in

Menyedihkan! 4 Hal Ini Buktikan kalau Uang Terkadang Bisa Bikin Buta Hati

Uang memang bisa bikin kita bahagia. Pasalnya, hampir semua hal pasti berhubungan dengan yang namanya uang. Tapi hal tersebut hanya berlaku di dunia lah. Kalau sudah bicara tentang urusan akhirat, tentu saja uang bukan apa-apa.

Jadi, bisa dibilang kalau uang itu bukanlah segalanya. Namun , sepertinya hal tersebut tak terpikirkan oleh orang-orang di bawah ini. Di mana mereka lebih mementingkan uang dibandingkan hubungan persaudaraan atau bahkan nyawa.

Membunuh bayi yang baru saja dilahirkan agar tak dipecat majikan

Dewi, mengaku menyesal setelah membunuh bayi yang baru saja dilahirkannya. Ia melakukan hal keji tersebut karena takut dipecat majikannya. Berawal dari dirinya yang ingin membantu suaminya untuk mencari nafkah, ia bertolak mencari pekerjaan dari Lampung ke Medan. Dan akhirnya, wanita berusia 28 tahun tersebut mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di sebuah perumahan di Kota Medan.

Ia mengaku senang, tapi ternyata sang majikan pun mewanti-wanti kalau Dewi sampai hamil maka dirinya mau tidak mau harus berhenti kerja. Pasalnya, sang majikan tidak ingin mengganggu kehamilan seseorang dengan mempekerjakannya sebagai asisten rumah tangga. Dari sana, Dewi pun berpikir untuk membunuh anaknya dengan melakukan persalinan darurat. Setelah ketuban pecah dan sang jabang bayi keluar, Dewi langsung mencekik leher buah hatinya tersebut sampai tewas. Lalu ia langsung memasukkan bayinya ke dalam kantong kresek dan membuangnya di (Tempat Pembuangan Sampah Sementara).

Berawal dari uang 20 ribu, dua orang menjadi saling bunuh

Di Jambi, juga ada peristiwa tak kalah mengenaskan dari yang sebelumnya. Dua orang saling bunuh hanya karena uang Rp20 ribu. Bermula dari Saparudin yang sedang berjalan di Jalan Lintas Timur batas Provinsi Riau – Jambi. Kemudian, ia didatangi oleh dua orang tak dikenal dan meminta uang kepadanya. Sempat sebal, tapi Saparudin tetap memberi mereka uang sebesar Rp20 ribu agar tidak berkelanjutan. Namun nyatanya, dua orang yang tidak dikenal tadi malah memukuli Saparudin hingga babak belur.

Uang 20 ribu pemicu saling bunuh [Sumber Gambar]
Tak terima, Saparudin pun akhirnya pulang dan mengajak saudaranya yang bernama Ramayani untuk menghampiri dua orang tadi. Setibanya mereka di tempat tadi, Saparudin dan Ramayani langsung menyerang dua orang yang meminta uang sebelumnya. Secara membabi buta, Saparudin menyerang salah satu orang yang diketahui bernama Hendri menggunakan obeng. Ia memukul di bagian kepala, sehingga kepala Hendri terluka parah. Ketika Hendri dibawa ke rumah sakit, ternyata nyawanya tidak terselamatkan.

Memukul perempuan yang sedang salat karena butuh uang

Muhammad Zuhairi ditangkap polisi karena harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sebab, pria yang tinggal di Samarinda ini menganiaya seorang perempuan yang sedang salat di Masjid Al-Istiqomah. Lelaki tersebut melakukan hal kejam ini karena ingin mengambil uang yang ada di tas wanita itu.

Pukul perempuan karena ingin curi uang [Sumber Gambar]
Pada saat itu, Zuhairi merasa sangat lapar dan tidak punya uang. Akhirnya dirinya meminta-minta di sekitaran masjid untuk mendapatkan uang puluhan ribu. Tapi pada kenyataannya usahanya tak berhasil, sehingga dirinya harus melakukan hal lain. Pikiran jahat pun terbersit ketika melihat tas di samping seorang wanita. Ia akhirnya memukul wanita tersebut dengan balok dan mengambil tasnya. Namun, karena perbuatan itulah, ia harus menjalani hukuman maksimal lima tahun penjara.

Perkara uang Rp4 ribu, tukang becak tega tikam istri

Seorang penarik becak di Deli Serdang tega menikam istrinya hanya gara-gara uang Rp4 ribu. Awalnya, sang istri bernama Miwarti meminta uang empat ribu kepada suaminya tersebut untuk membeli air minum isi ulang. Tapi, karena pendapat hari itu pas-pasan, jadilah Subandi menyuruh istrinya untuk menggunakan uang hasil penjualan bakso. Namun, Miwarti menggerutu dan memilih keluar dari ruangan.

Menikam istri karena uang empat ribu [Sumber Gambar]
Tak terima dengan perlakuan istrinya, Subandi langsung memegang kerah baju pasangannya dan membenturkan kepalanya ke tembok serta pintu. Tidak puas, Subandi mengambil pisau dari rak piring kemudian disodorkan ke perut dan dada sang istri. Akhirnya, perempuan tersebut terkapar bersimbah darah. Mengetahui perlakuannya tidak benar, tukang becak itu langsung keluar rumah dan meminta bantuan kepada tetangga. Lalu Subandi menyerahkan diri ke kepolisian terdekat.

BACA JUGA :5 Kisah Ayah yang Tega Menghabisi Anaknya Hanya karena Hal Sepele

Ckckck.. hanya gara-gara uang, semuanya menjadi gelap mata. Tak peduli jenis kelamin atau orang terdekatnya, mereka tega untuk melukainya. Itulah yang akan terjadi jika kita terlalu mengagung-agungkan uang. Maka dari itu, ingatlah dari sekarang kalau uang bukanlah segalanya. Uang hanya penyenang di dunia, tapi tak berguna jika sudah di akhirat.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Satu Lagi Film Pendek Indonesia Menang Penghargaan di Australia, ‘Anak Lanang’ Tentang Apa sih?

Dirias Salon Abal-abal, 4 Make-up Pengantin Ini Malah Bikin Emosi Warganet