Adi Nugroho
Setelah Train to Busan menjadi hits selama beberapa saat, kali ini #PrayForBusan mendadak jadi tren dunia. Kota pesisir selatan Korea Selatan itu terkenal hantaman Topan Chaba yang merupakan topan terkuat dan terbesar di dunia. Akibat terjangan itu, hujan deras disertai angin membuat Busan jadi porak poranda. Kota pelabuhan yang menjadi sentra industri ini mendadak terendam oleh banjir.
Beberapa warga yang ada di Busan langsung menyelamatkan diri begitu Topan Chaba menghantam Pulau Jeju terlebih dahulu. Mereka lebih banyak tinggal di dalam rumah untuk menghindari angin yang kekuatannya sampai 132 mil per jam dan juga gelombang besar yang datang dari lautan. Akibat terjangan air yang cukup besar, Busan seperti dihantam oleh Tsunami.
https://www.youtube.com/watch?v=kb-usLGezwQ
Hingga berita-berita Topan Chaba disiarkan ke media, penduduk yang dikabarkan meninggal dunia mencapai 5 orang. Mereka tenggelam di dalam air karena terlepar oleh kekuatan angin. Selain korban yang meninggal dunia, rumah-rumah di kawasan Busan juga hancur. Bangunan semi permanen milik warga banyak yang hancur lebih sehingga tidak bisa ditempati lagi.
https://www.youtube.com/watch?v=dRaexx7LEPc
Topan Chaba menyebabkan penerbangan dari dan ke Korea Utara dibatalkan. Pihak bandara tidak mengizikan keberangkatan mengingat topan yang datang bisa merusak apa saja. Para penumpang yang ada di bandara memilih kembali pulang atau bertahan di dalam bandara hingga cuacanya membaik dan situasinya menjadi kondusif.
https://www.youtube.com/watch?v=Pfirsar9gh8
Untuk masalah kerugian, pemerintah Korea Selatan masih belum bisa menentukan. Yang jelas bisa mencapai jutaan atau miliaran won. Busan adalah kawasan industri terbesar di Korea Selatan. Bencana yang hadir di sini merusak pabrik, sentra industri, hingga kawasan wisata.
Semoga setelah bencana ini, Busan bisa kembali tumbuh. Bencana memang tidak bisa dicegah, namun usaha yang besar akan membuat Busan menjadi lebih baik. Pray for Busan!
