Categories: Trending

Transplantasi Kepala Pertama di Dunia Tahun 2017, Berani Coba?

Mungkin Anda tak pernah memikirkan ide transplantasi kepala. Karena setiap kali kepala ini lepas dari tubuhnya, maka nyawa kita pun akan melayang. Meski begitu, seorang ilmuwan bernama Dr. Sergio Canavero, sangat yakin dengan terobosan barunya dalam dunia medis.

Tranplantasi umumnya dilakukan pada organ penting tubuh. Itu pun tidak semua organ, misalnya hanya sumsum tulang belakang, kornea mata, ginjal dan sebagainya. Sedangkan ide ekstrim ini, dibuat oleh Canavero untuk orang-orang yang memiliki masalah dengan tulang belakang. Terutama lansia atau mereka yang mengalami tulang punggung bungkuk. Tidak hanya itu, metode ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang tubuhnya digerogoti kanker.

Transplantasi kepala untuk orang sakit punggung via Mirror

Harapannya, dengan menggunakan cara ini, pasien bisa mendapatkan kembali tubuh yang sehat. Caranya adalah dengan mengganti tubuh mereka. Kepala akan dipindahkan dari tubuh yang sakit ke badan yang lebih sehat. Dilansir dari Mirror, konon yang teknik menempelkan kepala ini menggunakan lem khusus. Selanjutnya, pasien akan koma selama 4 minggu.

Dr. Sergio Canavero via Mirror

Fase koma tersebut diperlukan untuk masa penyatuan kepala dengan jaringan tubuh sehingga kepala tidak akan lepas (Wah, merinding juga ya membayangkannya?)Untuk tranplantasi kepala ini, Canavero akan membuka harga sebesar 7,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 148 triliun. Pria tersebut membuka kesempatan pada tahun ini bagi mereka yang ingin menjalani transplantasi kepala pada tahun 2017 nanti. Well, hitung-hitung sambil mengumpulkan uang untuk membiayai transplantasi ini.

Namun karena terlalu ekstrim dan dianggap cukup beresiko, seorang pakar neurologi bernama William Matthews mengatakan bahwa konsep Canavero masih belum siap. “Dipikirnya sudah siap, tapi saya rasa masih terlalu jauh untuk bisa merealisasikannya,” ujarnya.

Kepala dan tubuh manusia adalah buatan Sang Pencipta yang sangat alami dan sempurna. Mampukah sains membuat hal yang sama? Kita lihat saja pembuktian transplantasi kepala ini dalam 2 tahun ke depan.

Share
Published by
Orchid

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago