4. Suku Naulu Mengasingkan Perempuan Hamil
Adalah Suku Naulu di Pulau Seram, Maluku yang memuliki adat seperti ini. Kaum lelaki dari suku ini, yang sebagian besar masih hidup mengembara, mendirikan gubuk-gubuk pamali kecil berukuran 2×2 meter (dalam bahasa mereka disebut “tikusune” ). Di dalam gubuk yang dibuat dari daun sagu ini dilengkapi dengan sebuah tempat tidur kecil.
Wanita yang sudah mendekati waktu melahirkan akan diantarkan oleh keluarganya ke gubuk ini dan kemudian dibantu persalinannya oleh seorang dukun beranak. Selama berada di sini, wanita tersebut hanya boleh dikunjungi oleh kerabatnya yang sesama perempuan. Kaum laki-laki dilarang mendekati tempat ini.
Setelah sekitar 2 minggu seuasai melahirkan dan mendapat perawatan dengan ramuan tradisional, si ibu dan anaknya akan dimandikan ke kali, sebelum akhirnya dibawa kembali ke rumah. Sang ayah yang menunggu di rumah, sehari sebelumnya juga harus berpuasa untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan mereka.