Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat adalah salah satu tempat wisata paling aman dan nyaman di Indonesia. Apalagi bagi Anda yang suka pelesir sendirian atau takut kehilangan barang bawaan yang Anda miliki. Di sini, barang Anda yang hilang bisa kembali lagi.
Baca Juga: 5 Jalan di Indonesia yang Indah Untuk Tujuan Wisata
Ada sebuah ‘tradisi’ yang sebenarnya merupakan inisiatif warga setempat agar nama bersih daerah Gili Trawangan tetap terjaga. Tradisi ini ialah mengarak atau membawa seorang maling yang ketahuan untuk berkeliling. Layaknya arak-arakan maling, pelaku juga diberi sebuah papan berkalung yang menunjukkan apa yang ia lakukan.
Menariknya, hal ini diberlakukan oleh warga lokal pada semua kalangan, baik wisatawan asing, bule, wisatawan lokal atau warga setempat yang memang ketahuan melakukan kesalahan. Setelah dibawa berkeliling desa, barulah tersangka diserahkan pada yang berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Salah satu bukti bahwa tradisi ini tidak pandang bulu adalah ketika seorang pria bule ketahuan mencuri tas temannya. Bukti mereka dapatkan lewat CCTV yang ada di lokasi kejadian. Akhirnya wisatawan asing tersebut diarak keliling desa oleh pimpinan dan warga setempat.
Kebiasaan semacam ini bisa membantu menjaga nama baik daerah Gili Trawangan sebagai salah satu destinasi wisata paling diminati di Indonesia. Selain itu meningkatkan keamanan dan kenyamanan berwisata di Indonesia, khususnya di daerah Lombok itu sendiri.
Unik sekali ya? Daripada main hakim sendiri, hukuman seperti ini bisa membuat jera dan malu pelaku kriminalitas. Apalagi setelah diarak keliling kampung, maling dikembalikan ke pihak kepolisian. Kabarnya, jika Anda bepergian ke lombok dengan kendaraan umum, jangan lupa ingat nama pengendaranya. Selain bisa memudahkan Anda menemukan barang itu kembali, kadang pengendara itu yang akan mencari Anda untuk mengembalikan barang. Keren bukan?