3. Tradisi Jalan Kaki dan Tanpa Kendaraan oleh Suku Baduy
Boleh jadi, orang-orang dari suku Baduy lah yang tidak perduli dengan naiknya BBM belakangan ini. Sebab, kearifan lokal mereka (terutama dari suku Baduy Dalam) mengajarkan untuk selalu berjalan kaki tanpa alas kaki dan tanpa menggunakan kendaraan.
Meskipun tinggal tidak terlalu jauh dari ibu kota yang gemerlap, namun mereka masih jauh dari teknologi namun tetap dapat hidup tentram dan damai. Semua perlengkapan hidup mereka buat dari bahan-bahan yang alami dan gampang terurai. Misalnya sebagai pengganti pasta gigi mereka menggunakan siwak, sabut kelapa dan dicampur dengan gamping yang dihaluskan.
Jika ada salah seorang warganya yang melanggar aturan, maka mereka akan dikenai sanksi berupa pengasingan di hutan adat selama 41 hari dan bekerja tanpa dibayar. Jika mereka menolak, maka akan dikeluarkan dari suku Baduy Dalam dan menjadi suku Baduy Luar.