilarang penggunaannya [sumber gambar]

Salah satu teknik interogasi yang berbau penyiksaan adalah waterboarding milik Central Intelligence Agency (CIA). Badan rahasia milik pemerintah AS itu, diduga telah melakukan hal tersebut kepada para tahanan Al-Qaeda yang terjerat kasus terorisme. Karena bocor ke publik, pemerintahan AS di era George Bush pada saat itu dinilai telah melanggar hukum internasional. Dilansir dari tirto.id, aksi tersebut mencederai kesepakatan pada Konvensi Jenewa III/1949 tentang Perlakuan Tawanan Perang.

Stress Positions yang dikecam pemerintahan era Barrack Obama

Stress position juga dilarang UU internasional [sumber gambar]

Menempatkan tersangka atau tahanan dalam posisi yang tidak nyaman dalam ruang sempit, merupakan sebagian dari beberapa metode CIA yang dilarang penggunaannya. Dilansir dari internasional.kompas.com, proses yang bernama stress position tersebut terungkap dalam Laporan setebal 500 halaman, ringkasan teredit dari 6.000-an halaman laporan berkategori rahasia. Di mana proyek tersebut dijalankan di bawah persetujuan dan kebijakan rahasia pemerintahan Presiden George W Bush pada 2002. Namun pada 2009, Presiden Barack Obama menyatakan pemerintahannya tak akan pernah menyiksa tahanan, secara resmi menghentikan program yang digarap CIA tersebut.

‘Memo Penyiksaan” yang ditentang oleh hukum CAT internasional

Jhon Yoo sang pembuat memo penyiksaan [sumber gambar]

Nama Profesor Hukum dari Universitas California, Berkeley, John Yoo, mendadak jadi pembicaraan setelah dirinya mengeluarkan Torture Memo alias memo penyiksaan. Alih-lah menginterogasi, isi dari perintah tersebut cenderung berujung pada penyiksaan tahanan. Laman tirto.id menuliskan, Seorang Komisaris Tinggi PBB langsung mengirim surat resmi kepada pemerintah AS agar bertindak sesuai Konvensi Jenewa yang mengecam penyiksaan. Surat itu juga dianggap bertentangan dengan hukm lainnnya, yakni CAT (Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment) yang berlaku sejak 27 Juni 1987.

BACA JUGA: 5 Metode Brutal Ini Digunakan untuk Menginterogasi Tahanan Kelas Kakap di Penjara Militer

Mengorek informasi dengan cara interogasi, sejatinya merupakan hal yang lumrah bagi institusi penegak hukum dan keamanan. Namun yang disayangkan, masih adanya praktik tak manusiawi di dalamnya, di mana hal tersebut berujung pada penyiksaan yang sejatinya dilarang oleh undang-undang dan hukum secara global. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Cinta Mati, 7 Artis Ini Tak Malu Bawa Ikan Asin Hingga Cabai Rawit ke Luar Negeri

Dari Foto Hingga Situs Porno, 5 Virus Ini Bisa ‘Hilangkan Nyawa’ Ponsel dalam Sekejap