Karir timnas Indonesia di kanca sepak bola dunia bisa dibilang lumayan fluktuatif. Terutama beberapa tahun yang lalu, timnas Senior kita sempat mengalami loyo prestasi. Jangankan masuk dalam semifinal, bahkan pada babak penyisihan pun sudah tersingkir duluan. Hal itulah yang kadang jadi luka pilu di ingatan para pencinta sepak bola.
Jika menengok ke belakang, rupanya ada beberapa hal yang dulu sempat membuat redup para punggawa garuda itu. Mulai dari menjadi bintang iklan hingga pacaran dengan artis. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai beberapa hal yang dulu sempat bikin timnas kita “loyo” prestasi.
Tergaet menjadi bintang iklan
Inilah yang sering kali dialami oleh para pemain timnas Indonesia, ya tergiur menjadi bintang iklan. Sebenarnya tidak ada yang salah menjadi bintang iklan, namun yang tidak benar adalah ketika para pemain terlalu tergiur sehingga lupa menyesuaikan jadwal. Alhasil, banyak dari pemain-pemain timnas dulu yang akhirnya jadwal syuting iklannya jadi bertabrakan dengan waktu latihan.
Jadi artis dan masuk dunia hiburan
Tidak bisa dipungkiri hal lain yang mengakibatkan timnas dulu sempat loyo adalah karena side job mereka yang masuk di dunia hiburan. Ya, mau bagaimana lagi, ketika sudah berkecimpung dalam syuting striping, pastinya membutuhkan jadwal yang padat. Alhasil mereka pun mungkin mesti memangkas jadwal latihannya untuk melanjutkan syuting.
Punya hubungan khusus dengan artis
Memang sejatinya dengan menjadi salah satu punggawa garuda Indonesia, otomatis akan mengantarkannya pada popularitas. Jadi bukan hal yang aneh kalau tidak hanya orang biasa, para publik figurpun mungkin bisa kepincut dengan mereka. Namun itulah realitanya, ya beberapa timnas terdahulu rupanya memiliki hubungan khusus dengan para artis cantik.

Memang sah-sah saja, bahkan mungkin malah jadi motivasi. Namun sayang, hal ini adalah ibarat pedang bermata dua bagai seorang timnas. Ya, karena bisa saja karirnya malah redup karena lebih mendahulukan masalah percintaan ketimbang tanggung jawab yang diemban. Oleh sebab itu, seorang timnas yang memiliki hubungan khusus diharap lebih bijak, pasalnya sudah ada beberapa kisah yang membuat pemain terdahulu karirnya redup karena hal itu.
Adanya berbagai tekanan yang ada
Seperti yang diketahui sebagai seorang timnas, pastinya ada tanggung jawab besar yang menanti. Oleh sebab itu pastinya bakal banyak pula tekanan yang ada. Tidak hanya dari para penggemar, namun juga para pengamat sepak bola. Seperti yang diketahui kalau netizen Indonesia itu memang “kejam”.
Terlepas dari semua itu, kini timnas telah lebih membenahi diri. Sehingga hampir tidak ditemukan lagi kisah-kisah seperti di atas yang membuat redup karir mereka sendiri. Kini harapan baru telah muncul, mimpi Indonesia untuk memajukan sepak bola bukan lagi hanya khayalan. Mari kita dukung timnas dengan sepenuh hati.