Mendengar kata galau, tentu membuat sebagian besar dari kita akan tersenyum sendiri. Semua manusia pasti pernah mengalami perasaan demikian. Saat dihadapkan pada situasi yang menuntut kita memilih jalan yang akan kita lewati, padahal kita sendiri masih bingung mana jalan yang harus kita ambil, atau rasa dimana kita seakan gundah dan tak mampu menemukan solusi dan cara berpikir yang tepat untuk mengakhiri masalah yang sedang menghimpit kita. Ya itulah si Galau, yang pada trend sekarang ini sering dibuat sindiran dan bahan candaan untuk orang yang tiba-tiba menjadi melankolis saat menghadapi suatu kondisi.
Sebagai ummat muslim, kita pun juga manusia biasa yang pasti pernah mengalami perasaan galau tersebut. Namun apakah kemudian ketika kita menyadari bahwa kita manusia biasa yang bisa dan normal saja merasa galau, lalu kita biarkan saja perasaan itu berlarut-larut membelenggu kita? Jangan sampai! Karena ketika kita biarkan gala uterus membelenggu hati dan jiwa kita, maka hal tersebut akan jelas mempengaruhi kualitas kekusyu’an ibadah kita pada Allah, pun juga akan berdampak pada hubungan kita dengan orang-orang di sekeliling kita. Ketika kita semakin menjauh dari Allah, maka buahnya adalah kita juga akan memiliki masalah dengan hubungan persaudaraan kita kepada orang-orang yang kita cintai. Tak mau kan mengalami yang demikian? Maka dari itu, yuk kita segera obati hati kita ketika tiba-tiba si Galau datang menyerang. Dengan apa? Nah, ini dia tips kerennya:
Mengingat Allah atau berdzikir menyebut asma Allah gak harus dilakukan setelah sholat saja lo, namun sebisa mungkin kita melakukannya sesering mungkin, di setiap hembusan nafas kita, di setiap detakan jantung kita, ucapkanlah nama Allah, Rabb kita yang Maha Agung, yang telah memberikan kehidupan dan orang-orang baik di sekitar kita.
Ketika kita sering mengingat Allah, maka hati kita akan tenteram, dan percaya selalu bahwasanya Allah akan selalu menolong hambaNya, akan selalu memberikan kemudahan setelah kesulitan yang datang, asalkan hambaNya meminta dengan ikhlas kepadaNya.
Mungkin saja hati kita merasa gelisah, gundah, atau galau karena banyaknya maksiat atau dosa yang kita lakukan. Maka sebelum semua terlambat, sebelum maut menjemput kita, segeralah kita bertaubat dan bertekad tak akan pernah mengulangi lagi dosa dan maksiat tersebut.
Mengucapkan istighfar sesering mungkin dan selalu mengingat bahwa kita hanyalah kecil di hadapan Allah, akan membuat kita selalu pasrah dan tawakkal kepada segala keputusan Allah. Hidup pun menjadi lebih tenteram.
Allah selalu memberikan nikmat yang begitu besar dan tak pernah kurang kepada hambaNya. Namun seringkali si hamba tak pernah puas dan kurang bersyukur. Sehingga hidupnya akan dipenuhi dengan merasa selalu kekurangan dan ketidakpuasan.
Hati menjadi kotor dan tidak ada ketenteraman. Dengan bersyukur ketika mendapat sekecil apapun pemberian dari Allah, maka kita akan merasakan kebahagiaan dan ketenteraman hidup yang luas. Hati menjadi lapang dan semakin dekat dengan Allah.
Sedekah itu luas, tidak hanya sedekah harta atau uang saja namun juga bisa sedekah ilmu atau sekedar senyum. Intinya, sedekah itu kerelaan kita memberikan apa yang kita miliki untuk orang lain agar mereka merasakan kebahagiaan.
Sehingga ketika kita tak sanggup memberi harta benda, kita bisa memberikan ilmu kita yang bermanfaat atau sekedar senyuman dan do’a kepada orang lain. Dengan banyak bersedekah, akan membuat hati kita tenteram dan merasakan kehangatan cinta dari Allah dan orang-orang di sekitar kita.
Nah, yang satu ini benar-benar obat mujarab. Di waktu sepertiga malam, saat orang-orang terlelap, kita bangun dan mengambil air wudhu, kemudian menjalankan sholat tahajud. Memasrahkan diri dan semua kehidupan kita kepada Allah, menangis dan mengadu kepadaNya.
Sungguh tak ada kenikmatan yang teramat nikmat selain menemui Allah di sepertiga malam kita lewat do’a-do’a tulus dan sholat tahajud kita.
Itulah kelima tips atau obat yang bisa membantu kita melewati rasa galau sampai kita temukan kembali rasa tenteram di hati kita. Teruslah mengingat Allah dan mengingat bahwa semua yang kita punya, baik hidup kita, jalan takdir, jodoh, rezeki, bahkan kematian kita, hanya Allah yang berhak tahu dan mengaturnya. Semoga bermanfaat. (sof)
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…