Tradisi Unik Dan Aneh Yang Hanya Ada di Korea Selatan

Lewat invasi budaya K-Pop, pemerintah Korea tampaknya berhasil memberi pengaruh mereka ke seluruh dunia. Selain kestabilan ekonomi mereka, dalam hal kesenian dan budaya, Korea juga tampaknya ingin punya pengaruh kuat layaknya Jepang. Hal itu tampaknya berhasil dan membuat banyak sekali orang yang ingin berkunjung ke Korea Selatan, khususnya kota Seoul.

Anda bisa jadi adalah salah satu orang yang bermimpi ingin sampai di negeri gingseng tersebut. Namun, sebelum pergi anda harus membiasakan diri untuk beberapa hal berikut. Karena apa yang ada di Korea mungkin akan membuat anda tercengang dan kaget.

1. Para Pria yang Memakai Kosmentik

Pria di Korea Selatan sangat terobsesi dengan kosmetik. Data menunjukkan bahwa para pria di Korea menghabiskan $900.000 per tahunnya untuk penggunaan kosmetik. Produk yang dipakai para pria ini antara lain pembersih wajah, pelembab anti-aging dan krim untuk kantung mata.

Di Korea anda akan menjumpai para pria berdandan sebelum pergi ke kantor atau ke kampus. Bahkan, keahlian dalam memakai make up adalah salah satu kemampan yang harus dimiliki pebisnis di Korea, mengingat pekerjaan mereka menuntut penampilan yang prima. Dan jangan heran jika di Korea ada acara TV khusus yang membahas make up para pria.

2. Hari-Hari Romantis yang Harus Dirayakan

Korea tampaknya negara yang memang diciptakan untuk tempat manusia saling jatuh cinta. Di sini, diberlakukan banyak sekali hari kasih sayang. Seluruh dunia mungkin hanya menngenal hari kasih sayang di 14 Februari. Namun, orang Korea punya lebih dari itu.

Pada 14 Januari mereka merayakan “Hari Buku Harian” dimana sepasang kekasih akan saling menukar buku harian untuk diisi dengan cerita cinta. 14 Desember adalah “Hari Pelukan”. 14 Juni adalah “Hari Kecupan”. Sementara 14 April adalah “Hari Hitam” dimana orang-orang yang tidak memiliki pasang akan memakan mi berwarna hitam, sambil berharap akan mendapat pasangan di tahun berikutnya.

3. Gologan Darah Anda Akan Jadi Sangat Penting

Apa yang biasanya akan anda tanyakan ketika dalam tahap pendekatan dengan seseorang? Mungkin yang terlintas adalah hobi, kegiatan sehari-hari atau keluarga. Namun, bagi orang Korea, sangat penting untuk mengetahui golongan darah seseorang.

Orang Korea sangat percaya bahwa sifat seseorang sangat bergantung pada golongan darahnya. Menurut orang Korea, orang dengan golongan darah A adalah orang yang blak-blakan. Golongan darah B adalah orang kreatif namun tidak sabar. Golongan AB cenderung misterius dan Golongan O sangat ambisius. Konon, di Korea orang akan memilih calon pendamping berdasarkan golongan darah.

4. Toilet adalah Benda Bersejarah

Di Kota Suwon, Korea terdapat sebuah taman hiburan yang bertema toilet. Taman ini diresmikan pada tahun 2012 lalu untuk mengenang walikota Suwon, Sim Jae-duck yang juga dikenal sebagai “Mr. Toilet”.

Seperti halnya nama taman ini, segala sesuatu yang ada di taman ini berhubungan dengan toilet. Hal ini berkaitan dengan bosesi Sim Jae-duck yang ingin memberikan toilet yang baik untuk semua enduduknya. Pada Piala Dunia Korea tahun 2002 silam, Jae-Duck menjadi inisator pembangunan toilet bersih untuk ribuan fans FIFA dari seluruh dunia.

5. Operasi Plastik adalah Hal Lumrah

Menurut sebuah survey pada tahun 2009, satu dari lima wanita di Korea melakukan operasi plastik. Tidak seperti di negara lain, di Korea, melakukan operasi plastik bukanlah hal yang memalukan. Banyak siswi sekolah menengah atas yang didukung oleh orangtuanya untuk melakukan operasi. Hal tersebut merupakan hal yang lumrah di Korea Selatan.

Bahkan, Miss Korea tahun 2012 juga melakukan operasi plastik dan tidak ada yang memprotes hal tersebut. Operasi plastik juga banyak digemari kaum pria di Korea akhir-akhir ini. Sebanyak lima puluh dua persen dari wanita yang melakukan operasi plastik telah kehilangan indera perasa di area wajah mereka. Mereka juga banyak yang mengalami masalah dalam mengunyah dan menelan.

Korea Selatan sedang merintis jalannya untuk menjadi salah satu negara paling kuat di dunia. Oleh sebab itu mereka melakukan banyak perbaikan di berbagai aspek. Hal ini sedikit-banyak mempengaruhi aspek kehidupan sosial mereka.

Beberapa dari tradisi dan kebiasaan di Korea patut untuk kita contoh, seperti kegigihan mereka dalam memasarkan produk budaya. Namun, sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita juga wajib menyaring budaya dan tradisi yang sebaiknya tidak kita tiru. (HLH/@pulungpulung)