Aini Boom
Manggarai adalah kawasan yang terdiri dari tiga daerah yaitu Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, dan Manggarai Timur. Daerah ini merupakan destinasi favorit wisatawan dalam negeri sekaligus mancanegara. Banyak hal yang membuat Manggarai berkesan di hati wisatawan. Di antaranya dinginnya suhu udara di daerah ini yang membuat pendatang harus memakai pakaian tebal dan kaos kaki. Selain itu, produk-produk hasil Manggarai yang ngehits sampai luar negeri ada kopi Manggarai dan kain Songke.
Nah, selain hal-hal tadi yang akan terpikirkan saat menyebut kata Manggarai, maka destinasi wisata adalah hal yang tak putus-putus dibicarakan. Pesona destinasi wisata yang ada di Manggarai Raya adalah nilai kearifan lokalnya, juga suasana alamiah yang menenangkan jiwa. Berikut ini ada 10 surga wisata yang kamu harus tahu :
1. Rumah Adat Wae Rebo
Adalah sebuah kampung kuno yang telah dihuni hingga 19 generasi. Terletak di ketinggian 1200 mdpl di Kabupaten Manggarai, kampung ini memiliki tujuh rumah adat berbentuk kerucut. Pesona Wae Rebo yang menarik wisatawan mancanegara ini berada pada niang mbaru, sebutan untuk rumah adat yang berbentuk kerucut. Uniknya, atap rumah adat ini terbuat dari dari daun lontar.
Keistimewaan Wae Rebo juga terletak pada perjuangan ekstra untuk mencapai tempat ini. Terletak di sebelah barat daya Kota Ruteng, anda harus berjalan kaki selama sekitar 4,5 jam untuk bisa menikmati pesona Wae Rebo.
2. Danau Lotus
Keistimewaan danau Lotus, atau Danau Rana Tonjong sebutan warga sekitar adalah ukurannya yang super besar. Bahkan, danau yang usianya telah beratus-ratus tahun ini merupakan danau terbesar kedua di dunia. Hamparan bunga Lotus yang berada di sekitar danau melengkapi keindahan pesona danau. Danau Lotus berada di Kelurahan Pota, Kecamatan Sambirampas Kabupaten Manggarai Timur.
3. Kampung Adat Todo
Selain Waerebo, perkampungan adat yang ngehits di Manggarai adalah Kampung Todo. Di masa lalu, daerah ini merupakan salah satu pusat Kerajaan Todo. Menuju Kampung Todo dari Ruteng, menempuh waktu sekitar 1,5 jam dengan kendaraan pribadi. Kehidupan dan kearifan lokal masyarakat di daerah ini akan membuat anda betah berlama-lama untuk tinggal.
4. Pink Beach
Pantai Merah Muda, merupakan pantai dengan keunikan dan pesona yang istimewa. Keistimewaan pantai ini adalah pasirnya yang berwarna tak lazim. Kalau pasir pada umumnya putih atau hitam, di Pantai Pink ini warna pasir adalah merah muda. Anda bisa menyaksikan pink warna pasir ketika matahari sedang panas-panasnya. Lokasi pantai ini berada masih satu tempat dengan Taman Nasional Komodo.
5. Pulau Padar
Pulau Padar merupakan salah satu pulau yang diterima sebagai Warisan Dunia Unesco. Lokasi pulau ini masih berada di kawasan Taman Nasional Komodo. Yang berbeda adalah pulau ini tidak dihuni oleh hewan komodo. Daya tarik utama dari Pulau Padar adalah pemandangannya yang begitu menawan dari atas bukit. Anda tidak perlu khawatir, karena jalur trekking ke bukit cukup aman.
6. Pulau Rinca
Selain Pulau Komodo yang amat terkenal dengan keberadaan hewan komodo, ada juga Pulau Rinca yang sering jadi destinasi wisata. Alasannya, jarak tempuh Pulau Rinca lebih dekat dengan Labuan Bajo. Selain itu, populasi Komodo pun lebih banyak di pulau ini dari pada Pulau Komodo sendiri.
Terletak di Kabupaten Manggarai Barat, di tempat ini hidup sekitar 2.318 ekor Komodo. Anda akan menuju 2 jam perjalanan dengan kapal motor untuk tiba di pintu masuk Pulau Rinca dari Labuhan Bajo.
7. Pulau Kelor
Pulau Kelor merupakan salah satu pulau yang strategis dan mudah di jangkau. Dari Labuan Bajo menuju Pulau Kelor hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit. Daya tarik pulau ini adalah adanya terumbu karang cantik yang membuat tempat ini menjadi destinasi favorit untuk snorkeling.
Selain itu, pasir pantai begitu bersih. Airnya pun jernih, jika anda di sana pastinya akan tergiur untuk melompat masuk ke dalam air. Ombak pantai yang begitu tenang, membuat ikan berwarna-warni muncul dengan nyaman hilir mudik ke sana-kemari. Sungguh, pemandangan yang menenangkan.
8. Liang Bua
Destinasi wisata lain yang tak kalah menyedot perhatian wisatawan manca negara adalah Liang Bua. Satu dari banyak gua karst yang berada di Pulau Flores. Tepatnya di Dusun Rampasasa, Desa Liangbua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Liang Bua banyak didatangi wisatawan mancanegara dan peneliti dari berbagai negara. Hal ini dikarenakan tempat ini merupakan penemuan makhluk mirip manusia (hominin) baru yang dinamakan Homo Floresiensis pada tahun 2001.
9. Sawah Lodok
Sawah Lodok adalah kawasan persawahan yang berbentuk jaring laba-laba. Jaring laba-laba ini terbentuk karena sistem pembagian lahan persamaannya berbentuk lodok. Karena keunikannya, persawahan lodok di Manggarai Raya ini masuk dalam kategori persawahan unik di Asia Pasifik.
Persawahan Lodok ada beberapa di daerah Manggarai. Salah satunya, di Lembor. Kawasan ini tidak mudah dijangkau dari Kota Labuan Bajo. Selain di Lembor, persawahan Lodok ada pula di daerah Cancar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai. Persawahan Lodok di Cancar adalah yang terbesar di Manggarai. Untuk melihat bentuk sawah Lodok Cancar, anda harus mendaki sampai ke Puncak Weoul.
10. Pulau Mules
Tampak dari kejauhan, Pulau Mules menyerupai seorang putri yang tidur telentang di atas laut beralaskan rerimbunan hijau yang berada di sekitarnya. Karena hal inilah, warga sekitar juga sering menyebut pulau ini dengan nama Pulau Putri Tidur.
Pulau Mules terletak di Desa Dintor, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai. Menuju Pulau Mules dari pusat Desa Dintor adalah dengan menaiki perahu yang disewa untuk bisa berkeliling. Alternatif lain adalah dengan menaiki kapal penumpang dengan membayar sekitar 25.000
Nah, itulah dia 10 destinasi wisata di Manggarai yang sungguh akan memanjakan hati, pikiran, dan jiwa kita. Jika anda mulai lelah dengan segala aktivitas yang ada, maka segera rencanakan untuk mengunjungi tempat-tempat bak surga ini. Selamat Berlibur.
