Memeriksakan diri dan diberi obat dokter
Cucu lantas memeriksakan diri ke RSUD Cikalongwetan. Namun, ia hanya mendapat obat tidur (Alfrazolam) dan membuat sedikit perubahan baik pada waktu tidurnya. Meski tak mendapat waktu cukup lama, Cucu merasa senang dapat tidur lebih tenang. Sayangnya, ia memutuskan menghentikan pengkonsumsian setelah setahun penggunaan karena tak merasakan khasiatnya lagi.
Setahun penuh mengkonsumsi obat, tubuh Cucu justru bereaksi tidak baik. Ia merasakan bagian kaki dan kepalanya tiba-tiba bergerak sendiri. Akibat pemakaian obat keras jangka panjang, Cucu kini hanya bisa terkulai di tempat tidurnya. Ia bahkan tak bisa lagi menghabiskan waktu malam dengan berjalan-jalan seperti biasanya.