Suka main eksekusi, sering bikin fasilitas mubazir padahal penduduknya kelaparan, terobsesi dengan nuklir, adalah sedikit dari banyak hal-hal gila yang pernah dilakukan oleh Kim Jong Un. Ya, pemimpin Korut ini benar-benar bikin geleng-geleng karena hal-hal kontroversial yang pernah dibuatnya. Makanya, dunia pun seakan membencinya. Sebenarnya jika melihat sejarahnya, kelakuan Kim yang seperti ini tidaklah terlalu mengherankan. Bagaimana tidak, sang presiden Korut ini nyatanya meniru dari sikap-sikap para pendahulunya.
Tak hanya Kim Jong Il, sang ayah, Jong Un juga banyak berkaca kepada Kim Il Sung, si kakek. Bahkan jika dibandingkan sang ayah, Jong Un lebih mendalami sang kakek. Hal ini tentu tidak mengherankan karena Il Sung merupakan tokoh yang sangat penting bagi Korut. Bisa dibilang ia adalah pendiri tetangga Korsel ini. Makanya, Jong Un pun begitu mencintai sosok satu ini. Bahkan ia pun mencari istri yang mirip seperti pasangan sang kakek.
Lalu, seperti apa sih kiprah si pendiri Korut ini? Kenapa Jong Un begitu mengidolakannya? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan kamu temukan di ulasan berikut.
1. Masa Kecil Kim Il Sung Sangat Gila
Kim lahir ketika Jepang sedang gila-gilanya melakukan ekspansi militer. Ketika itu, ia dan orangtuanya terpaksa pindah ke Manchuria untuk bisa menyelamatkan diri. Nah, di tempat inilah awal mula kegilaan seorang Il Sung tercipta. Ketika masih kecil pendiri Korut ini benar-benar luar biasa. Di umurnya yang mungkin masih sekitar 12 tahun, Kim sudah tergabung ke dalam sebuah pergerakan komunis yang cukup besar pengaruhnya.
Meskipun sangat muda, tapi Kim sangat aktif. Hingga gara-gara itu ia pernah ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Mendekam sebagai tahanan tidak membuatnya jera, semangat komunisme Il Sung justru berkobar. Akhirnya setelah lepas dari tahanan, ia pun tergabung dalam korps gerilya Korea. Dari sini kemudian Kim dilirik oleh Soviet dan saat itulah kebesaran seorang Kim Il Sung Dimulai.
2. Kim Il Sung Dibesarkan oleh Soviet
Menjadi bagian dari satuan gerilya, sosok Kim ternyata menarik perhatian pihak otoritas Soviet. Akhirnya ia pun ditarik oleh negara itu dan kemudian dilatih di sana. Sekembalinya dari Soviet ia pun memiliki banyak bekal. Tak hanya ketentaraan tapi juga pengaruh besar di dunia komunisme.
Di tahun 50an, Kim yang baru kembali dari Soviet langsung melancarkan agresinya ke Korsel. Sayangnya usaha untuk merebut negeri K-Pop gagal. Tapi, hal ini tak mengurangi pamor Kim di Korut. Ia tetap sosok yang sangat dihormati. Bahkan ketika terjun ke politik, ia pun dengan gampangnya menjadi penguasa. Terutama setelah menyingkirkan lawan-lawan politiknya dengan keji.
3. Kim Il Sung Dipuja Bagai Tuhan
Segera setelah semua saingan politiknya dienyahkan, Kim benar-benar berkuasa mutlak. Tak ada yang bisa menjatuhkannya karena Kim telah merancang berbagai aturan dan segala hal yang membuatnya bisa tetap bercokol abadi. Kim juga memelintir sejarah dan membuat namanya seperti sosok pahlawan besar yang berjasa tak karuan.
Dengan semua usaha ini serta doktrinasi yang gencar dan konstan, tak pelak rakyat pun akhirnya memujanya bak dewa. Kim adalah segalanya, tindak tanduknya, perkataannya, mungkin gaya berpakaiannya, adalah ajaran yang harus ditaati. Bahkan setelah Kim Il Sung tiada, ia pun masih mendapatkan penghormatan yang gila. Salah satunya lewat patung besarnya di pusat kota yang tiap hari disembahyangi orang-orang Korut.
4. Gilanya Kim Il Sung Dalam Mempropagandakan Dirinya Hebat
Tidak seperti Presiden Soekarno yang kita mengaguminya dengan berkaca kepada perjuangannya yang sebenarnya. Kekaguman orang Korut kepada Kim Il Sung adalah seperti hal yang dipaksakan. Rakyat seperti dicekoki untuk selalu mengelu-elukan kakeknya Kim Jong Un ini.
Banyak sekali contohnya, misalnya dulu setiap buku harus tertulis amanat Kim Il Sung di halaman pembuka, ada juga soal sebutan mulia Kim yang harus dihafal oleh rakyatnya, mulai dari julukan Ketua Agung sampai Sang Langit Agung. Ada juga doktrininasi di sekolah-sekolah, misalnya dengan menekankan kepada para murid jika semua fasilitas dan kehidupan ini tak lepas sebagai buah dari perjuangan Kim Il Sung.
5. Tak Tik Kim Il Sung Agar Keturunannya Bisa Terus Berkuasa
Kim Il Sung ingin tampuk kepemerintahan negara selalu ada di tangan keturunannya. Makanya, ketika sudah merasa bakal segera mangkat. Il Sung cepat-cepat melantik anaknya sendiri untuk tampil. Tujuan lain dari upaya ini adalah agar apa-apa yang sudah dilakukan Kim Il Sung bisa diteruskan.
Buru-buru melantik Kim Jong Il akan sangat mencurigakan. Makanya, Kim Il Sung mempersiapkan anaknya dengan baik. Misalnya dimasukkan dalam partai dan diberi kedudukan tinggi, atau mungkin dengan sering ditunjukkan di muka umum dan selalu disinggung-singgung akan jadi penerus Korut masa depan. Cara ini berhasil dan dilakukan pula oleh Kim Jong Il kepada Kim Jong Un.
Nah, dari kiprah sang kakek ini, mungkin sangat tidak mengherankan jika Kim Jong Un menggila. Pasalnya ia mendapatkan contoh langsung yang kuat dari keluarga. Terlepas dari kegilaan Kim Il Sung di masa lalu, hal yang harus kita ketahui adalah ternyata sosok pendiri Korsel ini adalah teman baik Soekarno. Ya, tercatat beberapa kali Kim Il Sung mengunjungi Indonesia, begitu pula sebaliknya.