Orang-orang Asia dikenal sebagai pekerja keras yang kreatif. Tidak heran jika orang Eropa sering kali memuji etos kerja dan kegigihan orang-orang Asia. Meski teknologi orang Asia (secara keseluruhan) tidak sehebat Eropa atau Amerika, namun kreativitas orang Asia memang patut diacungi jempol.
Baca Juga : 7 Festival Gila Dari Seluruh Dunia Yang Akan Membuatmu Kaget
Namun kreativitas tersebut kadang jauh melewati batas. Alih-alih terlihat inovatif, produk-produk itu justru cenderung tampak konyol. Berikut ini Boombastis hadirkan beberapa produk nyeleneh hasil karya orang Asia.
Casing ponsel pada dasarnya adalah benda yang kita gunakan untuk melindungi ponsel kita dari kotoran dan gesekan. Apa jadinya jika casing yang berfungsi melindungi itu terbuat dari makanan? Inilah produk terbaru dari Jepang: casing ponsel yang bisa dimakan.
Casing seharga $85 (sekitar Rp. 900.000) ini adalah produk buatan Jepang. Bahannya terbuat dari kraker beras yang dilekatkan dengan gula cair. Tapi, siapa yang mau memakan casing ponsel? Dan kalau diletakkan dalam jangka waktu lama, bukankah ponsel ini bakal dirubung semut?
Dari Jepang, kita beralih ke China. Kali ini kita masih membahas seputar produk yang bisa dimakan. Di sebuah supermarket di Beijing, para penjualnya menjual buah pir yang berbentuk wajah Buddha.
Sama seperti konsep membuat semangka berbentuk kotak, buah pir ini dimasukkan ke dalam wadah berbentuk budha sehingga tumbuh mengikuti lekuk patung suci tersebut. Pir ini konon rasanya amat manis. Namun, bukankah memakan pir ini tampak seperti memakan kepala bayi?
Pada awal masa penciptaan sepeda, sepeda roda satu memang sempat populer di masa lampau. Namun, kini temuan kuno itu menjadi trend lagi di China. Li Yongli adalah pemuda asal Beijing yang memamerkan sepeda roda satunya di jalan-jalan kota.
Tapi Anda jangan salah sangka dulu. Meski benda ini benar-benar mirip sepeda, menurut sang pencipta produk, benda ini bukanlah sepeda, melainkan sebuah desain mobil. Dia menamakan benda ini sebagai “The Number One Car in the World” alias “Mobil Nomor Satu di Dunia.”
Berada di dalam kereta di sebuah perjalanan panjang adalah hal yang cukup melelahkan. Karena itu, tidak jarang orang melewatkan perjalanannya di kereta dengan cara tidur. Hanya saja tidur terlalu pulas di kereta bisa membuat seseorang melewati stasiun tujuannya dan “tersasar”.
Tapi tidak perlu khawatir lagi. Penemuan dari Jepang ini akan membangunkan Anda jika sudah sampai di stasiun tujuan. Secara fungsional, benda ini memang sangat bermanfaat. Tapi desainnya masih tampak terlalu konyol.
Anda penggemar mie kuah tentu sangat menantikan produk ini. Ini adalah produk hasil karya Masami Takahashi, seorang pengusaha resotar ramen di Sugakiya, Jepang. Dia membuat sebuah inovasi dimana kita bisa menikmati mie tanpa harus repot memegang sendok dan garpu.
Temuan ini diberi nama Spork, singkatan untuk “spoon” (sendok) dan “fork” (garpu). Dengan alat ini, anda bisa menikmat mie sekaligus kuahnya tanpa kerepotan. Meski terlihat aneh, sendok jenis ini tentu akan sangat bermanfaat, khususnya bagi orang Asia yang gemar menyantap mie.
Mengembangkan kreativitas memang tidak ada salahnya. Berawal dari penemuan yang memiliki kekurangan dan cacat, kita akan terus berkreasi hingga mendapat sesuatu yang lebih sempurna. Manusia akan selalu belajar dari kesalahan.
Baca Juga : Fakta Dibalik Kehidupan Ladyboy Thailand
Bagaimana menurut Anda? Apakah mayoritas dari penemuan di atas berguna dan cerdas? Atau justru agak konyol dan tidak bermanfaat? (HLH)
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…