Categories: Trending

5 Tragedi Kelaparan Terburuk Sepanjang Sejarah

Mungkin saat ini, Anda sedang memikirkan hidangan apa yang akan Anda santap untuk makan malam atau makan siang. Anda mungkin sedang menimbang-nimbang untuk makan di restoran mana atau belanja bahan makanan di mana. Atau mungkin Anda tinggal tunggu pembantu rumah tangga atau ibu Anda yang sedia memasak untuk Anda.

Baca Juga : Tragedi Kemanusiaan Yang Menyayat Hati

Mari kita lupakan sejenak urusan perut kita. Di saat kita bingung dengan menu dan variasi makanan, ada orang-orang yang bahkan tidak bisa makan apapun selama beberapa hari. Berikut ini adalah tragedi kelaparan paling buruk yang pernah terjadi dalam sejarah manusia.

1. Kelaparan di Korea Utara, Menewaskan 3 Juta Orang

Korea Utara pernah dilanda bencana kelaparan pada 1994 hingga 1998. Selain disebabkan bencana banjir, kelaparan ini juga disebabkan oleh pemerintahan yang semrawut. Di tahun 1995 banjir besar terjadi dan merusak sekitar 1.5 ton tanaman gandum dan beras di sana sehingga Korea Utara mengalami kekurangan bahan pangan nasional.

Kelaparan di Korea Utara (c) listverse

Dalam jangka waktu tersebut, tingkat kematian anak meningkat menjadi 93 untuk setiap 1.000 anak. Namun, Kim Jung II yang memimpin ketika itu tetap memprioritaskan makanan untuk para tentaranya dibandingkan untuk rakyat biasa. Dalam jangka waktu 4 tahun, diperkirakan terdapat sekitar 3 juta orang yang meninggal akibat kelaparan di sana.

2. Kelaparan di Rusia, Menewaskan 5 Juta Orang

Awal abad 20 adalah waktu yang amat sulit bagi Rusia. Mereka menghabiskan banyak sekali biaya untuk Perang Dunia I. Hal ini berujung pada revolusi berdarah pada tahun 1917. Kerusuhan dan perang tersebut berujung kepada kelaparan yang sangat dahsyat.

Kelaparan di Rusia (c) Listverse

Para petani dipaksa untuk menghasilkan makanan, namun mereka hanya mendapat sedikit jatah makan. Jatah makanan diberikan kepada para tentara. Itu membuat para petani memakan tanaman mereka sebelum masa panen. Akibat kelaparan tersebut, sekitar 5 juta orang meninggal dunia dalam kurun waktu beberapa tahun saja.

3. Kelaparan di Bengal, Menewaskan 7 Juta Orang

Bencana ini terjadi pada tahun 1943 akibat bencana angin topan. Selain bencana alam, ketika itu juga sedang berlangsung Perang Dunia II yang mempengaruhi keadaan di Burma. Burma adalah negara yang selalu mengirim suplai makanan ke Bengal.

Kelaparan di Bengal (c) Listverse

Hal itu diperparah lagi dengan banjir yang datang pada tahun 1942, yang merusak lebih dari 90 persen tanaman padi. Orang-orang mulai diungsikan ke Jepang. Namun, data bulan Desember 1947 menyebutkan bahwa sekitar 7 orang telah meninggal akibat bencana tersebut.

4. Kelaparan di Chalisa, Menewaskan 11 Juta Orang

Kelaparan di Chalisa ditandai dengan penanggalan kalender Vikram Samvat yang berlaku di India Utara. Pada tahun 1783, dikabarkan terjadi musim kering yang sangat panjang. Hal tersebut juga diperparah dengan fenomena El Nino dimana hujan sangat jarang terjadi di daerah tersebut.

Kelaparan di Chalisa (c) Listverse

Hal ini menyebabkan tanaman mati dan persediaan makanan berkurang begitu cepat. Sungai-sungai kering dan hewan ternak mati mengering. Bencana ini menewaskan 11 juga penduduk India Utara.

5. Kelaparan di Cina, Menewaskan 34 Juta Orang

Kelaparan ini terjadi akibat perang dan para pemimpin yang bertindak tidak adil. Pemimpin di Cina menyatakan bahwa Cina adalah miliki mereka pribadi pada tahun 1958. Saat itu pemerintah mengganti banyak sekali lahan tanaman menjadi lahan pabrik pembuat besi.

Kelaparan di Cina (c) Listverse

Pemerintah juga melakukan kecerobohan yang fatal. Mereka menyuruh rakyatnya untuk menanam tanaman dalam jarak yang dekat-dekat, agar lahan yang digunakan tidak terlalu lebar. Hasilnya, justru tanaman tidak tumbuh dengan baik dan gagal panen. Hingga tahun 1962, sebanyak 34 juta orang meninggal akibat bencana tersebut.

Demikianlah beberapa kasus kelaparan terparah di dunia. Masih banyak lagi kasus-kasus kelaparan yang terjadi di sekitar kita. Meski jumlah korbannya tidak sebanyak kejadian di atas tragedi kelaparan harusnya menjadi tragedi yang tidak pernah terjadi lagi.

Baca Juga : Tragedi Kota Pompeii, Rakyatnya Berubah Menjadi Batu

Dari sejarah ini semoga kita bisa belajar bersyukur tentang rezeki dan nikmat makanan yang kita peroleh hari ini. Kita juga harus menghemat bahan pangan dan selalu menghabiskan makanan yang telah kita masak atau olah. Karena kita tidak pernah tahu kapan krisis pangan akan terjadi (HLH)

Share
Published by
Halimah Halimah

Recent Posts

Akhir Pelarian Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumatera Barat

Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…

2 months ago

Heboh IShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Pecah Rekor Hingga Puluhan Juta Viewers!

Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…

2 months ago

Kekacauan Penyelenggaraan PON 2024, dari Menu Atlet yang Seadanya sampai Atap Ambrol

Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…

2 months ago

Profil Raymond Chin, Rangkul Anak Muda Bijak Finansial dan Cinta Tanah Air

Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…

2 months ago

Kim Jong Un Eksekusi Mati Puluhan Pejabatnya karena Gagal Cegah Dampak Banjir Bandang

Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…

3 months ago

Perempuan Ini Pura-Pura Lumpuh Selama 20 Tahun Demi Menghindari Pekerjaan Rumah

Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…

3 months ago